furniture jepara | mebel jepara | jepara | amirul jepara | jepara products | jepara May 2011 jepara jepara products - furniture jepara - mebel jepara
selamat datang di blognya anak jepara, di jepara products diterangkan berbagai produk jepara, saya sebagai anak jepara bangga mempublikasikan produk asal kota jepara ini. siliahkan dilihat-lihat produk jepara nya.jepara jepara jepara bisa!!!

translator

>

5.11.2011

Kisah Sukses Bill Gates



William Henry Gates III atau lebih terkenal dengan sebutan Bill Gates, lahir di Seattle, Washington pada tanggal 28 Oktober 1955. Ayah Bill, Bill Gates Jr., bekerja di sebuah firma hukum sebagai seorang pengacara dan ibunya, Mary, adalah seorang mantan guru. Bill adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Sejak kecil Bill mempunyai hobi “hiking”,bahkan hingga kini pun kegiatan ini masih sering dilakukannya bila ia sedang “berpikir”.
Bill kecil mampu dengan mudah melewati masa Sekolah Dasar dengan nilai sangat memuaskan, terutama dalam pelajaran IPA dan Matematika. Mengetahui hal ini, orang tua Bill kemudian menyekolahkannya di sebuah sekolah swasta yang terkenal dengan pembinaan akademik yang baik, bernama Lakeside. Pada saat itu , Lakeside baru saja membeli sebuah komputer, dan dalam waktu seminggu, Bill Gates, Paul Allen dan beberapa siswa lainnya (sebagian besar nantinya menjadi programer pertama Microsoft) sudah menghabiskan semua jam pelajaran komputer untuk satu tahun.
Kemampuan komputer Bill Gates sudah diakui sejak dia masih bersekolah di Lakeside. Dimulai dengan meng-hack komputer sekolah, mengubah jadwal, dan penempatan siswa. Tahun 1968, Bill Gates, Paul Allen, dan dua hackers lainnya disewa oleh Computer Center Corp. untuk menjadi tester sistem keamanan perusahaan tersebut. Sebagai balasan, mereka diberikan kebebasan untuk menggunakan komputer perusahaan. Menurut Bill saat itu lah mereka benar- benar dapat “memasuki” komputer. Dan disinilah mereka mulai mengembangkan kemampuan menuju pembentukan Microsoft, 7 tahun kemudian.
Selanjutnya kemampuan Bill Gates semakin terasah. Pembuatan program sistem pembayaran untuk Information Science Inc, merupakan bisnis pertamanya. Kemudian bersama Paul Ellen mendirikan perusahaan pertama mereka yang disebut Traf-O-Data. Mereka membuat sebuah komputer kecil yang mampu mengukur aliran lalu lintas. Bekerja sebagai debugger di perusahaan kontraktor pertahanan TRW, dan sebagai penanggungjawab komputerisasi jadwal sekolah, melengkapi pengalaman Bill Gates.
Musim gugur 1973, Bill Gates berangkat menuju Harvard University dan terdaftar sebagai siswa fakultas hukum. Bill mampu mengikuti kuliah dengan baik, namun sama seperti ketika di SMA, perhatiannya segera beralih ke komputer. Selama di Harvard, hubungannya dengan Allen tetap dekat. Bill dikenal sebagai seorang jenius di Harvard. Bahkan salah seorang guru Bill mengatakan bahwa Bill adalah programer yang luar biasa jenius, namun juga seorang manusia yang menyebalkan.
Desember 1974, saat hendak mengunjungi Bill Gates, Paul Allen membaca artikel majalah Popular Electronics dengan judul “World`s First Microcomputer Kit to Rival Commercial Models”. Artikel ini memuat tentang komputer mikro pertama Altair 9090. Allen kemudian berdiskusi dengan Bill Gates. Mereka menyadari bahwa era “komputer rumah” akan segera hadir dan meledak, membuat keberadaan software untuk komputer – komputer tersebut sangat dibutuhkan. Dan ini merupakan kesempatan besar bagi mereka.
Kemudian dalam beberapa hari, Gates menghubungi perusahaan pembuat Altair, MITS (Micro Instrumentation and Telemetry Systems). Dia mengatakan bahwa dia dan Allen telah membuat BASIC yang dapat digunakan pada Altair. Tentu saja ini adalah bohong. Bahkan mereka sama sekali belum menulis satu baris kode pun. MITS, yang tidak mengetahui hal ini, sangat tertarik pada BASIC. Dalam waktu 8 minggu BASIC telah siap. Allen menuju MITS untuk mempresentasikan BASIC. Dan walaupun, ini adalah kali pertama bagi Allen dalam mengoperasikan Altair, ternyata BASIC dapat bekerja dengan sempurna. Setahun kemudian Bill Gates meninggalkan Harvard dan mendirikan Microsoft.
Bill Gates Meninggalkan Harvard Demi Mengejar Impian
Ketika ia bosan dengan Harvard, Gates melamar pekerjaan-pekerjaan yang berhubungan dengan komputer di daerah Boston. Gates mendorong Paul Allen untuk mencoba melamar sebagai pembuat program di Honey-well agar keduanya dapat melanjutkan impian mereka untuk mendirikan sebuah perusahaan perangkat lunak.
Pada suatu hari di bulan Desember yang beku, Paul Allen melihat sampul depan majalah Popular Mechanics, terbitan Januari 1975, yaitu gambar komputer mikro rakitan baru yang revolusioner MITS Altair 8080 (komputer kecil ini menjadi cikal bakal PC di kemudian hari). Kemudian Allen menemui Gates dan membujuknya bahwa mereka harus mengembangkan sebuah bahasa untuk mesin kecil sederhana itu. Allen terus-menerus mengatakan, “Yuk kita dirikan sebuah perusahaan. Yuk kita lakukan”. Saat itulah mereka menemukan jalan hidup mereka.
Kedua sahabat itu bergegas ke sebuah komputer Harvard untuk menulis sebuah adaptasi dari program bahasa BASIC. Gates dan Allen percaya bahwa komputer kecil itu dapat melakukan keajaiban. Dari sana pula mereka mempunyai mimpi, tersedianya sebuah komputer di setiap meja tulis dan di setiap rumah tangga.
Semangat Allen dan Gates tidak percuma, dan dari sana mereka mendirikan perusahaan Microsoft. Berawal dari komputer kecil itulah yang menjadi model dari segala macam komputasi. Dan sekarang bisa Anda lihat bahwa Microsoft telah benar-benar menjadi bagian dari kebutuhan komputasi di seluruh dunia. Dan hampir setiap orang mengenal Bill Gates sebagai orang terkaya di dunia saat ini.
“Orang yang sukses adalah orang yang memiliki mimpi dan keyakinan bahwa mimpi itu akan dapat terjadi berapapun harga yang harus ia bayar”. (google.com)
======================================
Bill Gates
Jika mendengar nama ini, orang akan langsung ingat dua hal, yakni Microsoft dan kekayaan. Yah, memang tak bisa dimungkiri, orang mengenal Bill Gates sebagai pendiri perusahaan piranti lunak terbesar di dunia. Selain itu, kekayaan yang diperolehnya dari perusahaan itu telah membuatnya jadi orang terkaya di dunia beberapa tahun berturut-turut, tanpa pernah tergeser ke posisi kedua sekalipun. Konon, kekayaannya mencapai 71% nilai anggaran belanja negara kita, yakni lebih dari Rp500 triliun. Sungguh fantastis!
Tapi, semua itu tentu melalui proses panjang. Semua berawal dari impian Bill Gates saat masih muda. Ketika itu, sekitar tahun 70-an, ia yang hobi mengutak-atik program komputer memimpikan bisa menghadirkan komputer ke rumah-rumah. Sesuatu yang dianggap sulit diwujudkan pada masa itu. Sebab, pada tahun itu komputer masih berukuran sangat besar dan hanya dimanfaatkan untuk hal-hal tertentu saja.
Kelahiran Seattle dari pasangan seorang pengacara dan pegawai bank ini memang terkenal cukup ambisius. Pada saat masih sekolah dasar, semangatnya yang cenderung menyulitkannya dalam pergaulan membuat orang tuanya memindahkan sekolahnya ke sekolah unggulan khusus laki-laki di Lakeside School. Di sekolah itulah ia pertama kali berkenalan dengan dunia yang mengantarkan pada bakatnya di bidang pemrograman. Saat itu ia mengenal mesin teletype, semacam mesin ketik yang bisa diberi program sederhana. Dari mesin itu, kemudian dia mulai menguasai dengan baik bahasa pemrograman BASIC. Ia pun lantas bertemu dengan komunitas penggemar program dan sering menghabiskan waktunya berjam-jam untuk menekuni hobi tersebut.
Ayah tiga anak ini kemudian mengembangkan bakatnya saat kuliah di Universitas Harvard. Namun, saat kuliah di universitas elit di Amerika itu, lagi-lagi ambisi Bill Gates membuatnya lebih memilih untuk mewujudkan impiannya, dibandingkan harus menyelesaikan studi. Ia memilih drop out dan berkomitmen kuat untuk mewujudkan ambisinya.
Komitmen itu diwujudkan dengan ketekunan, ketelatenan, dan keuletan, sehingga pelan tapi pasti hobinya membuat program telah menjadi bisnis yang kian menguntungkan. Ia kemudian juga bertemu dengan Paul Allen, rekan yang kemudian turut membantunya mewujudkan impian menghadirkan komputer ke rumah-rumah. Duet mereka banyak menghasilnya program-program unggulan, salah satunya MS-DOS yang kemudian banyak dipakai sebagai software di berbagai komputer.
