furniture jepara | mebel jepara | jepara | amirul jepara | jepara products | jepara 2011 jepara jepara products - furniture jepara - mebel jepara
selamat datang di blognya anak jepara, di jepara products diterangkan berbagai produk jepara, saya sebagai anak jepara bangga mempublikasikan produk asal kota jepara ini. siliahkan dilihat-lihat produk jepara nya.jepara jepara jepara bisa!!!

translator

>

8.09.2011

Pemkab Jepara Gagas Kampung Portugis


JEPARA – Pemkab Jepara menggagas objek wisata penunjang untuk memaksimalkan keberadaan Benteng Portugis yang terletak di Desa Banyumanis, Kecamatan Donorojo atau sekitar 45 km sebelah utara Kota Jepara.

Sesuai namanya, pemerintah akan membangun Kampung Portugis di sekitar sisa-sisa benteng yang masih berdiri saat ini.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Jepara Khoeron Syarifuddin menegaskan, kampung Portugis akan dibangun di kompleks wisata tanpa menghilangkan kondisi asli benteng. Mengingat tujuan utama pembangunan obyek wisata ini adalah penunjang dari benteng tersebut.

Di sekitar benteng akan dibangun rumah, taman, serta bangunan lain yang bernuansa jaman dahulu saat bangsa Portugis masih bermukim di wilayah tersebut. Selain itu, gardu masuk ke aera Benteng Portugis serta akses jalan di sekitar lokasi benteng akan direnovasi.

”Jika bangunan-bangunan tersebut telah berdiri, kita akan dibawa merasakan dan memasuki suatu daerah seperti layaknya masih digunakan Portugis untuk pengamanan, perdagangan, dan militer seperti zaman dahulu,” kata Khoeron Syarifuddin.

Dia menambahkan, untuk pembangunan obyek wisata ini, pihaknya mendapat bantuan dana sebesar Rp9 miliar dari Pemerintah Pusat. Untuk tahap pertama, anggaran dari pusat ini akan dicairkan senilai Rp2,5 miliar.

Sedangkan untuk pelaksanaannya, tahun ini dimulai dari proses desain dan pembangunan fisiknya dilakukan awal 2011 mendatang. Ditargetkan, pada 2015 nanti obyek wisata ini rampung dikerjakan dan bisa dibuka untuk umum.

”Selama ini, Benteng Portugis masih menjadi salah satu primadona wisata rekreasi di Jepara. Sehingga, dengan adanya penambahan Kampung Portugis ini diharapkan bisa mendongkrak jumlah wisata yang berkunjung ke objek wisata tersebut,” terang dia.

Benteng yang dibangun pada masa pemerintahan Raja Kerajaan Mataram Sultan Agung sekitar abad XVII ini berada di atas bukit batu di tepi laut. Benteng ini dibangun untuk mencegah datangnya tentara Belanda dari Batavia atau Jakarta yang ingin masuk ke Pulau Jawa melalui jalur laut.

Saat itu, Sultan Agung berpikiran bahwa VOC Belanda hanya bisa dikalahkan lewat serangan darat dan laut secara bersamaan. Karena Mataram tidak memiliki armada laut yang kuat, maka perlu adanya bantuan dari pihak ketiga yang juga berseteru dengan VOC yaitu bangsa Portugis.

Benteng berhadapan langsung dengan Pulau Mandalika yang memberikan nilai lebih. Sebab, pengunjung tidak hanya sekadar melihat peninggalan bersejarah, melainkan juga bisa menikmati keindahan laut.

Di sekitar benteng banyak ditumbuhi pohon-pohon yang rindang yang sudah berusia ratusan tahun sehingga menambah kesejukan alamnya. Akan tetapi, sampai saat ini pengelolaan obyek wisata tersebut kurang maksimal.
(Sundoyo Hardi/Koran SI/ram)


Sumber : okezone.com 


Hebat, 10 Wanita Akan Bersepeda Jakarta-Jepara


Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari Gumelar dipastikan akan melepas 10 srikandi Bike To Work (B2W) yang bakal mengayuh sepeda dari Jakarta hingga Jepara, Jawa Tengah.

Pelepasan akan dilakukan pada Rabu 13 April mendatang di kantornya, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Ketua Umum Bike To Work Indonesia Toto Sugito menuturkan, kegiatan ini sekaligus memperingati Hari Kartini yang jatuh pada 21 April mendatang. “Nanti akan dilepas langsung Ibu Linda di kantornya pada 13 April pukul 07.00 WIB,” ungkap Toto, Senin (11/4/2011).

Dikatakan Toto, digelarnya Srikandi Gowes to Jepara untuk membuktikan bahwa perempuan pun bisa sejajar dengan kaum laki-laki. “Jarak yang ditempuh mereka sekira 600 kilometer lebih,” terangnya.

Dari 10 srikandi tersebut, ada satu anggota dari B2W Bandung yaitu Rini Rismiati. Sejak 2 bulan yang lalu dirinya terus berlatih bersama sembilan Srikandi lainnya di Jakarta.

“Latihannya dua minggu sekali dengan materinya mengatur ritme, stamina jarak jauh, juga dengan membawa beban 10 kilogram karena pada saat perjalanan nanti kita diwajibkan membawa beban masing-masing,” ungkap Rini.

Bahkan mereka pun beberapa kali berlatih dengan rute yang cukup jauh untuk membiasakan. "Rute latihan jarak jauh antara lain Jakarta-Anyer, Jakarta-Bogor, Jakarta-Karawang, dan terakhir Jakarta-Bandung,” beber Toto.

Rini yang selalu bersepeda ke kantor setiap hari mengaku gembira bisa bergabung dalam tim Srikandi Gowes to Jepara ini.

Rini mengungkapkan rute yang dilalui antara lain Purwakarta, Subang, Sumedang, Majalengka, Cirebon, Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, dan berakhir di Jepara.

Setibanya di Jepara, para srikandi ini akan membagikan buku bacaan gratis di perpustakaan RA Kartini.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung Ayi Vivananda memberikan dukungan kepada Rini. “Wah hebat bisa bersepeda sejauh itu, kita support ini,” ungkap Ayi.

