furniture jepara | mebel jepara | jepara | amirul jepara | jepara products | jepara November 2010 jepara jepara products - furniture jepara - mebel jepara
selamat datang di blognya anak jepara, di jepara products diterangkan berbagai produk jepara, saya sebagai anak jepara bangga mempublikasikan produk asal kota jepara ini. siliahkan dilihat-lihat produk jepara nya.jepara jepara jepara bisa!!!

translator

>

11.30.2010

Sndratari Emprak


 Emprak adalah :
Jenis kesenian tradisional yang tumbuh dan berakar di masyarakat yang merupakan perpaduan dari music ,gerak (tari ),dan peran (lakon) dengan mengangkat sebuah tema berupa cerita tentang kehidupan dengan maksud memberikan pesan moral kepada masyarakat,
I.Emprak pada jaman dulu :
  • Jumlah pemain 9-15 orang semuanya laki-laki
  • Bila ada peran wanita,maka sebagian pemain berdadan ala wanita
  • Alat music (instrument) pengiring berupa terbang (rebana) besar ,terbang kecil, dan kentongan
  • Pakaian (kostum ) pemain :kaos ,sarung ,dan koplak (topi ) bayi
  • Rias wajah :ala kadarnya yang penting mennunjukkan kesan lucu / kocak
  • Waktu pementasan malam hari dengan durasi semalam suntuk
  • Tempat pentas di antai dengan gelaran tikar (lesehan )
II.Emprak di masa sekarang :
  • Jumlah pemain minimal 5 orang & maksimal tidak terbatas terdiri perempuan dan laki-laki
  • Laki-laki yang berdandan ala wanita terkadang masih ada ( tergantung permintaan )
  • Alat music (instrument) pengiring berupa terbang (rebana) besar ,terbang kecil, dan kentongan ditambah alat musik modern seperti orgen, gitar, dan suling
  • Pakaian (kostum ) pemain :Rompi, dan celana panjang/sarung
  • Rias wajah :cenderung bagus tapi tetap mennunjukkan kesan lucu / kocak
  • Waktu pementasan malam hari dengan durasi semalam suntuk atau disesuaikan dengan permintaan (1-2 jam)
  • Tempat pentas di lantai atau dipanggung
III. Tema Cerita
Tema diambil dari kejadian di masyarakat,seperti : kawin lari,kawin paksa, perselisihan rumah tangga, dllyang diakhiri dengan pesan-pesan dan hikmah dari cerita yang dipentaskan. Dalam menyuguhkan suatu cerita juga diselingi dengan lawak/banyolan, tuntunan-tuntunan, penerangan (tentang pertaniaan ,agama, norma, politik, dll )
IV. Pola permainan
  • Musik pembuka
  • Tarian khas emprak
  • Lawak /banyolan
  • Lagu-lagu
  • Cerita
  • Penutup
V. Kelompok yang masih Exis
Saat ini diJepara terdapat 5(lima)kelompok Emprak yang masih eksis dan aktif yang terdapat di kecamatan Mlonggo,kecamatan Bangsri, dan kecamatan Keling gengan mayoritas pemainnya berusia tua
VI.Pentas diluar wilayah Jepara :
Mengikuti festival kesenian, mengisi acara televisi (TVRI Semarang ), PRPP, Maerokoco,TMII, dll

Sumber : http://www.ticjepara.com/2008/11/emprak.html


Monel Dari Jepara



Bahan boleh sama, tapi lain daerah lain sebutannya. Itulah yang dialami monel. Monel merupakan logam sejenis besi yang di tempat lain orang biasa menyebutnya baja putih. Keunikan logam ini antara lain tidak berkarat, karena itu cocok digunakan untuk aksesori tubuh. Segala macam aksesori, mulai dari kalung, gelang, cincin, anting, ikat pinggang hingga alat untuk kerokan.
Aksesori monel inilah yang diproduksi dan banyak dijajakan di Desa Kriyan, kalinyamatan, Jepara, sekitar 18 km sebelah selatan Jepara dari arah Kudus.

Sumber : http://www.ticjepara.com/2008/11/kerajinan-monel.html


Keramik Dari Jepara


 Mayong, selain dikenal sebagai kota kelahiran RA. Kartini juga sebagai pusat keramik / gerabah. Produknya telah menembus pasar mancanegara. Terletak 25 km sebelah timur Jepara arah Kudus

Sumber : http://www.ticjepara.com/2008/11/keramik.html


Rotan Dari Jepara


Rotan merupakan salah satu komoditas hasil hutan non-kayu yang selama ini menopang kehidupan bagi sekurangnya dua juta rakyat Indonesia. Namun, kondisi yang terjadi terhadap petani rotan adalah keterpurukan akibat rendahnya harga rotan di tingkat petani






Industri kerajinan rotan beserta berbagai produknya dapat kita jumpai di desa Teluk Wetan Kecamatan Welahan Jepara. Produk yang dihasilkan dapat memenuhi pasar lokal maupun ekspor.