Berbagai inovasi tak henti dilakukannya. Hasilnya? Seperti yang dilihat banyak orang saat ini. Impian Bill Gates telah menjadi nyata. Hampir setiap rumah, kini mempunyai komputer. Dan, hebatnya, sistem operasinya kebanyakan menggunakan produk Microsoft. Inilah yang membuat pundi-pundinya terus mengembang.
Kini, dengan kekayaannya tersebut, Bill Gates dan istrinya, Melinda, kemudian mendirikan Bill & Melinda Gates Foundation. Yayasan bentukan Gates ini digunakan untuk berbagai kegiatan sosial. Mulai dari menyalurkan beasiswa kepada kaum minoritas, berperang melawan penyakit seperti AIDS dan berbagai penyakit lainnya, hingga memerangi kelaparan dan kemiskinan. Tak tanggung-tanggung, pasangan suami istri ini menyumbangkan lebih dari US$ 5 miliar untuk kepentingan yayasan ini. Sebuah sumbangan terbesar di dunia yang pernah diberikan pada sebuah yayasan sosial.
Sebuah impian, jika disertai dengan keyakinan kuat dan kerja keras, serta dilandasi komitmen perjuangan tanpa henti, akan memberi hasil yang gemilang. Bill Gates adalah bukti nyata bahwa impiannya yang pernah dianggap mustahil, kini mampu diwujudkannya. Nilai keyakinan dan perjuangan inilah yang bisa kita contoh dalam kehidupan kita. Selain itu, kepedulian Bill Gates untuk berbagi juga bisa dijadikan teladan bahwa sukses akan lebih berarti jika kita bisa saling berbagi.
Sumber : andriewongso.com
======================================
William Henry Gates III lahir pada tahun 1955, anak kedua dari tiga bersaudara dalam keadaan sosialnya terkemuka di Seattle, Washington. Ayahnya seorang pengacara dengan perusahaan yang punya banyak koneksi di kota, dan ibunya seorang guru, yang aktif dalam kegiatan amal. Bill seorang anak yang cerdas, tetapi dia terlalu penuh semangat dan cenderung sering mendapatkan kesulitan di sekolah. Ketika dia berumur sebelas tahun, orang tuanya memutuskan untuk membuat perubahan dan mengirimnya ke Lakeside School, sebuah sekolah dasar yang bergengsi khusus bagi anak lakilaki.
Di Lakeside itulah pada tahun 1968 Gates untuk pertama kalinya diperkenalkan dengan dunia komputer, dalam bentuk mesin teletype yang dihubungkan dengan telepon ke sebuah komputer pembagian waktu. Mesin ini, yang disebut ASR-33, keadaannya masih pasaran. Pada pokoknya ini sebuah mesin ketik yang kedalamnya siswa bisa memasukkan perintah yang dikirimkan kepada komputer; jawaban kembali diketikkan ke gulungan kertas pada teletype. Proses ini merepotkan, tetapi mengubah kehidupan Gates. Dia dengan cepat menguasai BASIC, bahasa pemograman komputer, dan bersama dengan para hacker yang belajar sendiri di Lakeside, dia melewatkan waktu ber-jam-jam menulis program, melakukan permainan, dan secara umum mempelajari banyak hal tentang komputer. “Dia adalah seorang ‘nerd’ (eksentrik),” sebagaimana salah seorang guru memberikan Gates julukan itu.
Sekitar tahun 1975 ketika Gates bersama Paul Allen sewaktu masih sekolah bersama-sama menyiapkan program software pertama untuk mikro komputer. Seperti cerita di Popular Electronics mengenai “era komputer di rumah-rumah” dan mereka berdua yakin software adalah masa depan. Inilah awal Microsoft. Komunikasi yang sederhana: Paul dan Gates membicarakan coke dan pizza. Tidak ada orang yang memperhatikan sungguh-sungguh pendapat kami. Semuanya berubah dalam dua dekade terakhir. Gates masih tetap menyukai junk food, tetapi ia juga menghabiskan waktu dua jam sehari membaca dan menjawab electronic mail yang dikirim 15.000 karyawan Microsoft. Selain itu banyak sekali email dari dari luar Microsoft. Pertanyaan beragam, mulai dari bagaimana pengalaman orang berkeluarga (menyenangkan!), film apa yang saya sukai (Schindler’s List dan Shadowlands), sampai pertanyaan rumit yang harus membuka dulu buku untuk bisa menjawabnya (dan kebetulan saja juga menulis buku!).
Persoalannya, Gates menghabiskan waktu sepanjang hari menjawab email dan berceramah atau mengelola perusahaanya. Gates mencoba menjalankan keduanya, tetapi ia tidak berkesempatan banyak berkomunikasi dengan kelompok yang beragam dan banyak sekali email yang tidak sempat dijawab. Gates senang sekali menulis karena melalui tulisan ini membuatnya bisa berkomunikasi dengan kelompok yang lebih beragam tanpa harus teredit hingga terpotong-potong atau tersaring oleh persepsi seseorang. Kenyataannya tidak semua pertanyaan diajukan melalui email.
Kadang orang mencegat Gates di Bandar udara atau mendesaknya untuk menjawab pertanyaan di pameran- pameran komputer atau anak Sekolah mengirim surat kepadanya. Seorang mahasiswa baru-baru ini menanyakan satu pertanyaan yang penting untuk dia. Yang ingin diketahuinya bukanlah sesuatu yang sangat filosofis, seperti yang mungkin anda duga misalnya mengenai ekonomi pasar bebas. Ia hanya ingin tahu, “apakah Gates sudah terlambat terjun ke industri software dan membangun sebuah perusahaan kemudian menjadi kaya?”. Gates senang mendapat pertanyaan itu dan jawabannya selalu sama, “Inilah saatnya terjun ke bisnis software.”
Gates tidak mengatakan Anda bisa membangun Microsoft lainnya. Tetapi paling tidak Anda bisa mendapatkan omset penjualan dua juta dollar setahun dengan menjual 10.000 kopi produk senilai 200 dolar AS. Cukup lumayan dan bisa terjadi kapan saja. Karena Gates ingat bagaimana menariknya memulai sebuah perusahaan software, ia juga menikmati cerita keberhasilan orang lainnya. Perusahaan software yang kecil selalu perlahan-lahan mulainya. Perusahaan dimulai seseorang yang memiliki gagasan. Ia, pria atau wanita, mencari beberapa teman yang tahu bagaimana membuat program dan mereka kemudian menelorkan sebuah produk. Banyak sekali karya kesenian yang mereka lakukan karena mereka peduli dengan pekerjaan itu. Biasanya mereka membuat produk untuk satu pelanggan dan karena hasilnya memuaskan, mereka segera mendapat pembeli lainnya.
Jika Anda ingin memulai sebuah perusahaan, strategi utamanya temukan lingkungan sosial yang pas. Lupakan keinginan menciptakan program pengolah kata untuk menulis, atau program spreadsheet untuk menganalisis keuangan, atau produk utama lainnya yang saingannya sudah banyak. Sebaliknya, ciptakan produk yang bisa menolong penggunanya mengerjakan pekerjaan spesifik atau bisa memberikan informasi praktis dalam bidang seperti obatobatan, asuransi, akunting, arsitektur atau bidang pemerintahan. Software seperti itu mendatangkan peruntungan yang kecil-kecilan.
Jika Anda tidak puas dengan peruntungan yang kecilkecilan itu, Anda harus sampai pada tahapan peralihan generasi. Kali ini mahal dan berisiko. Setiap beberapa tahun satu generasi teknologi memberikan jalan baru. Ingat munculnya IBM PC di awal tahun 1980-an. Microsoft bertaruh IBM PC akan menjadi penting. Kemudian Microsoft menciptakan sistem operasi MS-DOS untuk IBM PC. Hasilnya Microsoft menjadi pelopor dalam software sistem operasi. Tidak ada yang pernah mendengar mengenai Lotus sampai satu pemikiran cemerlang melaksanakan perubahan generasi menciptakan Lotus 1-2-3 spreadsheet pertama yang dirancang khusus untuk IBM PC.
Apple’s Macintosh dan Microsoft Windows adalah sang pemenang selanjutnya, ketika dunia menginginkan pengolahan grafik dan meninggalkan program lama yang hanya menampilkan teks. Untuk mendapatkan kemenangan besar, anda pun harus mengkonsentrasikan diri pada perubahan generasi, sesuatu yang diabaikan perusahaan besar. Dan taruhannya mahal sekali. Baru-baru ini sejumlah wiraswastawan berspekulasi software yang bisa digunakan pemakai komputer dengan cara menulis dengan tangan – bukan lagi menekan pada huruf – akan menjadi generasi baru software pengolah kata ada spreadsheet.
Mereka memulai menciptakan produk baru yang mereka pikir akan memenangkan persaingan. Mereka salah. Suatu spekulasi besar. Apa yang harus saya anjurkan pada seorang mahasiswa yang ingin menjadi wiraswastawan software? Pelajari untaian sebuah perusahaan yang sudah ada. Carilah lingkungan sosial anda sendiri. Berhubunganlah dengan modal ventura. Temukan orang yang cerdas. Dan jangan lupakan coke dan pizza. Percayalah, akan ada banyak pekerjaan di malam yang larut.
Sumber : hotbisnis.com