Ayi pun mengaku salut dengan keputusan Rini yang bergabung dengan peserta lain ke Jepara. “Saya salut dengan semangatnya, kalau saya pasti gempor dengan jarak seperti itu,” ungkap Ayi.


sumber : okezone.com


8.08.2011

Dunia Niki Nasr dan Tangan Perajin Jepara


Niki Nasr, desainer asal Denmark, telah lama mengetahui kualitas karya para perajin dari Jepara, Jawa Tengah. Selama sembilan belas tahun, karya-karyanya yang telah masuk pasar internasional tercipta dari tangan perajin kota ukiran itu.
Niki telah lama berkecimpung dalam pasar furnitur tingkat internasional, sebut saja Italia, Meksiko, Skandinavia, Jerman, Yunani, Spanyol, dan negara-negara lainnya. Niki melanjutkan bisnis produksi furnitur milik keluarganya.
Ketika menjalankan bisnis keluarganya, Niki, seorang sarjana lulusan antropologi sosial, telah mengetahui keunggulan para perajin di Jepara. Ia pun bekerja sama dengan para perajin dari Jepara untuk mengerjakan desain-desainnya yang mendunia. Apa yang membuat Niki begitu mengagumi para perajin dari Jepara ketimbang daerah lain di Indonesia, Bali misalnya?
Menurut Pincky S.R. Sudarman dari Alun-Alun Indonesia, kekaguman Niki akan perajin Jepara karena mereka memiliki tingkat kesabaran luar biasa dalam mengukir. "Mungkin karena kita ini sebenarnya bangsa agraris. Ketika musim tanam belum tiba, nenek moyang kita mengerjakan hal lain seperti mengukir. Lihat, alat panen seperti ani-ani saja diukir dengan indah. Betapa kesabaran dan kehalusannya terlihat. Itu yang menjadi alasan Niki memilih perajin Jepara," katanya.
Kayu yang dipilih untuk desain Niki seperti kayu jati, mahoni, akasia, sungkai, mindi, dan kayu impor dari Perancis, kayu oak. Sementara untuk desain-desain karyanya, Niki terinspirasi desain dari Skandinavia, dengan gaya yang mempunyai napas sederhana, klasik, namun tak terbatas atau tak lekang oleh waktu. "Desain Skandinavia memiliki garis-garis murni yang utuh, jujur, sederhana, tidak terlalu rumit, dan bisa digunakan kapan saja, tak tergantung zaman," ungkap Pincky.
Keunggulan para perajin Jepara yang ditangkap jeli oleh Niki menjadi semacam pengingat bahwa bangsa ini kaya dengan talenta. "Ketika di tangan orang asing hasil kerajinan bisa menjadi indah seperti ini, tentu ini menjadi tantangan bagi desainer Indonesia untuk lebih maju. Jangan mau kalah karena ini adalah kekuatan kita," kata Pincky.
Niki Nasr mengadakan pameran pertamanya di Indonesia, bertajuk "Furnishing Your World by Niki Nasr", di galeri Alun-alun Indonesia Grand Indonesia pada 14 Mei-14 Juni 2011. Ada sekitar 80 karya yang dipamerkan. (Natalia Ririh)

sumber : kompas.com


Sate Kikil Khas Jepara


sate kikil khas jepara
Ukiran jepara terkenal melegenda tapi bukan itu saja daya tarik jepara. kulinernya pun menjadi salah satu andalan kota ukir ini, yang terkenal lezat ialah sate kikil khas jepara berikut cara membuatnya.
Bahan-bahan yg dibutuhkan untuk membuat sate kikil khas jepara :
500 gr kikil siap pakai, potong kotak 2 cm
1 lbr daun salam
2 cm lengkuas, memarkan
1 sdt garam
½ sdt gula pasir
500 ml santan dari 1 btr kelapa
2 sdm minyak untuk menumis tusuk sate







Haluskan:
4 siung bawang putih
2 cm kencur
½ sdt terasi
5 bh cabai merah
150 gr kacang tanah goreng

Cara membuat:
1. Tumis bumbu halus, daun salam, dan lengkuas, sampai harum.
2. Masukkan kikil, santan, garam, dan gula, masak hingga matang.
3. Tusukkan kikil di tusuk sate, bakar di atas bara api sebentar saja. Sajikan hangat.

Untuk 6 orang

Resep: Erwin Kuditawati
Uji Dapur: Klub Nova
Penata Saji: T. Firta Hapsari


8.05.2011

Desa Siaga Bencana di Jepara Mulai Dirintis


siaga bencana di jepara

Jepara, CyberNews. Bidang Penanggulangan Bencana Alam (PBA) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jepara mulai merintis pengembangan desa siaga bencana. Tahun ini, desa yang menjadi perhatian adalah yang berada di area Kecamatan Donorojo.
Hal itu disampaikan Kabid PBA Satpol PP Setyanto saat dikonfirmasi, Minggu (10/7). Setyanto menjelaskan, kegiatan itu akan diletakkan di Desa Tulakan dengan mengundang perwakilan seluruh desa se-Kecamatan Donorojo pada 13 dan 14 Juli mendatang.
Dia menjelaskan, peserta yang ikut dalam kegiatan itu sebanyak 100 orang yang terdiri dari delapan desa. "Dalam kegiatan itu yang diundang adalah para kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, karang taruna, pramuka dan bidan. Lokasinya nanti di KPRI Pelita di Desa Tulakan," katanya.
Kegiatan itu, lanjut Setyanto, adalah untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat sekaligus memberikan pengetahuan untuk melakukan langkah antisipasi jika kembali terjadi bencana di kawasan tersebut. kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat perlu ditingkatkan.
Karena itu, Desa Siaga Bencana dibentuk untuk menggerakkan dan mewujudkan masyarakat yang peduli terhadap bencana. "Dengan pertemuan itu nanti agar antar desa agar saling perhatian tidak justru menjadi tontonan," tuturnya.
Sebagai desa siaga bencana, kata Setyanto, diimbau kepada masyarakat di Kecamatan Donorojo untuk selalu waspada, sehingga apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan bisa dilakukan upaya penyelamatan diri.
Menurutnya, lokasi yang rutin terjadi bencana adalah Dukuh Tempur Desa Sumberrejo. "Desa tersebut rutin terjadi banjir karena posisinya yang ada di lembang. Selain itu, ada juga Desa Clering yang tahun lalu terjadi banjir cukup benjar. Kalau yang di Clering tidak selalu terjadi," jelasnya.
Dia menjelaskan, kegiatan itu merupakan dukungan dari Badan Penanggulangan Becana Alam Daerah (BPBD) Jateng. "Kami selaku tuan rumah menyiapkan area yang memang membutuhkan. Materi yang diberikan seputar pertolongan pertama gawat darurat. Kalau soal penanganan yang lain saya belum bisa menjelaskan," ujarnya.
( Akhmad Efendi / CN31 / JBSM )

