JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Mahkamah Konstitusi atau MK Mahfud MD mengatakan, persoalan benar tidaknya ada oknum MK yang diduga menerima suap akan diumumkan kepada publik pada 8 Desember mendatang. Saat ini, tim investigasi yang dibentuk telah mengusut kebenaran dugaan tersebut tengah bekerja secara rahasia.
"Kita berada pada misunderstanding. Tim investigasi akan bekerja secara diam-diam sehingga tidak usah melaporankan kepada pers. Saya sendiri pun tidak pernah tanya ke mereka. Saya pun pernah bertemu Refly, Buyung, Bambang. Saya tidak pernah bertanya karena nanti dikira saya mendesak-desak," ujar Mahfud di Dharmawangsa, Jakarta Selatan, kemarin.
Mahfud mengaku, saat ini tidak ada yang bisa disampaikan kepada publik lantaran semua proses investigasi masih terus dilakukan. "Kalau saya bicara sekarang, saya hanya mengulang-ulang hal yang sama, memang itu harus diungkap. Dan kami menunggu untuk diumumkan," ujarnya.
Dia menjelaskan, hingga batas waktu investigasi 8 Desember mendatang, Mahfud berharap laporan tim dapat mengungkap kebenaran dugaan tersebut. Pada tanggal itu Mahfud mengaku akan meminta laporan dari tim lantaran, menurutnya, MK harus dijaga kemurniannya sebagai icon penegakan hukum.
"Tim harus mengumumkan. Ini tugas tim. Tim itu yang harus menyatakan jika tidak ditemukan ataupun ditemukan. Agar MK sebagai lembaga penegak hukum yang masih dipercaya tetap terjaga. Sehingga, tidak saling menyalahkan," ujarnya. (Iwan)
Sumber :tribunnew.com
"Kita berada pada misunderstanding. Tim investigasi akan bekerja secara diam-diam sehingga tidak usah melaporankan kepada pers. Saya sendiri pun tidak pernah tanya ke mereka. Saya pun pernah bertemu Refly, Buyung, Bambang. Saya tidak pernah bertanya karena nanti dikira saya mendesak-desak," ujar Mahfud di Dharmawangsa, Jakarta Selatan, kemarin.
Mahfud mengaku, saat ini tidak ada yang bisa disampaikan kepada publik lantaran semua proses investigasi masih terus dilakukan. "Kalau saya bicara sekarang, saya hanya mengulang-ulang hal yang sama, memang itu harus diungkap. Dan kami menunggu untuk diumumkan," ujarnya.
Dia menjelaskan, hingga batas waktu investigasi 8 Desember mendatang, Mahfud berharap laporan tim dapat mengungkap kebenaran dugaan tersebut. Pada tanggal itu Mahfud mengaku akan meminta laporan dari tim lantaran, menurutnya, MK harus dijaga kemurniannya sebagai icon penegakan hukum.
"Tim harus mengumumkan. Ini tugas tim. Tim itu yang harus menyatakan jika tidak ditemukan ataupun ditemukan. Agar MK sebagai lembaga penegak hukum yang masih dipercaya tetap terjaga. Sehingga, tidak saling menyalahkan," ujarnya. (Iwan)
Sumber :tribunnew.com
0 Comments:
Post a Comment