Kisah Sukses Pendiri Google



Lebih dari 10 tahun silam, Google sebagai situs mesin pencari merupakan ide penelitian Sergey Brin dan Larry Page untuk mendapatkan gelar PhD.
Namun kini setelah lebih dari satu dasawarsa, Google menjelma jadi mesin pencari uang dan membuat dua sahabat itu mendapat gelar sebagai orang terkaya di dunia yang berusia muda. Kaya raya, muda, dan dari hasil jerih payah sendiri. Beragam predikat itu tersemat kepada Sergey Brin (36), dan Larry Page (37), yang telah berhasil masuk dalam jajaran orang terkaya di dunia versi majalah Forbes selama beberapa tahun berturut-turut. Dalam pemeringkatan tahun 2010, dua pendiri Google tersebut berada di urutan ke-24 dengan kekayaan bersih masing-masing USD17,5 miliar atau setara dengan Rp159,68 triliun. Sementara tahun sebelumnya, dua sahabat ini berada di urutan ke-26 dengan nilai kekayaan bersih masing-masing sebesar USD12 miliar atau setara dengan Rp109,5 triliun.
Sementara Google Inc sebagai perusahaan mencatat pendapatan kotor sebesar USD23,651 miliar pada 2009 atau setara dengan Rp215,81 triliun. Pendapatan operasi Google pada 2009 sebesar USD8,312 miliar atau Rp75,84 triliun dengan keuntungan mencapai USD6,52 miliar atau Rp59,4 triliun. Angka ini naik dibandingkan tahun 2008 dengan pendapatan mencapai USD21,8 miliar dan profit USD4,23 miliar. Total aset yang dimiliki Google Inc pada 2009 sebesar USD40,49 miliar dan total equity USD36 miliar. Google telah mempekerjakan sebanyak 19.835 karyawan pada 2009 yang tersebar di seluruh dunia dengan anak perusahaan YouTube LLC, Double-Click, GrandCentral, dan Picnik. Bahkan pendapatan dan keuntungan Google telah melampaui Ebay, Amazon maupun Yahoo!.
Tahun lalu, Ebay mencatatkan keuntungan sebesar USD2,3 miliar dari pendapatan USD8,7 miliar. Adapun pada 2008, Ebay mencatat keuntungan sebesar USD1,78 miliar dari total pendapatan USD8,54 miliar atau terjadi peningkatan 34%. Tahun ini, Ebay memperkirakan pendapatan total USD8,8 miliar sampai USD9,1 miliar. Adapun Amazon pada 2009 mencatatkan pendapatan USD24,5 miliar dengan pendapatan bersih sebesar USD902 juta. Profit bersih Amazon ini meningkat hampir 40% dibandingkan 2008 yang hanya mencatatkan keuntungan USD645 juta dari pendapatan USD19,17 miliar. Amazon telah mempekerjakan sekira 20 ribu karyawan.
Terakhir pendapatan Yahoo! pada 2009 sebesar USD6,4 miliar, sedikit turun dari pendapatan 2008 yang sebesar USD7,21 miliar. Namun profit 2009 meningkat menjadi USD598 juta dari yang sebelumnya hanya USD419 juta. Yahoo! didukung dengan sekira 14 ribu karyawan. Menurut Forbes, keuntungan Google yang sebesar USD5,5 miliar diperoleh hanya dalam waktu 12 bulan dengan market share naik hingga 70% pada tahun lalu. Bahkan aplikasi Google sudah diterapkan dalam ponsel pintar (smartphone) sehingga semakin meningkatkan market share Google sejak November 2008.
Dengan kinerja demikian, wajar jika situs mesin pencari Google telah menjelma sebagai situs mesin pencari uang bagi pendirinya. Bagi Brin, bapak satu anak yang tinggal di Polo Alto California ini Google menjadi sumber pendapatan utama. Tidak berbeda dengan Page. Menurut catatan Forbes sumber penghasilan utama pria yang tinggal di San Francisco California ini adalah dari Google. Saat ini selain sebagai pendiri, Page menjabat sebagai Presiden Pengembangan Produk Google Inc. Sementara Brin menjabat sebagai Presiden Bidang Teknologi Google Inc.
Pertemuan Dua Sahabat

Page dan Sergey terus menyempurnakan teknologi Google sepanjang awal 1998. Akhirnya, perusahaan Google pun dapat didirikan pada 7 September 1998 dan dibuka secara resmi di Menlo Park, California. Saat ini Google merupakan sebuah perusahaan berpredikat nomor satu dalam top 100 perusahaan yang paling diminati di Amerika dengan jumlah pegawai hampir 20.000 orang. Ketika menjadi seorang siswa di program Ph.D. ilmu komputer Universitas Stanford, Page bertemu Sergey Brin. Bersama mereka menjalankan mesin pencari Google, yang mulai beroperasi pada 1998. Google didasarkan pada teknologi PageRank yang telah dipatenkan, yang mendasarkan pada struktur link – link antar situs web untuk menentukan peringkat suatu situs tertentu. Page masih tetap on leave dari program Ph.D.
Ketika di universitas, dia membuat mesin cetak inkjet dari potongan-potongan balok Lego. Page menjalankan Google sebagai presiden bersama dengan Brin sampai 2001, ketika mereka merekrut Eric Schmidt untuk menjadi ketua umum dan CEO Google. Page sekarang menjalankan Google sebagai tritunggal bersama dengan Brin dan Schmidt.
Menurut Forbes, Page mempunyai perkiraan kekayaan bersih sebesar AS$12,8 milyar, membuatnya orang nomor 27 terkaya di dunia (satu tempat di belakang pendiri lain Google, Sergey Brin). Pada September 2005 dia dan pendiri Google lainnya, Sergey Brin, membeli sebuah pesawat penumpang yang sangat besar, sebuah Boeing 767, untuk penggunaan pribadi mereka.
Kisah perjalanan hidup Brin dan Page agak unik. Sulit membayangkan dua mahasiswa program doktoral yang tidak menyelesaikan kuliahnya kini menjelma sebagai orang yang masuk dalam jajaran orang terkaya di dunia. Brin yang lahir di Moskow, 21 Agustus 1973, memiliki nama lengkap Sergey Mikhailovich Brin. Sebelum mendirikan Google dengan sahabatnya Page, Brin memang sudah mempelajari ilmu komputer dan matematika. Brin melanjutkan pendidikan ilmu komputernya di Stanford University melalui beasiswa dari National Science Foundation. Dia menerima gelar masternya pada Agustus 1995.
Selain itu, Brin memiliki gelar MBA dari IE Business School. Disebut-sebut, Page dan Brin awalnya tidak saling menyukai ketika mereka pertama kali bertemu di Pascasarjana Ilmu Komputer Standford University pada 1995. Kendati begitu, karena ketertarikan pada bidang yang sama, akhirnya keduanya menjadi sahabat. Bersama-sama mereka mencari dan menemukan informasi yang relevan dari sekumpulan data yang besar. Mereka pun kemudian menulis sebuah karya penelitian berjudul ”The Anatomy of a Large-Scale Hypertextual Web Search Engine” yang dianggap sebagai bibit bagi karier mereka dalam mendirikan Google.
Sementara itu Page, pria yang lahir 26 Maret 1973, memiliki nama lengkap Lawrence Edward Page. Suami dari Lucinda Southworth ini adalah seorang lulusan dari East Lansing High School. Page memperoleh gelar bachelor of science dalam teknik komputer dari Universitas Michigan. Dia juga lulusan master dari Universitas Standford. Setelah bertemu dengan Brin di Program PhD Ilmu Komputer Universitas Stanford, mereka menjalankan bisnis situs mesin pencari Google yang mulai beroperasi pada 1998.
Googol Jadi Google
Menilik sejarah berdirinya Google, awalnya memiliki nama Googol. Sebuah terminologi matematika yang memiliki arti satu diikuti oleh 100 angka nol. Page dan Brin menggunakan nama ini karena memiliki misi ingin mengorganisasi informasi di seluruh dunia dan membuatnya menjadi mudah diakses dan berguna secara universal. Sebagai perusahaan Google Inc didirikan pada 7 September 1998 di ruang garasi rumah teman Brin dan Page di Menlo Park, California.
Pada Februari 1999, perusahaan tersebut pindah ke kantor di 165 University Ave, Palo Alto, California sebelum akhirnya pindah ke ”Googleplex”, Mountain View, California pada akhir tahun yang sama. Google berawal dari proyek penelitian Page dan Brin pada awal 1996 yang mengembangkan teori bahwa sebuah mesin pencari yang berdasarkan analisis matematika hubungan antara situs-situs web akan memberikan hasil yang lebih baik daripada dengan menggunakan teknik-teknik pencarian dasar yang digunakan pada saat itu. Sistem ini pada awalnya dinamakan BackRub karena menggunakan backlink untuk memperkirakan seberapa penting sebuah situs. (suaramedia.com)