dikutip dari: suaramerdeka.com


Jepara Finalis Daerah Hijau 2011


keindahan jepara

Jepara, CyberNews. Kabupaten Jepara menjadi satu dari 10 kabuoaten/kota di Indonesia yang lolos sebagai finalis  penerima  Indonesia Green Region Award (IGRA) 2011. Pekan ini, Bupati Jepara Hendro Martojo dijadwalkan melakukan presentasi di depan tim juri di Jakarta.
Hal ini diungkapkan Kepala Bagian Humas Setda Jepara Hadi Priyanto, Senin (13/6) pagi. IGRA adalah penghargaan untuk daerah pengelola lingkungan hidup terbaik di Indonesia yang dilaksanakan Kantor Berita Radio (KBR) 68 H Jakarta dan Majalah Swasembada Jakarta. "Tahun lalu penghargaan IGRA diberikan kepada pemerintah provinsi, dan ini akan diberikan kepada kabupaten/kota," kata Hadi Priyanto.
Dia menjelaskan dari 10 kabupaten/kota yang menjadi finalis IGRA 2011, empat daerah berasal dari Pulau Jawa, yakni Kabupaten Jepara, Kota Yogyakarta (DIY), Kota Surabaya (Jawa Timur), dan Kabupaten Kuningan (Jawa Barat).
Enam daerah lain dari luar Jawa, yakni Kota  Banda Aceh (NAD), Kota  Palangkaraya (Kalimantan Tengah), Kabupaten Berau (Kalimantan Timur), Kota Denpasar (Bali), Kabupaten Gorontalo (Gorontalo), dan Kota  Payakumbuh (Sumatera Barat).
“Mereka diseleksi para panelis sejak awal tahun 2011. Dari penilaian awal, terpilih 54 landidat, lalu diseleksi lagi tinggal 10 daerah yang berhak menjadi finalis calon penerima IGRA. Sebelum para finalis melakukan presentasi, tim juri juga telah melakukan verifikasi lapangan,” papar Hadi Priyanto.
Presentasi finalis IGRA akan dilakukan di depan tim juri yang merupakan para ahli lingkungan hidup, di antaranya mantan Menteri Lingkungan Hidup RI Emil Salim. Kabupaten Jepara, menurut Hadi, optimistis menatap tahap akhir penilaian IGRA 2011 karena pembangunan lingkungan hidup di Jepara termasuk yang terbaik di Indonesia.
Jepara sangat sering menerima penghargaan di bidang lingkungan hidup dan juga ukiran khas jepara, antara lain Piala Adipura delapan kali, dan tujuh di antaranya diraih secara beruntun sejak 2005 hingga 2011, penghargaan kabupaten sehat Swasti Saba Padapa 2010, Juara III Kabupaten Peduli Hutan (2010), dan Penghargaan Raksaniyata dari Menteri Lingkungan Hidup RI 2011.
( Muhammadun Sanomae / CN26 / JBSM )

dikutip dari : suaramerdeka.com


Kisah Warga Jepara yang Nyaris Gabung NII


warga jepara nyaris gabung NII

Jepara, CyberNews. Salah satu warga kelahiran Desa Bandungharjo Kecamatan Donorojo Kabupaten Jepara, M Zaenal Abidin, Minggu (1/5) bertutur kalau dirinya nyaris bergabung dengan kelompok Negara Islam Indonesia (NII), gerakan yang saat ini menjadi buah bibir. saat itu ia merupakan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
Pada 1998, pasca gerakan reformasi, ia dikenalkan dengan seseorang oleh teman kampus di Fakultas Tarbiyah atau Tadris Bahasa Arab UIN Syarif Hidayatullah.
"Pada awalnya saya hanya berkenalan biasa dengan orang yang baru saya kenal tersebut. Pertemuan berikutnya saya mulai diajak diskusi tentang keislaman secara umum. Mulai hal-hal yang ringan sampai pada filosofi Islam. Termasuk tentang khilafah atau pendirian pemerintahan Islam di Indonesia," tutur Zaenal.

Untuk memantapkan diskusi tersebut ia diajak oleh teman barunya tersebut pada seseorang di Jakarta Utara yang ia sendiri tidak tahu latar belakangnya. Beberapa bulan kemudian sebuah tempat di Jakarta Utara ini kosong.
Ditempat tersebut ada semacam pengajian yang membahas ayat-ayat hukum dalam al-Qur'an. Terutama ayat-ayat tentang jihad. Dikupas secara rinci tentang latar belakang ayat-ayat tersebut, sampai pada titik kesimpulan bahwa wajib bagi orang Islam untuk berjuang untuk atas nama membela Islam.
Pada suatu hari Zaenal mengaku diajak kesuatu tempat dengan mata tertutup untuk dibaiat. Kata mereka proses ini dinamakan hijrah. Perjalanan dari tempat saya tinggal sampai pada tempat yang mereka tuju tersebut mata saya tertutup. Sepanjang perjalanan kami ngobrol dengan mata tertutup. Namun ada hal yang menarik bagi saya, walaupun mata tertutup kami tidak merasa terganggu dalam berdiskusi. Oleh para senior sepanjang perjalan memang tidak dibiarkan bengong.
Beberapa di antara mereka yang berceramah memiliki ciri-ciri yang hampir mirip seperti celana panjang diatas tumit, keluarga (istri atau anak-anak putri mereka rata-rata bercadar, namun dibebaskan berkomunikasi, untuk jaringan ekonomi kebanyakan memiliki warung kecil (jual jajanan), memiliki tempat pengajian untuk anak-anak belajar Alquran, melakukan pemanggilan dengan Bahasa Arab seperti akhwan untuk teman laki-laki atau ukhti untuk perempuan.
Zaenal akhirnya tidak meneruskan kegiatan itu walau disebut kafir jika keluar dari kelompok itu, setelah menyadarinya. Pertimbangan ia keluar adalah ajaran mereka menyimpang dari ajaran Islam secara umum, terutama untuk tema Islam rahmatal lil 'alamin, yang melindungi seluruh manusia apapun ras, suku, agama.
( Muhammadun Sanomae / CN14 / JBSM )

dikutip dari : suaramerdeka.com


Jepara Raih Adipura Ketujuh


Adipura kota jepara yg ke 7

Jepara, CyberNews. Jepara kembali mendapatkan penghargaan Adipura tahun ini. Penghargaan Adipura untuk kota terbersih se-Indonesia dalam kategori kota sedang diraih Jepara tujuh kali secara beruntun sejak tahun 2005.
''Penyerahan Piala Adipura akan dilakukan besok (Selasa, (7/6)) di Istana Negara Jakarta. Bupati Jepara Drs Hendro Martojo MM dijadwalkan akan menerima langsung piala itu dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono,'' kata Kepala Bagian Humas Setda Jepara Drs Hadi Priyanto kepada wartawan Senin (6/6).
Lebih lanjut, Hadi menjelaskan tahun ini terdapat 17 kota sedang di Indonesia yang mendapatkan Adipura. Dari daftar itu, Jepara menempati urutan teratas dari seluruh kota sedang peraih Adipura. Di Jawa Tengah, kota sedang yang juga meraih Adipura adalah Pekalongan, sedangkan dalam kategori kita kecil, Jawa Tengah menempatkan 6 dari 42 kabupaten/kota se Indonesia yang juga meraih Adipura.
''Diraihnya Adipura ketujuh secara beruntun serta fakta Jepara menempati peringat teratas tidak mengherankan. Kabupaten yang terletak paling utara Pulau Jawa sejak lama dikenal bersih dan hijau. Kekaguman atas kota Jepara beberapa tokoh nasional saat berkunjung ke Jepara,'' urai Hadi.
Ungkapan yang sama juga disampaikan Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik pada Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Freddy H Tulung. ''Semula saya membayangkan Jepara adalah kota pantai yang kotor. Tapi saya akui tak banyak kota yang sebersih Jepara,'' ujarnya.
Prestasi tersebut, kata Hadi, membuat Pemkab Jepara makin termotivasi agar kebersihan benar-benar menjadi budaya masyarakat sejak kecil. Untuk itu, kebersihan direncanakan masuk sebagai bagian pelajaran muatan lokal (Mulok) yang akan diajarkan di satuan pendidikan yang ada di Jepara.
''Ini memang sangat penting karena budaya bersih yang tertanam sejak kecil akan bertimbas besar pada perbaikan dan kesehatan lingkungan. Itu bisa dilihat dari prestasi SD Panggang 4 Jepara yang sudah tiga kali meraih penghargaan Adiwiyata sehingga sejak tahun lalu berhak menerima Penghargaan Adiwiyata mandiri. Adiwiyata juga sangat penting sebagai bagian dari membudayakan kebersihan pada anak-anak sejak kecil," kata Hadi.
Sementara itu, tutur Hadi, untuk mengapresiasi peran petugas lapangan sebagai salah satu lini depan penjaga kebersihan, Bupati Jepara berencana memberikan tali asih kepada mereka mereka masing-masing Rp 150 ribu.
Sebanyak 270 penjaga kebersihan dijadwalkan menerima tali asih ini usai dilakukan kirab Adipura dari perbatasan Jepara-Demak di Desa Gedangan Kecamatan Welahan hingga Pendopo Kabupaten Jepara.
( Akhmad Efendi / CN34 / JBSM )