 Sumber : http://www.ticjepara.com/2008/11/rotan.html


12 Harta Gayus Disita Polri


Jakarta
HARIAN BANGSA

 Gayus Tambunan benar-benar luar biasa. Ia sangat kaya, meski harta itu didapatkan dari cara ilegal. Harta haram itu kini disita Mabes Polri.
Kemarin, Mabes Polri mengaku telah menyita sejumlah harta terdakwa kasus mafia hukum Gayus Tambunan. Penyitaan dilakukan terhadap rekening, rumah dan deposito.

"Ada 12 macam," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol I Ketut Untung Yoga Ana kepada wartawan di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jaksel, Senin (29/11/2010).

Yoga mengatakan, tidak ada satu pun mobil yang disita penyidik. Ia juga tidak mengetahui sejak kapan harta-harta itu disita.

Berikut 12 harta Gayus yang disita Mabes Polri:

1. 15.188.000 lembar saham senilai Rp 7 milliar
2. Uang senilai US$ 56.096 di BRI
3. Uang senilai US$ 2.972 di Bank Mandiri
4. Rp 500.997.260 berbentuk deposito di Bank CIMB Niaga atas nama Gayus Tambunan
5. Rp 500 juta berbentuk deposito di Bank Mandiri atas nama Gayus Tambunan
6. Rp 311.270.735 tabungan di Bank Mandiri
7. Rp 129.661.172 tabungan di Bank Mandiri atas nama Gayus Tambunan
8. Rp 125.107.806 tabungan di Bank CIMB Niaga atas Milana Anggraeni (istri Gayus)
9. Rp 1.371.573.188 tabungan di BII atas nama Milana Anggraeni
10. Rp 17.438.091 di BEJ dalam bentuk saham
11. Rp 16.219 tabungan di BCA Bintaro
12. 1 Unit tanah berbentuk rumah dan bangunan di Kelapa Gading

Selain itu, kata Yoga, Polri juga telah menyita sejumlah harta di safe deposite box Bank Mandiri cabang Kelapa Gading.

"Ada uang US$ 659.800, 9.000.680 dolar Singapura di deposite box Kelapa Gading, 31 batang logam mulia masing-masing sebesar 100 gram dari deposite box Kelapa Gading. Nilai yang disafe deposite box itu Rp 74 miliar. Yang tadi, 12 macam itu, Rp 10 miliar sekian," paparnya.

Sumber : http://www.harianbangsa.com/index.php?option=com_content&view=article&id=3794:tersebar-di-9-bank-bej-dan-bentuk-rumah&catid=1:headline&Itemid=54


Kasus Century, TC & Gayus Jadi PR Busyro


Ajat M Fajar-okezone
JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas diminta segera menyelesaikan kasus-kasus besar seperti kasus travel cheque (TC) usai pemilihan Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia 2004 yang dimenangkan Miranda S Goeltom dan kasus Bank Century.

Jika memang telah ada tersangkanya, maka diharapkan secepatnya untuk dilakukan penahanan kepada mereka.

“Kalau menegakkan hukum, di depan mata ada yang harus masuk bui, kasus Miranda. Kalau Century tengah berjalan,” kata anggota DPR Fraksi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (30/11/2010).

Ruhut menjelaskan bahwa sebenarnya masa jabatan Ketua KPK saat ini bisa dikatakan singkat yang hanya satu tahun saja. Pasalnya, jika ingin lebih maksimal lagi maka masa jabatan tersebut seyogyanya adalah empat tahun. Karena, lanjut Ruhut, dalam jangka waktu satu tahun ke depan tidak akan banyak yang bisa dilakukan oleh Busyro untuk KPK.

Untuk itu Ruhut mengharapkan dalam waktu yang singkat ini, diharapkan Ketua KPK Busyro memaksimalkan kinerjanya dan menyelesaikan kasus-kasus yang tersisa tanpa pandang bulu.

“Saya termasuk yang ngotot 4 tahun, 1 tahun apa yang bisa Bapak lakukan? Tapi enggak apa-apalah, jangan pandang bulu dan tebang pilih,” terangnya.

Selain itu, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Maruarar Sirait menilai bahwa ada beberapa agenda besar yang menjadi pertaruhan KPK ke depannya. Agenda besar tersebut yaitu ada tiga kasus besar.

“Kasus Bank Century, kasus Gayus Tambunan, dan kasus Bibit-Chandra,” kata Maruarar.

PDIP sendiri, lanjut Maruarar, akan memberikan dukungan politik sepenuhnya kepada Busyro agar dapat menuntaskan tiga kasus tersebut. Meskipun masa kepemimpinan Busyro sebagai Ketua KPK hanya satu tahun.