Al-Walid Dari Minyak Kuasai Dunia



Siapa yang diuntungkan dengan kenaikan harga minyak? Dialah Al-Walid bin Talal bin Abdul-Aziz Al-Saud. Pengusaha Arab Saudi yang menjadi pelanggan tetap dalam daftar 20 besar orang terkaya dunia versi majalah Forbes.
Pada 2007, kendati kekayaan bersihnya naik USD300 juta, pangeran Al-Walid harus merelakan posisinya turun empat peringkat. Pada 2006, “Warren Buffet” dari Arab ini, julukan yang disematkan majalah Time, berada di peringkat ke-8 dengan kekayaan mencapai USD20 miliar.
Chairman The Kingdom Holding Company ini mengumpulkan kekayaan melalui puluhan investasinya di 10 sektor usaha. Di bisnis hotel dan properti namanya banyak dikenal. Cucu pendiri Kerajaan Arab Saudi ini masyhur sebagai salah seorang pemegang saham jaringan Hotel Four Season. Dia juga tercatat sebagai pemilik Savoy Hotel (London), Plaza Hotel (New York), dan Songbird Estates Plc (London’s Canary Wharf).
Terkait bisnis hotelnya, pada 2007 dia dua kali membuat gebrakan besar, membeli Hotel Four Season Jakarta dan Four Seasons Resort di Langkawi, Malaysia. Di negeri jiran itu dia membenamkan hingga 435 juta ringgit Malaysia. Untuk Four Season Jakarta, dia merogoh kocek USD48 juta (setara dengan Rp451,5 miliar) untuk memborong 81,9 persen saham hotel di kawasan segitiga emas Jakarta itu.
Akuisisi atas hotel yang dulunya bernama Regent ini merupakan debutnya di Indonesia, sekaligus memperbesar portofolionya di tujuh negara Asia. Kingdom Hotel Investment (KHI) kini punya saham di 35 properti di 21 negara, terdiri dari 22 hotel dan resor yang sudah beroperasi, serta 13 hotel dan resor yang sedang dibangun dalam rangka ekspansi.
Bagaimana bisa si putra Arab itu menanjak ke posisi tinggi sedemikian cepat? Banyak yang menduga, itu berkait dengan peran Al-Walid sebagai ujung tombak investasi buat para pangeran Saudi lainnya yang kurang suka publisitas. Ada juga yang menyebarkan isu terkait dengan kiprah sang pangeran dalam kontrak pembangunan pangkalan militer rahasia di Arab Saudi, serta komisi-komisi melimpah dari pengapalan minyak.
Al-Walid lahir pada 7 Maret 1955. Ibunya, Mona El-Solh, adalah putri perdana menteri pertama Lebanon modern, Riad El-Sohl. Saat pangeran lahir, Riyadh masih merupakan kota gurun yang terlarang buat orang asing. Sebagai putra Pangeran Talal, Al-Walid menikmati kenyamanan istimewa yang tak dikenal oleh kebanyakan orang Saudi: air leding dan mobil.
Negeri tandus yang nyaris mengalami kebangkrutan itu berubah dalam sekejap. Ledakan harga minyak pada 1970-an mengalirkan kekayaan berlimpah, dan klan Al-Saud yang beranggotakan 6.000-an pangeran secara kolektif menjadi keluarga kerajaan terkaya di muka bumi.
Al-Walid adalah Al-Saud dengan sebuah perbedaan. Pada 1962, ayahnya bersama empat saudaranya membangkang. Talal menunjukkan simpati pada musuh Al-Saud, yakni tokoh revolusioner Mesir, Gamal Abdel Nasser. Secara terang-terangan mereka menuntut sistem politik yang lebih terbuka. Urusan ini membuat malu klan, dan Talal diusir ke Mesir. Talal memang akhirnya dibolehkan pulang ke tanah air. Sejak itu ada semacam aturan tak tertulis di klan Al-Saud bahwa Talal dan keluarganya tak boleh aktif di pemerintahan.
Terpinggirkan, Al-Walid justru memiliki motivasi berlebih. Dia memancangkan cita-cita menjadi pebisnis ketika masih menginjak usia belasan tahun. Dia mendarat di San Francisco pada 1976 untuk mulai kuliah Administrasi Bisnis. Di usia 24 tahun, Al-Walid meraih gelar bachelor of science bidang administrasi bisnis di Menlo College, dengan spesialisasi manajemen. Belakangan, dia meraih gelar MA bidang ilmu sosial di Syracuse University, negara bagian New York, pada 1985. Al-Walid memperoleh keahlian finansial melalui pekerjaan, bukan dari buku kuliah.
Ketika pulang ke Riyadh pada akhir 1979, keadaan menguntungkan untuk memulai bisnis. Harga minyak mencapai rekor, dan pemerintah memompa miliaran dolar ke sektor konstruksi, dari jalan tol dan gedung-gedung kementerian baru hingga skuadron-skuadron pesawat tempur teranyar. Dengan modal pinjaman USD30.000 dari ayahnya, dan hipotek rumah sebesar USD300.000, Al-Walid memulai bisnis. Dia mula-mula menjadi broker perusahaan asing yang ingin berbisnis di Arab Saudi.
Pada 1982, dua tahun setelah mendirikan perusahaan bernama Kingdom Establishment di Riyadh, Al-Walid mengegolkan transaksi pertamanya: membangun klub bujangan di sebuah akademi militer dekat Riyadh senilai USD8 juta. Dia mewakili kontraktor kecil dari Korea Selatan. Dari sana, bisnis Al-Walid tumbuh pesat dan menjadi lebih canggih. Tak sekadar bertindak sebagai agen, dia meningkatkan keuntungannya dengan mendirikan perusahaan sendiri, dan membentuk usaha patungan dengan swasta asing.
Aktivitas Al-Walid sebagai investor mulai mencuat ketika ia membeli saham Citicorp (kini dikenal dengan nama Citigroup) yang terlilit kesulitan likuiditas pada 1991. Dengan investasi awal sebesar USD550 juta, Pangeran mem-bail-out Citibank yang tersangkut kredit macet real estate di Amerika Serikat dan Amerika Latin. Dia juga membenamkan modal berskala raksasa di AOL, Apple Inc, Worldcom, Motorola, News Corporation Ltd, serta di bidang teknologi dan perusahaan media.
Saat ini dia memiliki 17 persen saham di Euro Disney SCA, organisasi yang mengelola Disneyland Resort Paris di Marne-la-Valle, Prancis. Pada 2007, dia sempat berbicara dengan Robert Earl, pendiri jaringan restoran Planet Hollywood, guna membahas kepemilikan saham Everton FC di Liga Inggris. Earl adalah pemilik 23 persen saham di klub sepak bola itu. (economy.okezone.com)