dikutip dari: suaramerdeka.com


Wisata Bahari Masih Jadi Andalan Jepara


wisata bahari jepara

Jepara, CyberNews. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jepara melihat wisata bahari masih menjadi tulang punggung perkembangan bisnis pariwisata di Bumi Kartini tahun ini.
Keberadaan Pantai Tirta Samudera Bandengan, Pantai Kartini, Pantai Benteng Protugis Keling, dan Pulau Karimunjawa akan dimaksimalkan untuk menarik wisatawan. Hal itu disampaikan Chaeron Syarifudin, kepala Disparbud Jepara kemarin.
Menurutnya, wisata bahari menempati posisi pertama dalam menyumbang pendapatan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara. Setelah itu adalah wisata belanja berupa produk-produk mebel ukir jepara, monel, dan rotan Jepara. Terakhir berupa wisata religi di makam Sultan Hadirin dan Ratu Kalinyamat.
"Memang kondisinya demikian. Itu terlihat dari target pendapatan di beberapa pantai Jepara juga besar," kata Chaeron.
Dia lantas merinci pendapatan di Pantai Kartini sebesar Rp 485 juta, Pantai Bandengan Rp 512 juta, dan Pulau Panjang Rp 11,5 juta. Sedangkan di Pulau Karimunjawa ada wisma wisata yang ditarget memberikan pemasukan sebesar Rp 30 juta dan kapal kaca sebesar Rp 11 juta.
"Sedangkan untuk di Pantai Kartini juga masih ada potensi baru berupa Kura-kura Ocean Park (KOP) yang rencananya akan dilaunching pada Februari nanti dengan target awal sebesar Rp 100 juta," urai Chaeron.
Disinggung soal pendapatan di lokasi yang lain, Chaeron menjelaskan tidak terlalu besar. Seperti di Museum Kartini, dipatok target sebesar Rp 5 juta.
"Sedangkan untuk retribusi kebersihan sebesar Rp 9,5 juta. Kami akan berupaya maksimal agar pendapatan di berbagai lokasi wisata yang ada bisa tercapai," terangnya.
Dukungan
Namun, Chaeron menjelaskan upaya tersebut harus ditopang dengan kondisi alam yang baik. Ketika situasi seperti meletusnya Gunung Merapi, lanjutnya masih terjadi tantangan untuk mencapai target akan semakin berat.
"Selain itu, berkembangnya wisata Jepara juga butuh dukungan perkembangan ekonomi lokal. Ketika perekonomian semakin baik tentu kunjungan wisata juga ikut terkena imbasnya, begitupula sebaliknya," tuturnya.
Disinggung mengenai keberadaan pihak swasta yang membuat waterboom apakah akan mengurangi pendapatan Disparbud, Chaeron menilai tidak karena sudah ada perbedaan wilayah. Dia melihat kondisi wisata buatan dan alami tetap ada perbedaan sehingga tidak berpengaruh banyak.
"Kalau yang waterboom ini kondisinya lebih spesifik, berbeda dengan wisata bahari yang kami kelola. Karena itu, saya pikir tidak ada masalah".
(Akhmad Effendi/CN19)


dikutip dari :suaramerdeka.com


Kendal dan Jepara Juara Grup



team sepak takraw jepara
Jepara, CyberNews. Tim sepak takraw pelajar Kendal dan Jepara A meraih tiket ke semifinal laga invitasi sepak takraw pantai setelah menjuarai grup masing-masing di lapangan pantai Bandengan Kabupaten Jepara, kemarin. Laga itu digelar Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (Bapopsi) Jateng.
Dari delapan kabuoaten/kota yang diundang, hanya Wonogiri yang absen. Namun ketiadaan Wonogiri kemarin digantikan Tim Jepara B yang akhirnya tersingkir karena sebagian diperkuat anak-anak usia sekolah dasar, sedangkan lawan-lawannya dari SLTP dan SLTA.
Tim lain yang tersingkir adalah PPLP Salatiga, Demak, dan Tegal, sedangkan yang lolos ke semi final selain Jepara A dan Kendal, adalah Banyumas dan Brebes. Kamis pagi mereka akan bertanding untuk memperebutkan partai final yang akan digelar siang.
Seksi bidang pertandingan Mursidi menyatakan keempat tim yang masuk semi final dipastikan menempati posisi juara I, II, dan III. "Khusus juara III merupakan juara bersama bagi yang gagal ke final," ujarnya.
Laga invitasi tersebut disaksikan Wakil Ketua Umum KONI Jateng Sukahar, perwakilan Dinas Pemuda dan Olahraga dan Bapopsi Jateng, Ketua KONI Jepara Ali Irfan Mukhtar, Kepala Disdikpora Jepara Moh Zahid, serta ketua Persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia (PSTI) Jepara Sujarot.
Delapan tim itu dibagi menjadi dua grup. Tim Jepara A, Tegal, Brebes dan Demak masuk Grup A, sedangkan Jepara B, Kendal, Banyumas dan PPLP Salatiga di Grup B. Tiap tim di masing-masing grup tampil tiga kali. Tim Jepara A ke semi final setelah mengalahkan Demak, Tegal dan Brebes masing-masing dengan skor 2-0.
Tim Brebes, walau kalah sekali dari Jepara A, ke semi final karena menang dua kali, yakni mengatasi Tegal 2-1 dan Demak dengan 2-0. Sementara itu Kendal menjadi juara grup B dan ke semifinal setelah mengalahkan Jepara B 2-0, Banyumas dan PPLP Salatiga masing-masing dengan skor 2-1.
Tim Banyumas juga melaju. Sebelum kalah dari Kendal, Banyumas memetik kemenangan di laga pembuka atas PPLP Salatiga, dan di akhir penyisihan menaklukkan Tim Jepara B.
(Muhammadun Sanomae/CN26) 


