furniture jepara | mebel jepara | jepara | amirul jepara | jepara products | jepara Sejarah Pendopo Kabupaten Jepara jepara jepara products - furniture jepara - mebel jepara
selamat datang di blognya anak jepara, di jepara products diterangkan berbagai produk jepara, saya sebagai anak jepara bangga mempublikasikan produk asal kota jepara ini. siliahkan dilihat-lihat produk jepara nya.jepara jepara jepara bisa!!!

translator

>

11.30.2010

Sejarah Pendopo Kabupaten Jepara


Bangunan Pendopo Kabupaten Jepara ini dibangun kurang lebih pada tahun 1750, yaitu pada era pemerintahan Adipati Citro Sumo III, beliau merupakan pimpinan pemerintahan yang ke 23 selama kurun waktu 22 tahun (1730-1760), sedangkan ayah RA Kartini merupakan bupati ke 31 selama kurun waktu 24 tahun (1881-1905).
Pendopo Kabupaten menurut pembagian ruangnya adalah sebagai berikut :
Ruang Peringgitan, Ruang ini sangat unik karena memiliki ukiran jepara yang kental dan dulu untuk menerima/menjamu tamu terbatas, sampai saat inipun tempat ini masih dipergunakan untuk dahar prasmanan dan menerima tamu.

Namanya Rono Kaputren (yang ukiran tembus) atau berlubang dan yang blok ukir namanya Rono Keputran. Disebelah kiri itu dulu adalah ruangan kerja untuk bapak Sekwilda dan sebelah kanan adalah ruangan kerja bapak Bupati. Kedua rono/penyekat inidulu yangt membatasi RA Kartini dipingit.
Kita masuk ruangan keluarga, tempat/ruangan ini dulu dipergunakan untuk berkumpulnya keluarga RA Kartini, sekarang tempat ini dipergunakan untuk menerima tamu terbatas. Kemudian kita terus masuk ke ruangan tidur RA Kartini “waktu kecil” (sebelum menginjak dewasa/dengan ayah, Garwo Padmi dan saudara-saudaranya), ruangan ini yang sekarang untuk ruangan tengah, dulu ada 4 (empat) kamar, yang kelihatan penyekat/batas bekas dinding. Untuk tegelnya yang asli pada tahun 1980 ditumpangi tegel putih.
Kemudian kita masuki ruang pingitan, yang berukuran 3 x 4 m, pengertian dipingit tidak diruangan ini terus, boleh keluar tapi dengan batasan depan ada rono dan belakang ada tembok yang tinggio, dan pengertian dipingit adalah menunggu lamaran dari pria yang tidak dikenalnya. Didepan ruang pingit ini dulu untuk ruang makan keluarga RA Kartini.
Kemudian kita langsung menuju ruang belakang (serambi belakang pendopo) ruangan ini masih asli keadaannya pintu dan jendelanya masih asli peninggalan dulu, dan di ruangan ini dulu RA KArtini bias mewujudkan salah satu perjuangannya yaitu mendirikan sekolah wanita.
Di belakang kelihatan bangunan memanjang itu adalah dapur umum, yang pada masa RA Kartini dipergunakan untuk memberi pelajaran ketrampilan (memasak). di depan dapur umum ada 2 pohon bunga kantil kegemaran RA Kartini.
Bangunan di sebelah Pendopo Kabupaten yang sekarang untuk ruang kerja (Sekretariat Dharma Wanita) dulu adalah untuk pesanggrahan ibu kandung RA Kartini (MA Ngasirah) dan yang sekarang untuk ruang secretariat PKK, pada masa RA Kartini dijadikan ruangan untuk membina pengrajin ukir.
Kemudian kelihatan tembok tinggi dan dua pintu(regol) yang dulu dijaga punggowo adalah batas belakang pada saat RA Kartini dipingit. Untuk menjaga keamanan tembok ini sekarang ditutup.

Sumber:http://www.jeparakab.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=160:sejarah-pendopo-kabupaten-jepara&catid=3:about-jepaa&Itemid=710

Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Facebook

0 Comments:

Post a Comment

 

jepara products - furniture jepara - mebel jepara Copyright © 2010 jepara products by amirul jepara