Kisah Sukses Pendiri Alibaba.com



Jack Ma adalah pendiri dan pemilik Alibaba.com. Ia orang Asia yang sukses berbisnis internet dengan tetap mempertahankan domisili bisnis di negaranya sendiri. Untuk sukses, ia tak hanya harus berjuang keras mengembangkan usahanya, tetapi juga benar-benar harus ikut membangun pondasi tradisi berinternet di China yang pada saat itu infrastruktur internetnya masih seadanya.
Guru bahasa Inggris
Meski saat ini nama Jack Ma dikenal sebagai pengusaha muda yang sukses, awal karier lelaki kelahiran Hangzhou, Zhejiang, China, tahun 1964 ini justru guru bahasa Inggris. Ia belajar bahasa asing itu secara autodidak.
Ma memang sudah tertarik pada bahasa Inggris sejak kecil. Saat usianya 12 tahun ia sudah mulai belajar bahasa Inggris bukan dari kursus melainkan dari turis-turis. Setiap hari ia harus mengayuh sepedanya selama 40-an menit ke sebuah distrik yang banyak turisnya. Di sana ia bisa berinteraksi dengan turis. Setelah agak lancar, ia bekerja sebagai guide.
Tahun 1979, ia bertemu dengan satu keluarga asal Australia yang memiliki dua orang anak dan tengah berkunjung ke China. Ia kemudian jadi guide mereka dan tinggal bersama selama tiga hari. Persahabatan Ma dengan keluarga ini begitu lekat. Sampai-sampai ia mendapat undangan ke Australia pada tahun 1985. “Pada saat itu dalam pikiran saya China adalah negeri terkaya dan terindah di dunia,” ujarnya. Namun begitu sampai di Australia, ia terkaget-kaget dengan apa yang ditemuinya. “Pikiran saya berubah setelah tinggal 31 hari di Australia,” paparnya.
Ma mulai merajut masa depan. Ia melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi namun dua kali gagal lulus seleksi. Akhirnya ia bisa diterima di Hangzhou Teachers University yang ia selesaikan dalam waktu lima tahun. Selama jadi mahasiswa ia aktif berorganisasi dan menjadi ketua federasi mahasiswa di kota itu. Selesai kuliah ia bekerja sebagai dosen bahasa Inggris di almamaternya.
Sebenarnya saat itu ia sudah punya mimpi. “Jika selesai kuliah saya tak mau mengajar namun mau bekerja di hotel atau sejenisnya,” kata Ma. Namun pekerjaan sulit ia dapatkan meski sudah melamar ke sana sini. “Tak satupun yang mau menerima saya,” ujarnya. Meski begitu akhirnya ia dapat juga pekerjaan ketika ada tawaran menjadi sekretaris general manager Kentucky Fried Chicken.
Kerja serabutan membawanya kembali ke luar negeri. Pada tahun 1995 ia menjadi penerjemah delegasi perdagangan China yang berangkat ke Seattle. “Seorang teman menunjukkan apa itu internet di sana. Itulah pertama kalinya saya mengenal internet,” ujar Ma. “Kami search kata ‘beer’ di Yahoo namun tak satu pun link yang berhubungan dengan China,” kata Ma. Ia tediam. Namun saat itu muncullah gagasannya membuat website sendiri bernama China Pages agar produk-produk China bisa dicari di internet.
Untuk membangun usahanya itu, ia meminjam uang sebesar 2.000 dolar AS. “Saya tak punya pengetahuan tentang PC (personal computer) atau e-mail. Saya bahkan baru pertama kali itu menyentuh keyboard. Itulah kenapa saya menyebut diri saya sebagai ‘blind man riding on the back of a blind tiger’,” ujarnya.
Rupanya usaha kecil Ma dilirik China Telecom. Lucunya, selama setahun sebelumnya China Pages bersaing dengan China Telekom di internet. Persaingan itu berujung pada keputusan China Telecom untuk bekerja sama. Malah perusahaan itu bersedia menanamkan investasi sebesar US$ 185.000 di China Pages. “Itu uang terbesar yang pernah saya lihat dalam hidup saya,” ujar Ma terkaget-kaget. Hanya saja kolaborasi itu menghasilkan kursi komisaris yang timpang. China Telecom mendapat lima kursi sedang Ma cuma dua kursi. Akibatnya semua gagasan Ma selalu mentok karena kalah suara. Gara-gara inilah akhirnya Ma hengkang dari perkongsian itu.
Mimpi e-commerce
Ma kemudian mendapat tawaran dari pemerintahan Beijing untuk mempromosikan e-commerce. Namun ia punya mimpi bahwa suatu saat ia harus punya perusahaan e-commerce sendiri. Tahun 1999 ia mencari-cari nama yang cocok. “Saya ingin memiliki perusahaan global sehingga saya harus memilih nama yang global pula,” katanya. Saat di Amerika ia mendengar banyak orang menyebutnya Ali Baba. Dan ketika menyebut nama itu, mereka menggambarkannya sebagai pengusaha China yang sukses. Tak pikir panjang ia pun mengambil domain Alibaba.com.
Rencana memiliki usaha sendiri itu ia kemukakan pada sejumlah rekannya. Ma mengumpulkan 18 orang rekannya di apartemennya. Ia paparkan proyeknya dalam diskusi selama dua jam. Usai diskusi masing-masing peserta diminta urunan modal usaha. Lalu terkumpullah US$ 60.000 di atas meja. Modal itulah yang digunakan untuk membangun Alibaba.com, portal e-commerce dari China yang terus berkembang secara menakjubkan.
“Kenapa kami survive, karena kami tak punya uang, kami tak punya teknologi, bahkan kami pun tak punya rencana. Untuk itu kami gunakan dana dengan sangat hati-hati,” paparnya. Kehati-hatian itu antara lain dengan menggunakan apartemennya sebagai kantor. Kantornya mulai pindah ketika Alibaba.com mendapat bayaran dari Goldman Sach pada tahun 1999 dan dari Softbank Corporation tahun berikutnya.
Konsep usaha Alibaba.com, kata Ma, sebenarnya sederhana. Ia memfokuskan bisnisnya untuk membantu kalangan UKM berjualan. Ia tak meniru perusahaan-perusahaan internet China lainnya yang mengopi konsepnya dari perusahaan-perusahaan internet sukses di AS dan Eropa. “Kami jalan sendiri dengan semangat mengemukakan kualitas,” ujarnya. Website-nya menawarkan produk-produk UKM yang berkualitas ke seluruh dunia. Dari sanalah bisnisnya berkembang pesat.
Namun perkembangan yang begitu pesat sempat juga hampir merontokkan usahanya. Pada tahun 2002 cashflow bisnisnya hanya cukup untuk operasional 18 bulan akibat terlalu menggebu berekspansi. Saat itu, Ma menyebutkan, ia memiliki terlalu banyak member Alibaba.com yang bergabung dengan fee gratis. Ia tak tahu bagaimana mencari uang dari internet. Dari situlah timbul ide untuk mempertemukan eksportir China agar bisa bertemu pembelinya dari AS dengan imbalan komisi. Sejak itulah bisnisnya berkembang pesat.
Saat Alibaba.com go public tahun 2007, perusahaan ini meraih dana 1,7 miliar dolar AS (sekitar Rp 15,3 triliun) dari pasar modal. Tahun 2009 lalu omsetnya mencapai 352 juta dolar AS atau sekitar Rp 3,1 triliun setahun.
Apa rahasia sukses Ma? “When you are small, you have to be very focused and rely on your brain, not your strength,” katanya. Jika kita kecil kita harus fokus dan bergantung pada otak, bukan pada kekuatan. Jika Jack Ma bisa melakukannya dengan ketekunan, keberanian, dan inovasi, kita pun seharusnya bisa melakukan gebrakan yang sama, terutama pada bidang yang kita tekuni saat ini, Bagaimana, sudah siapkah Anda dengan gebrakan nyata? (andriewongso.com)