dikutip dari: suaramerdeka.com


5.11.2011

Kisah Sukses Bill Gates



William Henry Gates III atau lebih terkenal dengan sebutan Bill Gates, lahir di Seattle, Washington pada tanggal 28 Oktober 1955. Ayah Bill, Bill Gates Jr., bekerja di sebuah firma hukum sebagai seorang pengacara dan ibunya, Mary, adalah seorang mantan guru. Bill adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Sejak kecil Bill mempunyai hobi “hiking”,bahkan hingga kini pun kegiatan ini masih sering dilakukannya bila ia sedang “berpikir”.
Bill kecil mampu dengan mudah melewati masa Sekolah Dasar dengan nilai sangat memuaskan, terutama dalam pelajaran IPA dan Matematika. Mengetahui hal ini, orang tua Bill kemudian menyekolahkannya di sebuah sekolah swasta yang terkenal dengan pembinaan akademik yang baik, bernama Lakeside. Pada saat itu , Lakeside baru saja membeli sebuah komputer, dan dalam waktu seminggu, Bill Gates, Paul Allen dan beberapa siswa lainnya (sebagian besar nantinya menjadi programer pertama Microsoft) sudah menghabiskan semua jam pelajaran komputer untuk satu tahun.
Kemampuan komputer Bill Gates sudah diakui sejak dia masih bersekolah di Lakeside. Dimulai dengan meng-hack komputer sekolah, mengubah jadwal, dan penempatan siswa. Tahun 1968, Bill Gates, Paul Allen, dan dua hackers lainnya disewa oleh Computer Center Corp. untuk menjadi tester sistem keamanan perusahaan tersebut. Sebagai balasan, mereka diberikan kebebasan untuk menggunakan komputer perusahaan. Menurut Bill saat itu lah mereka benar- benar dapat “memasuki” komputer. Dan disinilah mereka mulai mengembangkan kemampuan menuju pembentukan Microsoft, 7 tahun kemudian.
Selanjutnya kemampuan Bill Gates semakin terasah. Pembuatan program sistem pembayaran untuk Information Science Inc, merupakan bisnis pertamanya. Kemudian bersama Paul Ellen mendirikan perusahaan pertama mereka yang disebut Traf-O-Data. Mereka membuat sebuah komputer kecil yang mampu mengukur aliran lalu lintas. Bekerja sebagai debugger di perusahaan kontraktor pertahanan TRW, dan sebagai penanggungjawab komputerisasi jadwal sekolah, melengkapi pengalaman Bill Gates.
Musim gugur 1973, Bill Gates berangkat menuju Harvard University dan terdaftar sebagai siswa fakultas hukum. Bill mampu mengikuti kuliah dengan baik, namun sama seperti ketika di SMA, perhatiannya segera beralih ke komputer. Selama di Harvard, hubungannya dengan Allen tetap dekat. Bill dikenal sebagai seorang jenius di Harvard. Bahkan salah seorang guru Bill mengatakan bahwa Bill adalah programer yang luar biasa jenius, namun juga seorang manusia yang menyebalkan.
Desember 1974, saat hendak mengunjungi Bill Gates, Paul Allen membaca artikel majalah Popular Electronics dengan judul “World`s First Microcomputer Kit to Rival Commercial Models”. Artikel ini memuat tentang komputer mikro pertama Altair 9090. Allen kemudian berdiskusi dengan Bill Gates. Mereka menyadari bahwa era “komputer rumah” akan segera hadir dan meledak, membuat keberadaan software untuk komputer – komputer tersebut sangat dibutuhkan. Dan ini merupakan kesempatan besar bagi mereka.
Kemudian dalam beberapa hari, Gates menghubungi perusahaan pembuat Altair, MITS (Micro Instrumentation and Telemetry Systems). Dia mengatakan bahwa dia dan Allen telah membuat BASIC yang dapat digunakan pada Altair. Tentu saja ini adalah bohong. Bahkan mereka sama sekali belum menulis satu baris kode pun. MITS, yang tidak mengetahui hal ini, sangat tertarik pada BASIC. Dalam waktu 8 minggu BASIC telah siap. Allen menuju MITS untuk mempresentasikan BASIC. Dan walaupun, ini adalah kali pertama bagi Allen dalam mengoperasikan Altair, ternyata BASIC dapat bekerja dengan sempurna. Setahun kemudian Bill Gates meninggalkan Harvard dan mendirikan Microsoft.
Bill Gates Meninggalkan Harvard Demi Mengejar Impian
Ketika ia bosan dengan Harvard, Gates melamar pekerjaan-pekerjaan yang berhubungan dengan komputer di daerah Boston. Gates mendorong Paul Allen untuk mencoba melamar sebagai pembuat program di Honey-well agar keduanya dapat melanjutkan impian mereka untuk mendirikan sebuah perusahaan perangkat lunak.
Pada suatu hari di bulan Desember yang beku, Paul Allen melihat sampul depan majalah Popular Mechanics, terbitan Januari 1975, yaitu gambar komputer mikro rakitan baru yang revolusioner MITS Altair 8080 (komputer kecil ini menjadi cikal bakal PC di kemudian hari). Kemudian Allen menemui Gates dan membujuknya bahwa mereka harus mengembangkan sebuah bahasa untuk mesin kecil sederhana itu. Allen terus-menerus mengatakan, “Yuk kita dirikan sebuah perusahaan. Yuk kita lakukan”. Saat itulah mereka menemukan jalan hidup mereka.
Kedua sahabat itu bergegas ke sebuah komputer Harvard untuk menulis sebuah adaptasi dari program bahasa BASIC. Gates dan Allen percaya bahwa komputer kecil itu dapat melakukan keajaiban. Dari sana pula mereka mempunyai mimpi, tersedianya sebuah komputer di setiap meja tulis dan di setiap rumah tangga.
Semangat Allen dan Gates tidak percuma, dan dari sana mereka mendirikan perusahaan Microsoft. Berawal dari komputer kecil itulah yang menjadi model dari segala macam komputasi. Dan sekarang bisa Anda lihat bahwa Microsoft telah benar-benar menjadi bagian dari kebutuhan komputasi di seluruh dunia. Dan hampir setiap orang mengenal Bill Gates sebagai orang terkaya di dunia saat ini.