Kisah Sukses Pendiri Yahoo



Mungkin, mulanya cuma iseng. Kini, Yahoo meraup keuntungan puluhan juta dolar. Jerry yang dan David Filo ketika pertama kali, April 1994, meng-on line-kan Yet Another Hierarchical Olficious Oracle (Yahoo) di Internet mungkin belum menyadari kalau upayanya itu akan mendatangkan keuntungan yang mencengangkan. Dibisniskan setahun kemudian, salah satu site alat pencari (search tools) itu memang paling beken di kalangan pengakses Internet. Karenanya, walaupun bisa diakses secara gratis, berkat iklan yang terpasang, keuntungan yang diperoleh terus meningkat setiap tahun.
Kini, Yahoo Inc. (Nasdaq: Yhoo) pada kuartal kedua yang berakhir 30 Juni 1997 saja sudah meraih pendapatan total US$ 1 3,520 juta. Padahal, sampai akhir 1995, penghasilan yang diperoleh baru US$ 1,4 juta, meningkat secara drastis menjadi US$ 19,1 juta pada akhir 1996. Pendapatan itu berkat meningkatnya pemasang iklan, yang pada akhir 1995 baru 55 buah, menjadi sebanyak 550 pada akhir 1996. Para pemasang iklan tahu: pengakses Yahoo selalu bertambah. Lihat saja: data Februari 1996, baru enam juta per hari (page views); akhir tahun yang sama sudah melonjak menjadi 20 juta.
Bicara angka yang meningkat tajam pada perusahaan yang didirikan Jerry Yang, keturunan Taiwan, yang lahir dan dibesarkan di San Jose, California, Amerika Serikat (AS), itu seperti tidak berkesudahan. Ibarat pembaca koran, jumlah pengunjung Yahoo, yang Maret lalu masih 30 juta per hari, akhir Juni lalu sudah melonjak lagi menjadi 38 juta. Jumlah itu tentu saja mendudukkan Yahoo menjadi perusahaan petunjuk dan pencari data melalui layanan Internet terbesar di dunia dalam enam kuartal terakhir. Pengguna jasa terbesar Yahoo adalah para pemilik komputer di AS, 37,2 persen. Kemampuannya mungkin baru bisa disusul perusahaan sejenis, seperti Excite Network dan Lycos.
“Perkembangan dan peningkatan frekuensi penggunaan Yahoo selama kuartal kedua tahun ini terus meningkat dengan menakjubkan,” kata Tim Koogle, Direktur Utama Yahoo, kepada majalah Fortune. Yahoo, kata Tim, berupaya terus untuk meningkatkan pelayanan dan kualitas layanan kepada konsumen.
Selain jasa layanan petunjuk mencari data, kini Yahoo pun menambah jalur layanan baru, mulai dari layanan keuangan, layanan akses, sampli ke layanan traksaksi perdagangan antara lain layanan pemesanan tiket dari berbagai biro perjalanan.
Perusahaan media Internet yang menawarkan layanan jaringan kerja secara global itu, selain memberikan jasa lalu-lintas informasi, iklan, dan informasi kebutuhan rumah tangga, juga mulai masuk ke layanan jasa masyarakat, termasuk iklan baris dan petunjuk telepon (Yellow Pages).
Masuk Netscape
Jerry dan David yang mendapat gelar philosophiae doctor dari Jurusan Teknik Elektro Universitas Stanford itu memiliki ide mengembangkan sistem Yahoo ketika keduanya mulai berminat untuk mengutak-atik layanan Internet. Ketika itu, keduanya menemukan, pencarian informasi dan data melalui jalur Internet terlalu panjang dan bertele-tele, sehingga menyulitkan penggunanya. Karenanya, muncullah idenya untuk menyederhanakan sistem petunjuk dan penuntun mencari data itu melalui sistem yang ia kembangkan dan diberinya nama Yahoo!.
Melalui Yahoo, para pengguna Internet akan mendapatkan cara yang semakin sederhana dan efisien untuk mencari data dan informasi yang diperlukan, terutama dalam hal mengindentifikasi masalah maupun untuk memilih artikel informasi yang dikehendaki.
Perusahaan yang sejak 17 April 1996 masuk ke lantai bursa dengan harga penawaran perdana US$ 8,6 per saham itu kini memiliki karyawan sekitar 239 orang. Penghasilan utamanya sendiri berasal dari layanan iklan, mulai dari banner di layar Internet Yahoo, pesan sponsor, sampai kata-kata kunci iklan dari pemasang iklan.
Pengembangan Yahoo juga tidak terbatas di AS saja. Kini, perusahaan yang bermarkas besar di Santa Clara, California, itu selain memiliki Yahoo di sejumlah negara Eropa, seperti Jerman dan Prancis, juga di Jepang dan Korea yang ditulis dalam huruf setempat. Site yang menggunakan alamat http://www.yahoo.com itu akan menghadirkan Yahoo di Asia Tenggara, di Singapura, bekerja sama dengan perusahaan Sembawang Media Pte. Ltd.
Dari segi isi, Yahoo juga mengembangkan sedikitnya dua jenis yang berbeda: Yahooligans!, ditujukan untuk anak remaja; dan Beatrice’s Web Guide (http://www.bguide.com), ditujukan untuk kaum perempuan.
Namun, keberuntungan Jerry dan David tentu saja tidak bisa dilepaskan dari jasa Marc Andreessen, penemu jasa layanan Netscape Communications. Awal tahun 1995, Andreessen menawarkan Filo dan Yang agar memindahkan arsip dan sistem perangkat lunah yang ditemukannya itu masuk ke fasilitas komputer yang lebih besar di Netscape. Setelah on line melalui Netscape, jaringan komputer milik Stanford ketika itu kembali berjalan normal. Ternyata, masuknya sistem Yahoo melalui jaringan Netscape menguntungkan kedua belah pihak, baik Marc Andreessen ataupun Jerry-David. Jaringan dan layanan Netscape semakin luas dan efisien, sementara sistem layanan perangkat lunak Jerry dan David bisa diakses melalui Netscape.
Jerry Yang Chih-Yuan (lahir 6 November 1968) adalah usahawan Amerika-Taiwan, pengusul bersama Yahoo! Inc dengan David Filo, serta Ketua Pegawai Eksekutif untuk serikat tersebut. Ia juga merupakan salah satu dari dua Ketua Yahoo! dan pengarah lembaga syarikat.
Dilahirkan di ibu kota Taipei, Taiwan pada 6 November 1968, Yang pindah ke San Jose, California pada usia sepuluh tahun, bersama ibu dan saudara lelakinya. Ayahnya meninggal ketika Yang berusia dua tahun. Dia mendakwa bahwa walaupun ibunya merupakan seorang guru Inggris, dia hanya tahu satu perkataan Inggris ketika berpindah ke Amerika. Menguasai bahasa Inggris hanya dalam tiga tahun, dia kemudiannya diletakkan dalam kelas Advanced Placement Program (AP).
Yang menamatkan Sekolah pertengahan Sierramont, dan Sekolah Menengah Piedmont Hills, dan seterusnya menerima Ijazah Sains (B.S.) dan Ijazah Lanjutan Sains (M.S.) dalam jurusan elektrik dari Universitas Stanford, di mana dia merupakan ahli fraterniti Phi Kappa Psi.
Ketika belajar dalam Jurusan Eletrik di Universitas Stanford, dia bersama David Filo pada April 1994 halaman Internet yang terdiri dari panduan kepada halaman web lain yang dikenal sebagai “Jerry’s Guide to the World Wide Web”. Ia dinamakan sebagai Yahoo, backronym bagi “Yet Another Hierarchical Officious Oracle”, tetapi Yang dan Filo bertegas bahwa mereka memilih nama tersebut karena mereka suka definisi umum yahoo: “kasar, ringkas, tidak terurus”. Yahoo menjadi amat popular, Yang dan Filo menyadari potensi perniagaan dan bersama menumbuhkan Yahoo! Inc. pada April 1995.
Yang menikah dengan Akiko Yamazaki, yang dibesarkan di Costa Rica. Dia merupakan lulusan Universitas Stanford dengan ijazah dalam jurusan industri. Dia bertemu Akiko Yamazaki dalam program luar negara Stanford di Kyoto pada 1992.
Yang kini merupakan ahli Lembaga Pengarah bagi Alibaba, Asian Pacific Fund, Cisco dan Yahoo! Jepang, dan juga Lembaga Amanah Universitas Stanford.
Pada February 2007, Jerry Yang dan isterinya menjanjikan USD $75 juta kepada Universitas Stanford, almamater mereka, sebagian besar darinya akan diperuntukkan bagi membangun bangunan alam sekeliling baru di kampus.
Yahoo! adalah sebuah portal web populer yang dioperasikan perusahaan yang bernama Yahoo! Inc. yang dirintis oleh oleh David Filo dan Jerry Yang. Yahoo! pada awalnya hanyalah semacam bookmark (petunjuk halaman buku), ide itu berawal pada bulan April 1994, saat itu dua orang alumni Universitas Stanford mendapat liburan ketika profesor mereka pergi ke luar kota karena cuti besar.
Dua mahasiswa teknik tersebut mempunyai sedikit pekerjaan yang harus dilakukan selain menjelajah internet. Mereka tidak membutuhkan waktu lama untuk mengkompilasi sebuah daftar bookmark yang besar, yang dikelompokkan berdasarkan subyek.
Kemudian mereka berpikir untuk memasukannya di web, dan mulai bekerja membuat sebuah program database untuk menanganinya sehingga dapat memberikan hasil secara online.
Koleksi bookmark tersebut, sekarang dikenal sebagai Yahoo!, menerima sejumlah 80 juta pengunjung setiap bulan (sensus tahun 2000). (suaramedia.com)


Bisnis Pisang Goreng Beromzet Miliaran berkat Inovasi



Berani mencoba dan tekun bisa menjadi kunci sukses bisnis.Bermodal ketekunan dan kegigihan itulah Wildan yang hanya tamatan SMA menjadi wirausahawan sukses. Wildan–demikian panggilan akrabnya– tak pernah bermimpi menjadi sukses seperti saat ini. Dia cukup tahu diri. Bekal pendidikan yang dia dapatkan hanya pas-pasan.
Namun, kerja keras yang telah dirintisnya beberapa tahun mampu membalikkan nasib bapak lima anak ini. Ihwal sukses Wildan berawal dari sebuah gerai berukuran 9×10 M berlokasi di bawah flyover Jalan ExitTol RC Veteran,Bintaro,Jakarta Selatan, yang ia sewa empat tahun yang lalu. Bermodal awal Rp75 juta, pria asal Lampung ini mencoba peruntungan membuka bisnis pisang goreng.Keberanian Wildan membuka gerai jajanan pasar pisang goreng boleh diacungkan jempol.
Pasalnya, hampir di setiap sudut jalan di Jakarta pasti ditemui jajanan pasar ini.Namun, berkat inovasi produk yang dia beri nama ”Pisang Goreng Pasir” ini diminati banyak orang. Menggelitik memang ketika mendengar kata ”pisang goreng pasir”,dan pasti timbul pertanyaan apakah pisang itu dimasak dengan pasir. Menurut si empunya, nama pasir berasal dari butiran-butiran kecil kecokelatan yang mirip dengan pasir yang ada pada tepung yang menyelimuti pisang goreng.
Wildan berpikir,nama pasir ini akan menjadi magnet tersendiri. Wildan bercerita, mendapat ide berbisnis pisang goreng berawal dari menjamurnya gerai-gerai pisang goreng yang berada di daerah Bintaro.”Pada 2005 lalu di jalan sekitar sini banyak gerai pisang goreng,dan yang paling laku yakni pisang goreng pontianak”, ujar pria kelahiran Lampung. Setelah mengantre dan ikut mencoba mencicipi pisang goreng pontianak yang memang sedang booming saat itu.Wildan melihat bentuk tepungnya begitu unik namun dari segi rasa menurutnya kurang nikmat.
Wildan memutuskan mengkreasikan pisang goreng miliknya dengan rasa yang berbeda. Minyak penggorengan yang digunakannya juga terus diganti setelah enam jam pemakaian.”Tujuannya agar lebih bersih dan tidak menggunakan minyak yang memiliki kolesterol tinggi,”katanya. Mengenai jenis pisang yang digunakan,Wildan memilih pisang lampung karena potensi pisang di Lampung cukup banyak dan tidak kalah kualitasnya dengan pisang dari Pontianak.
Hasil dari cobacoba dan terus inovasi, ide ayah lima anak ini berbuah manis. Di hari pertama penjualannya,pisang goreng pasir laku hingga 500 potong. Didukung embel-embel nama pasir, ternyata membuat orang makin penasaran dengan pisang goreng hasil olahannya. Tantangan Wildan dalam membesarkan usahanya tidak selalu berjalan mulus. Stok bahan baku yang ia dapatkan terkadang kosong.
Pernah ia siasati dengan mengganti bahan baku yang jenis pisangnya berbeda namun kualitasnya di atas pisang kepok kuning dari Lampung tapi sebagian besar pelanggannya kecewa. Hingga kini Wildan selalu menjaga mutu.Ketika stok bahan baku tidak ada,gerainya akan tutup padaesokataulusanya.Namun,saat ini dirinya dapat mengantisipasi kekosongan bahan baku.setiap hari ia menerima 300 tandan pisang yang langsung didatangkan dari Lampung.
Untuk menyimpan seluruh pasokan pisangnya, ia memusatkan pada satu gudang yang terletak di daerah Cipete. Selain itu,Wildan selalu menjaga citra dagangannya dengan cara menjadikan produknya bisa masuk ke semua kalangan.Dia mengatakan, walaupun berupa jajanan pasar, produknya bisa menjadi makanan yang bersih dan semua orang bisa menyukainya. Usaha yang ia geluti hampir lima tahun ini akhirnya membuahkan hasil. Saat ini ia memiliki 100 pegawai yang tersebar di 15 gerai di seluruh Jabodetabek.
Dia mampu menjual 1.000 potong pisang pada hari biasa dengan harga per potong Rp2.500. Sementara, di akhir pekan bisa mencapai 4.000 potong pisang. Itu pun hanya untuk setiap gerainya. Jika dihitung,Wildan bisa mengantongi omzet penjualan Rp2,5 juta per hari tiap gerainya. Bila saat ini ia memiliki 15 gerai, berarti Wildan memiliki omzet penjualan Rp37,5 juta per hari dan dalam sebulan omzetnya mencapai Rp1,125 miliar. Selain bisnis pisang goreng,Wildan melakukan inovasi baru yakni membuat kompor pintar untuk mendongkrak penjualan pisang gorengnya.
Wildan mengaku, dengan adanya kompor pintar ini dapat memberikan berbagai keuntungan. Salah satu keuntungan yangiadapatyaknibisamenghemat 20% bahanbakardalampemakaian gas 12 kg. ”Bila dengan kompor gas biasa setiap menggoreng hanya bisa 20 pisang.Tetapi sekarang dengan kompor pintar bisa menggoreng hampir 100 pisang sekali goreng,” ucapnya sumringah. Penghematan waktu menggoreng juga diamini pria yang dulunya pernah bekerja sebagai salesman panci ini.
”Rata-rata setiap menggoreng tanpa kompor pintar berkisar 15–20 menit namun sekarang 10 menit saja sudah bisa dicapai,” demikian Wildan bertutur. Dengan kesuksesan yang sudah diraihnya saat ini tidak membuat Wildan berpuas diri.Wildan selalu mencari celah untuk bisa memasarkan produknya ke segala lapisan konsumen. Ini terlihat dari rencananya ke depan yang akan menjual pisang goreng pasir ke tempattempat yang tidak mungkin dijangkau olehnya.
Seperti terminal ataupun kampus-kampus dengan cara menggunakan sepeda motor yang sedang dia modifikasi saat ini. Rencananya untuk memasarkan produk melalui delevery order atau sepeda motor adalah salah satu solusi un-tuk para konsumen yang selalu meminta dirinya menjadi partner bisnis.
Wildan juga sempat mendapat tawaran di dalam negeri maupun di beberapa negara tetangga untuk menjadi rekanan. Lagi-lagi Wildan belum siap menerima tawaran itu. ”Dikhawatirkan akan merusak bahan baku pisang karena terlalu lama dalam pengirimannya,”paparnya. (economy.okezone.com)