“Orang yang sukses adalah orang yang memiliki mimpi dan keyakinan bahwa mimpi itu akan dapat terjadi berapapun harga yang harus ia bayar”. (google.com)
======================================
Bill Gates
Jika mendengar nama ini, orang akan langsung ingat dua hal, yakni Microsoft dan kekayaan. Yah, memang tak bisa dimungkiri, orang mengenal Bill Gates sebagai pendiri perusahaan piranti lunak terbesar di dunia. Selain itu, kekayaan yang diperolehnya dari perusahaan itu telah membuatnya jadi orang terkaya di dunia beberapa tahun berturut-turut, tanpa pernah tergeser ke posisi kedua sekalipun. Konon, kekayaannya mencapai 71% nilai anggaran belanja negara kita, yakni lebih dari Rp500 triliun. Sungguh fantastis!
Tapi, semua itu tentu melalui proses panjang. Semua berawal dari impian Bill Gates saat masih muda. Ketika itu, sekitar tahun 70-an, ia yang hobi mengutak-atik program komputer memimpikan bisa menghadirkan komputer ke rumah-rumah. Sesuatu yang dianggap sulit diwujudkan pada masa itu. Sebab, pada tahun itu komputer masih berukuran sangat besar dan hanya dimanfaatkan untuk hal-hal tertentu saja.
Kelahiran Seattle dari pasangan seorang pengacara dan pegawai bank ini memang terkenal cukup ambisius. Pada saat masih sekolah dasar, semangatnya yang cenderung menyulitkannya dalam pergaulan membuat orang tuanya memindahkan sekolahnya ke sekolah unggulan khusus laki-laki di Lakeside School. Di sekolah itulah ia pertama kali berkenalan dengan dunia yang mengantarkan pada bakatnya di bidang pemrograman. Saat itu ia mengenal mesin teletype, semacam mesin ketik yang bisa diberi program sederhana. Dari mesin itu, kemudian dia mulai menguasai dengan baik bahasa pemrograman BASIC. Ia pun lantas bertemu dengan komunitas penggemar program dan sering menghabiskan waktunya berjam-jam untuk menekuni hobi tersebut.
Ayah tiga anak ini kemudian mengembangkan bakatnya saat kuliah di Universitas Harvard. Namun, saat kuliah di universitas elit di Amerika itu, lagi-lagi ambisi Bill Gates membuatnya lebih memilih untuk mewujudkan impiannya, dibandingkan harus menyelesaikan studi. Ia memilih drop out dan berkomitmen kuat untuk mewujudkan ambisinya.
Komitmen itu diwujudkan dengan ketekunan, ketelatenan, dan keuletan, sehingga pelan tapi pasti hobinya membuat program telah menjadi bisnis yang kian menguntungkan. Ia kemudian juga bertemu dengan Paul Allen, rekan yang kemudian turut membantunya mewujudkan impian menghadirkan komputer ke rumah-rumah. Duet mereka banyak menghasilnya program-program unggulan, salah satunya MS-DOS yang kemudian banyak dipakai sebagai software di berbagai komputer.
Berbagai inovasi tak henti dilakukannya. Hasilnya? Seperti yang dilihat banyak orang saat ini. Impian Bill Gates telah menjadi nyata. Hampir setiap rumah, kini mempunyai komputer. Dan, hebatnya, sistem operasinya kebanyakan menggunakan produk Microsoft. Inilah yang membuat pundi-pundinya terus mengembang.
Kini, dengan kekayaannya tersebut, Bill Gates dan istrinya, Melinda, kemudian mendirikan Bill & Melinda Gates Foundation. Yayasan bentukan Gates ini digunakan untuk berbagai kegiatan sosial. Mulai dari menyalurkan beasiswa kepada kaum minoritas, berperang melawan penyakit seperti AIDS dan berbagai penyakit lainnya, hingga memerangi kelaparan dan kemiskinan. Tak tanggung-tanggung, pasangan suami istri ini menyumbangkan lebih dari US$ 5 miliar untuk kepentingan yayasan ini. Sebuah sumbangan terbesar di dunia yang pernah diberikan pada sebuah yayasan sosial.
Sebuah impian, jika disertai dengan keyakinan kuat dan kerja keras, serta dilandasi komitmen perjuangan tanpa henti, akan memberi hasil yang gemilang. Bill Gates adalah bukti nyata bahwa impiannya yang pernah dianggap mustahil, kini mampu diwujudkannya. Nilai keyakinan dan perjuangan inilah yang bisa kita contoh dalam kehidupan kita. Selain itu, kepedulian Bill Gates untuk berbagi juga bisa dijadikan teladan bahwa sukses akan lebih berarti jika kita bisa saling berbagi.
Sumber : andriewongso.com
======================================
William Henry Gates III lahir pada tahun 1955, anak kedua dari tiga bersaudara dalam keadaan sosialnya terkemuka di Seattle, Washington. Ayahnya seorang pengacara dengan perusahaan yang punya banyak koneksi di kota, dan ibunya seorang guru, yang aktif dalam kegiatan amal. Bill seorang anak yang cerdas, tetapi dia terlalu penuh semangat dan cenderung sering mendapatkan kesulitan di sekolah. Ketika dia berumur sebelas tahun, orang tuanya memutuskan untuk membuat perubahan dan mengirimnya ke Lakeside School, sebuah sekolah dasar yang bergengsi khusus bagi anak lakilaki.
Di Lakeside itulah pada tahun 1968 Gates untuk pertama kalinya diperkenalkan dengan dunia komputer, dalam bentuk mesin teletype yang dihubungkan dengan telepon ke sebuah komputer pembagian waktu. Mesin ini, yang disebut ASR-33, keadaannya masih pasaran. Pada pokoknya ini sebuah mesin ketik yang kedalamnya siswa bisa memasukkan perintah yang dikirimkan kepada komputer; jawaban kembali diketikkan ke gulungan kertas pada teletype. Proses ini merepotkan, tetapi mengubah kehidupan Gates. Dia dengan cepat menguasai BASIC, bahasa pemograman komputer, dan bersama dengan para hacker yang belajar sendiri di Lakeside, dia melewatkan waktu ber-jam-jam menulis program, melakukan permainan, dan secara umum mempelajari banyak hal tentang komputer. “Dia adalah seorang ‘nerd’ (eksentrik),” sebagaimana salah seorang guru memberikan Gates julukan itu.