Kisah Sukses Sandiaga Uno



Salah satu pengusaha muda paling kaya di Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno bercerita soal jatuh bangun membangun usaha dan pendapatnya mengenai peluang usaha yang masih terbuka di Indonesia. Ditemui Yahoo! Indonesia di kantornya di Jakarta Selatan, Sandiaga mengaku sempat mendapatkan cobaan yang membuatnya berpikir untuk menyerah.
T: Apa kesibukan Anda sekarang?
J: Aku fokus di Kadin, tapi tahun ini lebih banyak ke pengembangan bisnis. Banyak waktuku habis di Saratoga tapi di Recapital juga masih menduduki jabatan. Juga sebagai komisaris di beberapa anak usaha, ikut membantu tapi nggak day to day, hanya big picture dan strategy, dan memantau sebagai pemegang saham.
T: Anda kan terpilih sebagai salah satu orang terkaya dan termuda di Indonesia versi majalah Forbes, bagaimana sih kisah suksesnya?
J: Memulai usaha itu, hampir semua orang termasuk saya tak pernah terpikir bahwa 10 atau 14 tahun ke depan akan mencapai pencapaian seperti ini. Bagi saya bisnis itu adalah survival mode. Betul-betul terpaksa karena di-PHK. Ada krisis tahun 1997-1998 yang memaksa banyak perusahaan melakukan PHK dan saya salah satunya. Tapi itu ternyata membuka satu peluang di tengah-tengah krisis tersebut. Kalau dilihat potretnya sekarang memang sukses tapi ketika dilihat sejarahnya, banyak jatuh bangun. Ini yang saya alami, kesulitan membangun usaha sangat terasa dalam tahun-tahun pertama sampai tiga tahun pertama.
T: Apa perubahan yang terbesar dari karyawan menjadi pengusaha?
J: Sebagai pengusaha, kita harus mengubah paradigma dari seorang karyawan yang biasanya– walaupun memberi yang terbaik– pada akhir bulan sudah dijamin dengan segala tunjangan dan gaji yang bakal ada di rekening koran. Itu membentuk sifat karyawan yang tidak suka mengambil risiko. Seorang pengusaha jatuh bangun karena bisnis penuh risiko. Kami melihat bagaimana tanggung jawab membesarkan perusahaan dan menciptakan lapangan kerja itu tidak mudah.
Pada tahun-tahun pertama itu –Recapital maupun Saratoga– saya mengalami susahnya menjalin usaha. Sulitnya mendapatkan kepercayaan dari klien dan investor. Ada suatu periode yang cukup lama, enam bulan kami sama sekali tidak mendapat order. Sampai terpikir apakah benar langkah kami menjadi pengusaha? Apakah memang mental kami lebih cocok jadi karyawan?
Tapi dengan kerja keras dan pantang menyerah, alhamdulillah. Itu nasihat orang tua selalu, ketika kita kerja keras tanpa pamrih dan ikhlas, rejeki yang akan menghampiri. Itu yang kami percaya terus.
Walaupun awalnya kami susah, jatuh bangun, hampir beberapa kali tak bisa bayar gaji pegawai. Kami jalani terus dan alhamdulillah sekarang sudah bisa membiayai 2 grup, Recapital dan Saratoga. Kami sekarang punya pondasi yang kuat dan bisa memberikan pekerjaan kepada 20 ribu karyawan.
T: Apa titik balik dari saat jatuh bangun tersebut menjadi usaha yang pondasinya kuat?
J: Titik baliknya saya rasa sekitar 4-5 tahun setelah mulai menapak jadi pengusaha. Saya melihat bahwa ternyata kalau kita berikan 100 persen dan full comitment terhadap usaha hasilnya akan baik. Para pelanggan, klien, nasabah maupun investor yang mempercayai kami untuk mengelola dana maupun perusahaan yang kami beri advice untuk melakukan restrukturisasi bisa memberikan kepercayaan.
Melihat sosok pengusaha muda, rupanya mereka tidak serta merta menilai pengusaha muda minim pengalaman. Ternyata mereka akan memberikan kepercayaan kalau pengusaha mudanya bisa menyerap begitu banyak pengalaman, bisa menghasilkan solusi dari permasalahan keuangan dan bisnis yang mereka hadapi.
T: Apakah Anda sempat berpikir untuk menyerah?
J: Tahun ketiga itu memang sempat terpikir untuk meneruskan atau mundur. Waktu itu sedang susah-susahnya melihat ada klien yang tak bayar tagihan, susah memotivasi karyawan. Ada seribu pertanyaan di kepala kami, teruskan atau mundur.
Di situlah keteguhan dan loyalitas entrepreneur diuji. Apakah dia loyal terhadap tujuan menjadi entrepreneur. Tujuan saya waktu itu adalah sukses dan memberi manfaat yang lebih untuk sekitar dengan menciptakan lapangan kerja. Kalau kita fokus dan loyal di tujuan kita, insya allah kita akan mendapatkan titik balik di tujuan tersebut.
T:  Saat Anda dipecat tahun 1997, apa ketakutan terbesar saat itu?

J:  Waktu itu saya baru punya keluarga. Saya berpikir bagaimana kasih makan anak saya. Anak saya waktu itu baru berumur beberapa bulan. Saya sudah dibiasakan selama 8 tahun bekerja dan menerima income rutin dan nggak pusing terhadap uang belanjaan. Tiba-tiba saya mendapati kenyataan ini. Dunia betul betul gelap, pekat. Seperti nggak ada solusi.Akhirnya saya putuskan, survival insting saja, kembali ke Indonesia. Saya kembali ke rumah orang tua, karena rumah saya ludes. Harta saya habis dijaminkan ke bank untuk investasi di pasar saham. Waktu itu semua saham kan jebol.
Saya putus asa, tak percaya diri, teman-teman saya memandang saya lain. Di kultur kita kegagalan dianggap sebagai akhir dari segalanya. Padahal di dunia entrepreneur, kegagalan adalah akhir dari suatu chapter yang baru. Chapter yang akan dimulai adalah dimana seseorang bisa belajar dari kegagalan dan menjadikannya sebagai anak tangga menuju kesuksesan.
T: Siapa yang paling berjasa dalam momen kebangkitan Anda?
J:  Keluarga pastinya. Momen kebangkitan ini kalau saya nggak punya istri dan orang tua yang memberi kesempatan dan memberi dukungan, doa. Saya beruntung ketemu teman SMA saya Rosan (Rosan Perkasa Roeslani, Direktur Utama PT Recapital Advisors) dan kami memulai Recapital. Saya juga beruntung dipertemukan lagi dengan pak Edwin Suryajaya yang sudah saya kenal 5 tahun sebelumnya. Kami mulai menata bisnis apa yang menurut saya akan bisa berkembang. Bisnis yang bukan hanya survival tapi juga usaha yang akan memberi penghidupan pada orang banyak. Saya selain berhutang budi kepada ibu saya juga pada pak William Suryajaya yang memberikan mentorship selama 2 tahun intensif, tentang bagaimana pengusaha tidak hanya mencari keuntungan tapi juga menjadi aset bangsa, saya belajar banyak soal itu.
T: Apakah peluang industri ekstraktif di Indonesia masih terbuka?