Sekitar tahun 1975 ketika Gates bersama Paul Allen sewaktu masih sekolah bersama-sama menyiapkan program software pertama untuk mikro komputer. Seperti cerita di Popular Electronics mengenai “era komputer di rumah-rumah” dan mereka berdua yakin software adalah masa depan. Inilah awal Microsoft. Komunikasi yang sederhana: Paul dan Gates membicarakan coke dan pizza. Tidak ada orang yang memperhatikan sungguh-sungguh pendapat kami. Semuanya berubah dalam dua dekade terakhir. Gates masih tetap menyukai junk food, tetapi ia juga menghabiskan waktu dua jam sehari membaca dan menjawab electronic mail yang dikirim 15.000 karyawan Microsoft. Selain itu banyak sekali email dari dari luar Microsoft. Pertanyaan beragam, mulai dari bagaimana pengalaman orang berkeluarga (menyenangkan!), film apa yang saya sukai (Schindler’s List dan Shadowlands), sampai pertanyaan rumit yang harus membuka dulu buku untuk bisa menjawabnya (dan kebetulan saja juga menulis buku!).
Persoalannya, Gates menghabiskan waktu sepanjang hari menjawab email dan berceramah atau mengelola perusahaanya. Gates mencoba menjalankan keduanya, tetapi ia tidak berkesempatan banyak berkomunikasi dengan kelompok yang beragam dan banyak sekali email yang tidak sempat dijawab. Gates senang sekali menulis karena melalui tulisan ini membuatnya bisa berkomunikasi dengan kelompok yang lebih beragam tanpa harus teredit hingga terpotong-potong atau tersaring oleh persepsi seseorang. Kenyataannya tidak semua pertanyaan diajukan melalui email.
Kadang orang mencegat Gates di Bandar udara atau mendesaknya untuk menjawab pertanyaan di pameran- pameran komputer atau anak Sekolah mengirim surat kepadanya. Seorang mahasiswa baru-baru ini menanyakan satu pertanyaan yang penting untuk dia. Yang ingin diketahuinya bukanlah sesuatu yang sangat filosofis, seperti yang mungkin anda duga misalnya mengenai ekonomi pasar bebas. Ia hanya ingin tahu, “apakah Gates sudah terlambat terjun ke industri software dan membangun sebuah perusahaan kemudian menjadi kaya?”. Gates senang mendapat pertanyaan itu dan jawabannya selalu sama, “Inilah saatnya terjun ke bisnis software.”
Gates tidak mengatakan Anda bisa membangun Microsoft lainnya. Tetapi paling tidak Anda bisa mendapatkan omset penjualan dua juta dollar setahun dengan menjual 10.000 kopi produk senilai 200 dolar AS. Cukup lumayan dan bisa terjadi kapan saja. Karena Gates ingat bagaimana menariknya memulai sebuah perusahaan software, ia juga menikmati cerita keberhasilan orang lainnya. Perusahaan software yang kecil selalu perlahan-lahan mulainya. Perusahaan dimulai seseorang yang memiliki gagasan. Ia, pria atau wanita, mencari beberapa teman yang tahu bagaimana membuat program dan mereka kemudian menelorkan sebuah produk. Banyak sekali karya kesenian yang mereka lakukan karena mereka peduli dengan pekerjaan itu. Biasanya mereka membuat produk untuk satu pelanggan dan karena hasilnya memuaskan, mereka segera mendapat pembeli lainnya.
Jika Anda ingin memulai sebuah perusahaan, strategi utamanya temukan lingkungan sosial yang pas. Lupakan keinginan menciptakan program pengolah kata untuk menulis, atau program spreadsheet untuk menganalisis keuangan, atau produk utama lainnya yang saingannya sudah banyak. Sebaliknya, ciptakan produk yang bisa menolong penggunanya mengerjakan pekerjaan spesifik atau bisa memberikan informasi praktis dalam bidang seperti obatobatan, asuransi, akunting, arsitektur atau bidang pemerintahan. Software seperti itu mendatangkan peruntungan yang kecil-kecilan.
Jika Anda tidak puas dengan peruntungan yang kecilkecilan itu, Anda harus sampai pada tahapan peralihan generasi. Kali ini mahal dan berisiko. Setiap beberapa tahun satu generasi teknologi memberikan jalan baru. Ingat munculnya IBM PC di awal tahun 1980-an. Microsoft bertaruh IBM PC akan menjadi penting. Kemudian Microsoft menciptakan sistem operasi MS-DOS untuk IBM PC. Hasilnya Microsoft menjadi pelopor dalam software sistem operasi. Tidak ada yang pernah mendengar mengenai Lotus sampai satu pemikiran cemerlang melaksanakan perubahan generasi menciptakan Lotus 1-2-3 spreadsheet pertama yang dirancang khusus untuk IBM PC.
Apple’s Macintosh dan Microsoft Windows adalah sang pemenang selanjutnya, ketika dunia menginginkan pengolahan grafik dan meninggalkan program lama yang hanya menampilkan teks. Untuk mendapatkan kemenangan besar, anda pun harus mengkonsentrasikan diri pada perubahan generasi, sesuatu yang diabaikan perusahaan besar. Dan taruhannya mahal sekali. Baru-baru ini sejumlah wiraswastawan berspekulasi software yang bisa digunakan pemakai komputer dengan cara menulis dengan tangan – bukan lagi menekan pada huruf – akan menjadi generasi baru software pengolah kata ada spreadsheet.
Mereka memulai menciptakan produk baru yang mereka pikir akan memenangkan persaingan. Mereka salah. Suatu spekulasi besar. Apa yang harus saya anjurkan pada seorang mahasiswa yang ingin menjadi wiraswastawan software? Pelajari untaian sebuah perusahaan yang sudah ada. Carilah lingkungan sosial anda sendiri. Berhubunganlah dengan modal ventura. Temukan orang yang cerdas. Dan jangan lupakan coke dan pizza. Percayalah, akan ada banyak pekerjaan di malam yang larut.
Sumber : hotbisnis.com


Kisah Sukses Pendiri Google



Lebih dari 10 tahun silam, Google sebagai situs mesin pencari merupakan ide penelitian Sergey Brin dan Larry Page untuk mendapatkan gelar PhD.
Namun kini setelah lebih dari satu dasawarsa, Google menjelma jadi mesin pencari uang dan membuat dua sahabat itu mendapat gelar sebagai orang terkaya di dunia yang berusia muda. Kaya raya, muda, dan dari hasil jerih payah sendiri. Beragam predikat itu tersemat kepada Sergey Brin (36), dan Larry Page (37), yang telah berhasil masuk dalam jajaran orang terkaya di dunia versi majalah Forbes selama beberapa tahun berturut-turut. Dalam pemeringkatan tahun 2010, dua pendiri Google tersebut berada di urutan ke-24 dengan kekayaan bersih masing-masing USD17,5 miliar atau setara dengan Rp159,68 triliun. Sementara tahun sebelumnya, dua sahabat ini berada di urutan ke-26 dengan nilai kekayaan bersih masing-masing sebesar USD12 miliar atau setara dengan Rp109,5 triliun.
Sementara Google Inc sebagai perusahaan mencatat pendapatan kotor sebesar USD23,651 miliar pada 2009 atau setara dengan Rp215,81 triliun. Pendapatan operasi Google pada 2009 sebesar USD8,312 miliar atau Rp75,84 triliun dengan keuntungan mencapai USD6,52 miliar atau Rp59,4 triliun. Angka ini naik dibandingkan tahun 2008 dengan pendapatan mencapai USD21,8 miliar dan profit USD4,23 miliar. Total aset yang dimiliki Google Inc pada 2009 sebesar USD40,49 miliar dan total equity USD36 miliar. Google telah mempekerjakan sebanyak 19.835 karyawan pada 2009 yang tersebar di seluruh dunia dengan anak perusahaan YouTube LLC, Double-Click, GrandCentral, dan Picnik. Bahkan pendapatan dan keuntungan Google telah melampaui Ebay, Amazon maupun Yahoo!.
Tahun lalu, Ebay mencatatkan keuntungan sebesar USD2,3 miliar dari pendapatan USD8,7 miliar. Adapun pada 2008, Ebay mencatat keuntungan sebesar USD1,78 miliar dari total pendapatan USD8,54 miliar atau terjadi peningkatan 34%. Tahun ini, Ebay memperkirakan pendapatan total USD8,8 miliar sampai USD9,1 miliar. Adapun Amazon pada 2009 mencatatkan pendapatan USD24,5 miliar dengan pendapatan bersih sebesar USD902 juta. Profit bersih Amazon ini meningkat hampir 40% dibandingkan 2008 yang hanya mencatatkan keuntungan USD645 juta dari pendapatan USD19,17 miliar. Amazon telah mempekerjakan sekira 20 ribu karyawan.
Terakhir pendapatan Yahoo! pada 2009 sebesar USD6,4 miliar, sedikit turun dari pendapatan 2008 yang sebesar USD7,21 miliar. Namun profit 2009 meningkat menjadi USD598 juta dari yang sebelumnya hanya USD419 juta. Yahoo! didukung dengan sekira 14 ribu karyawan. Menurut Forbes, keuntungan Google yang sebesar USD5,5 miliar diperoleh hanya dalam waktu 12 bulan dengan market share naik hingga 70% pada tahun lalu. Bahkan aplikasi Google sudah diterapkan dalam ponsel pintar (smartphone) sehingga semakin meningkatkan market share Google sejak November 2008.
Dengan kinerja demikian, wajar jika situs mesin pencari Google telah menjelma sebagai situs mesin pencari uang bagi pendirinya. Bagi Brin, bapak satu anak yang tinggal di Polo Alto California ini Google menjadi sumber pendapatan utama. Tidak berbeda dengan Page. Menurut catatan Forbes sumber penghasilan utama pria yang tinggal di San Francisco California ini adalah dari Google. Saat ini selain sebagai pendiri, Page menjabat sebagai Presiden Pengembangan Produk Google Inc. Sementara Brin menjabat sebagai Presiden Bidang Teknologi Google Inc.
Pertemuan Dua Sahabat

Page dan Sergey terus menyempurnakan teknologi Google sepanjang awal 1998. Akhirnya, perusahaan Google pun dapat didirikan pada 7 September 1998 dan dibuka secara resmi di Menlo Park, California. Saat ini Google merupakan sebuah perusahaan berpredikat nomor satu dalam top 100 perusahaan yang paling diminati di Amerika dengan jumlah pegawai hampir 20.000 orang. Ketika menjadi seorang siswa di program Ph.D. ilmu komputer Universitas Stanford, Page bertemu Sergey Brin. Bersama mereka menjalankan mesin pencari Google, yang mulai beroperasi pada 1998. Google didasarkan pada teknologi PageRank yang telah dipatenkan, yang mendasarkan pada struktur link – link antar situs web untuk menentukan peringkat suatu situs tertentu. Page masih tetap on leave dari program Ph.D.
Ketika di universitas, dia membuat mesin cetak inkjet dari potongan-potongan balok Lego. Page menjalankan Google sebagai presiden bersama dengan Brin sampai 2001, ketika mereka merekrut Eric Schmidt untuk menjadi ketua umum dan CEO Google. Page sekarang menjalankan Google sebagai tritunggal bersama dengan Brin dan Schmidt.
Menurut Forbes, Page mempunyai perkiraan kekayaan bersih sebesar AS$12,8 milyar, membuatnya orang nomor 27 terkaya di dunia (satu tempat di belakang pendiri lain Google, Sergey Brin). Pada September 2005 dia dan pendiri Google lainnya, Sergey Brin, membeli sebuah pesawat penumpang yang sangat besar, sebuah Boeing 767, untuk penggunaan pribadi mereka.
Kisah perjalanan hidup Brin dan Page agak unik. Sulit membayangkan dua mahasiswa program doktoral yang tidak menyelesaikan kuliahnya kini menjelma sebagai orang yang masuk dalam jajaran orang terkaya di dunia. Brin yang lahir di Moskow, 21 Agustus 1973, memiliki nama lengkap Sergey Mikhailovich Brin. Sebelum mendirikan Google dengan sahabatnya Page, Brin memang sudah mempelajari ilmu komputer dan matematika. Brin melanjutkan pendidikan ilmu komputernya di Stanford University melalui beasiswa dari National Science Foundation. Dia menerima gelar masternya pada Agustus 1995.
Selain itu, Brin memiliki gelar MBA dari IE Business School. Disebut-sebut, Page dan Brin awalnya tidak saling menyukai ketika mereka pertama kali bertemu di Pascasarjana Ilmu Komputer Standford University pada 1995. Kendati begitu, karena ketertarikan pada bidang yang sama, akhirnya keduanya menjadi sahabat. Bersama-sama mereka mencari dan menemukan informasi yang relevan dari sekumpulan data yang besar. Mereka pun kemudian menulis sebuah karya penelitian berjudul ”The Anatomy of a Large-Scale Hypertextual Web Search Engine” yang dianggap sebagai bibit bagi karier mereka dalam mendirikan Google.
Sementara itu Page, pria yang lahir 26 Maret 1973, memiliki nama lengkap Lawrence Edward Page. Suami dari Lucinda Southworth ini adalah seorang lulusan dari East Lansing High School. Page memperoleh gelar bachelor of science dalam teknik komputer dari Universitas Michigan. Dia juga lulusan master dari Universitas Standford. Setelah bertemu dengan Brin di Program PhD Ilmu Komputer Universitas Stanford, mereka menjalankan bisnis situs mesin pencari Google yang mulai beroperasi pada 1998.
Googol Jadi Google
Menilik sejarah berdirinya Google, awalnya memiliki nama Googol. Sebuah terminologi matematika yang memiliki arti satu diikuti oleh 100 angka nol. Page dan Brin menggunakan nama ini karena memiliki misi ingin mengorganisasi informasi di seluruh dunia dan membuatnya menjadi mudah diakses dan berguna secara universal. Sebagai perusahaan Google Inc didirikan pada 7 September 1998 di ruang garasi rumah teman Brin dan Page di Menlo Park, California.
Pada Februari 1999, perusahaan tersebut pindah ke kantor di 165 University Ave, Palo Alto, California sebelum akhirnya pindah ke ”Googleplex”, Mountain View, California pada akhir tahun yang sama. Google berawal dari proyek penelitian Page dan Brin pada awal 1996 yang mengembangkan teori bahwa sebuah mesin pencari yang berdasarkan analisis matematika hubungan antara situs-situs web akan memberikan hasil yang lebih baik daripada dengan menggunakan teknik-teknik pencarian dasar yang digunakan pada saat itu. Sistem ini pada awalnya dinamakan BackRub karena menggunakan backlink untuk memperkirakan seberapa penting sebuah situs. (suaramedia.com)


 

jepara products - furniture jepara - mebel jepara Copyright © 2010 jepara products by amirul jepara