J: Masih terbuka luas, lihat saja kita nomor satu pengekspor batubara thermal di dunia, emas mungkin nomor dua. Kakao kita nomor dua, kelapa sawit nomor satu, tembaga juga sangat potensial. Semua sumber mineral penting yang akan dipakai oleh produk industri dapat ditemui di Indonesia, semua itu belum digarap. Jadi peluangnya masih terbuka lebar. Tapi saya ingin mengajak pengusaha yang bergerak di bidang sumber daya alam untuk melihat bagaimana meng-capture nilai tambahnya di Indonesia. Selain memberikan pajak lebih besar, tapi juga memberi yang lebih besar kepada rakyat.
T: Kemiskinan di Indonesia masih tinggi, bagaimana cara mengatasinya?
J:  Kemiskinan hanya bisa disolusikan dengan memberdayakan rakyat yang masih on the bottom of the pyramids, mereka dengan pendapatan di bawah 2 dolar sehari. Bagaimana memberdayakan mereka? Dengan memberikan peluang. Bagaimana berikan peluang? Menurut saya masalah kelompok bottom of the pyramids adalah peluang. Kita harus bisa menghadirkan peluang dalam bentuk akses pada microfinance. Tiba-tiba teman-teman di bottom of the pyramids ini punya alat untuk menangkap peluang tersebut.
Makanya kita sebut sekarang lebih dari 42 juta unit usaha mikro kecil menegah yang telah lahir di Indonesia. 60 persen pendapatan domestik bruto disumbang UMKM, yang disebut bottom itu. Nah dengan memberi microfinance maka tiba-tiba hadir semua peluang pada mereka. Di situ adalah cikal bakal mereka melahirkan suatu usaha yang bisa mengangkat harkat martabat mereka dan menaikkan derajat mereka dari bottom of the pyramids ke kelas menengah.
T: Kuncinya wiraswasta?
J: Kuncinya entrepreneurship. dan ini saya sudah bicara di kampus, SMA-SMA. Think like an entrepreneur. memang nggak semua orang harus jadi entrepreneur, tapi berpikirlah sebagai seorang wirausaha untuk mengatasi berbagai masalah dalam keseharian kita. Bagaimana kita melihat peluang yang terus ada di balik setiap krisis. Bagaimana kita menghadapi hidup dengan penuh komitmen dan tak mudah putus asa. itu kan sifat-sifat dari seorang pengusaha.
Kalau punya kemampuan hadirkan pola pikir itu kepada akademisi, birokrat, pegawai pemerintah, pegawai swasta, maka akan terbentuk culture kewirausahaan, maka inovasi bangsa akan meningkat dan perekonomian pada ujungnya akan menghasilkan nilai growth rate yang lebih tinggi untuk bangsa tersebut. Indonesia hanya punya 0,18 persen populasi yang menjadi enterpreneur, kalau tak salah kurang dari 500 ribu. Tugas kita untuk pada 2020 mencetak setidaknya 5 juta entrepreneur yang sanggup mengisi pembangunan dan menciptakan lapangan kerja.
T: Jika masyarakat sudah menjadi entrepreneur dan sejahtera, lalu di mana peran pemerintah?
J: Pemerintah posisinya tak seperti zaman sebelum krisis, di mana ada keterbatasan sumber daya, keterbatasan dana. Tugas pemerintah adalah menghadirkan iklim dunia usaha yang paling kondusif di mana perizinan dipermudah, anak-anak muda yang punya ide dalam hitungan 3 hari dapat meregistrasi ide tersebut dan memulai usahanya atau mendirikan perusahaannya. Kalau mendirikan perusahaan sudah dibuat begitu mudah, juga bagaimana memberikan akses permodalan yang paling baik terhadap perusahaan-perusahaan ini.
Terakhir kemampuan pengusaha untuk berinovasi, bagaimana human capacity pengusaha ini. Kalau tiga aspek ini bisa diberikan, pemerintah tak perlu terlalu repot memberi budget besar pada setiap sektor usaha. Cukup diberi insentif, cukup diberi iklim yang sangat ramah terhadap kegiatan dunia usaha, akan tumbuh dengan sendirinya.
T: Apa masalah terbesar pemerintah dalam memberi iklim yang kondusif buat dunia usaha?
J: Pemerintah juga harus menyelesaikan masalah infrastruktur yang dihadapi karena indonesia adalah negara yang infrastrukturnya sangat lemah. Mengirim barang dari Surabaya ke Jakarta lebih mahal daripada dari Surabaya ke Hongkong, padahal jaraknya sangat berbeda. Tapi karena infrastruktur lemah ini menggerus daya saing dunia usaha. Saya yakin kalau pengusaha bahu membahu dan pemerintah maka ekonomi kita bisa tumbuh 8-10 persen dan indonesia bisa menjadi bukan hanya Macan Asia tapi juara dunia dan ada beberapa pandangan bahwa Indonesia akan jadi ekonomi terbesar di Asia tahun 2050.
Sumber : id.berita.yahoo.com


5.02.2011

berita mengenai paula abdul meninggal dunia-tewas


Salah satu dari juri american idol yang bernama paula abdul dikabarkan bahwa dia telah meninggal dunia di sebuah hotel di San Fransisco, California, Selasa (12/1/2010)
Seperti dilansir situs telewatcher, sejauh ini belum ada konfirmasi lebih lanjut mengenai kabar duka yang menimpa artis berusia 47 tahun itu. Sejumlah kalangan pun menantikan rekan-rekan Abdul, seperti Simon Cowell, Ellen Degeneres, Fox, Kara DiaGuardio, atau Randy Jackson, untuk memberikan penyataan.(YNI/SHA)
Berita paula abdul meninggal dunia ini merupakan gossip terkini dari artis mancanegara, kita semua tahu bahwa paula abdul merupakan salah satu pentolan juri ajang pencarian bakan terbesar di amerika yakni American idol, paula abdul dikabarkan tewas di di sebuah hotel di San Fransisco, California, Selasa malam, 12 Januari lalu, seperti yang berita unik kutip dari telewatcher.com, Kita tunggu saja kabar terbaru seputar meninggalnya paula abdul sambil kita menatikan kebnaran dari gossip tewasnya artis ini, bgai para penggemar dari paula abdul harap bersabar untuk mengetaui kepastianya, apalagi penyebab kematianya

Penyebab meninggalnya paula abdul
serta foto meninggalnya paula abdul belum bisa kita dapatkan apalagi vieonya, sampai kabar ini di buat belum ada kepastian apakah benar paula abdul meninggal dunia atau hanya gossip murahan saja, berita tewasnya Paula Abdul, 47, mantan juri American Idol ini sedang menghiasi semua media internasional

Menurut rumor yang beredar, Paula Abdul pertama kali ditemukan tewas oleh kekasihnya, J.T. Torregiani. Sebelum meninggal, sang kekasih kerap menerima telpon beberapa kali dari Paula di malam yang sama.


osama bin laden meninggal dunia


Osama Bin Laden Meninggal .Berdasarkan informasi yang saya peroleh telah dikabarkan salah satu pimpinan jaringan teroros al qaedah yang selama ini diburu oleh amerika serikat yaitu Osama Bin Laden dikabarkan tewas.Karena saat ini jasadnya sudah ditemukan oleh anggota tentara militer amerika serikat.Mari kita bahas lebih lanjut mengenai berita Osama Bin Laden Meninggal ini pastinya akan menjadi perbincangan yang hangat kali ini.

Dikabarkan presiden amerika serikat barrack obama akan memberikan pidatonya mengenai kabar meninggalnya osama bin laden yang akan disampaikannya sesaat lagi.Setelah berita Osama Bin Laden Meninggal ini terdengar oleh banyak orang , beberapa jejaring sosial mulai dipenuhi dengan pemberitaan tersebut salah satunya di akunt twiiter bakalan akan menjadi trending topic hari ini.
Untuk kabar dan kronologi mengenai tewasnya osama bin laden ini pastinya akan terus di update melalui web saya ini.Namun hingga saat ini berita Osama Bin Laden Meninggal ini belum ada konfirmasi lebih lanjut dari bebeapa pihak yang lebih berwenang, kita tunggu aja kabar selanjutnya


mick jagger meninggal dunia



Mick Jagger meninggal.Salah satu personil dari band rolling Stone yang bernama mick jagger dikabarkan telah meninggal dunia.Sempat beberapa hari lalu dia telah tampil memukau pada acara grammy award 2011 .Dalam pemberitaan mick jagger sempat dilarikan dulu ke UGD Rumah Sakit St. Luke’s-Roosevelt New York, Namun dalam perjalanan menuju rumah sakir mick jagger sudah meninggal dunia terlebih dahulu.Apa penyebab mick jagger meninggal dunia ?

Pemberitaan berita mengenai mick jagger meninggal ini sudah menyebar luas di twitter dan telah menjadi trending topik dimana banyak diantara fans berat mick jagger mempertanyakan mengenai kebenaran dari berita mick jagger meninggal ini ?

Namun hingga jam segini berita mengenai mick jagger meninggal ini masih simpang siur karena blom ada pemberitaan secara resmi, dan jika blom ada konfirmasi yang jelas bisa dianggap berita mick jagger meninggal ini hanyalah hoax belaka.
tunggu kabar berikutnya


 

jepara products - furniture jepara - mebel jepara Copyright © 2010 jepara products by amirul jepara