“Periksa yang perlu diperiksa. Tangkap yang perlu ditangkap,” tandasnya.
(lsi)

Sumber : http://news.okezone.com/read/2010/11/30/339/398584/kasus-century-tc-gayus-jadi-pr-busyro


Gelar Perkara Kasus Gayus Ditunda karena Kabareskrim Sakit


Aprizal Rahmatullah - detikNews
Jakarta - Alasan Mabes Polri menunda agenda gelar perkara kasus Gayus Tambunan bersama KPK, Kejaksaan, dan Satgas Pemberantasan Mafia Hukum masih belum jelas. Namun, diketahui salah satu faktor penundaan karena sakitnya Kabareskrim Komjen Pol Ito Sumardi.

"Kemarin malam, saya di sms Pak Ito Kabareskrim, bahwa dia masih sakit," ujar penasihat Kapolri, Kastorius Sinaga di Jakarta, Selasa (30/11/2010).

Kastorius mengatakan, semestinya gelar perkara kasus Gayus bisa dilakukan sesuai jadwal. Namun, karena Kabareskrim Komjen Pol Ito Sumardi sakit maka gelar perkara ditunda.

"Ini salah satu penundaan gelar kasus," jelas pengajar pasca sarjana Ilmu Sosial UI ini.

Menurut Kastorius, kehadiran Ito dalam gelar perkara tersebut sangat penting. "Soalnya, sebagai Kabareskrim, dialah yang menjadi inisiator dan juga yang akan memimpin gelar kasus Gayus," tandasnya.

Sebelumnya, Mabes Polri menyatakan menunda acara gelar perkara kasus Gayus bersama KPK, Kejaksaan, dan Satgas Pemberantasan Mafia Hukum, Dirjen Pajak, dan PPATK. Polri tidak menjelaskan alasan penundaan tersebut.
(ape/ndr)

Sumber : http://www.detiknews.com/read/2010/11/30/140959/1505743/10/gelar-perkara-kasus-gayus-ditunda-karena-kabareskrim-sakit


Ditjen Imigrasi akan Selidiki Visa Miyabi


Jakarta
HARIAN BANGSA
Direktorat Jendral Imigrasi akan menyelidiki visa yang dipakai bintang film porno Jepang, Miyabi untuk masuk ke Indonesia. Bila visa yang dipakai adalah visa kunjungan biasa, namun yang bersangkutan mengadakan kegiatan shooting film di Indonesia--Ditjen Imigrasi akan mengambil sanksi tegas.
"Harus dilihat visa yang dia gunakan apa. Memang ada visa on arrival bagi warga Jepang yang ingin ke Indonesia. Visa itu langsung diperoleh wisatawan begitu sampai di bandara. Tapi dengan visa ini yang bersangkutan tidak diperbolehkan melakukan agenda kerja," kata Kasubag Humas Ditjen Imigrasi, Bambang Tjatur, Senin (29/11).
Tapi jika Visa yang digunakan berbentuk visa kunjungan terbatas (vitas), maka yang bersangkutan diperkenankan menggelar agenda shooting film di Indonesia. Untuk mendapatkan vitas tidaklah mudah. Sang wisatawan harus terlebih dulu mendapat izin dari Departemen Tenaga Kerja.
"Kita harus lihat visanya Miyabi langsung di pasornya. Di situ kita lihat apa dia gunakan vitas atau visa biasa. Biasanya kalau mendapat visa, sponsor yang bersangkutan meminta izin dari Depnaker. Oleh karena itu, kita akan periksa sponsornya," kata Bambang.
Ditjen Imigrasi kini telah menugasi tim bagian pengawasan untuk menyelidiki visa kunjungan Miyabi. Jika visa yang digunakan tidak sesuai dengan agenda Miyabi selama di Indonesia, Ditjen Imigrasi akan memberi sanksi sesuai ketentuan. "Kita likuti prosedurnya dulu. Jika memang melanggar, sponsornya akan dipanggil untuk dimintai keterangan. Begitupun pihak Miyabinya. Dari situ baru akan diambil tindakan," tegasnya.
Bila terbukti merlanggar ketentuan izin kunjungan, Miyabi terancam dideportasi dari Indonesia.

Demo Bandara
Puluhan massa Front Pembela Islam (FPI) Kota dan Kabupaten Tangerang menggelar aksi unjuk rasa di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), menolak kedatangan Miyabi ke Indonesia.
Sekretaris FPI Kabupaten Tangerang, Uwan, mengatakan, kedatangan Miyabi ke Indonesia hanya akan mendatangkan malapetaka. "Apakah bencana alam yang melanda Indonesia akhir-akhir ini masih belum cukup? Jangan tambah penderitaan masyarakat menjadi lebih parah lagi dengan kedatangan Miyabi," ujar Uwan.
Dalam aksinya, puluhan massa FPI berkumpul di gedung serbaguna Bandara Soetta. Mereka membentangkan spanduk yang berisi kecaman terhadap kedatangan bintang film dewasa asal Jepang itu.
"Kami menolak dengan keras kedatangan Miyabi ke Indonesia karena hanya akan mendatangkan malapetaka dan bencana alam di Indonesia. Kedatangan Miyabi ke Indonesia juga telah melanggar Undang-Undang Pornografi," tambah Uwan.

Tak cuma menolak kedatangan sang artis, FPI juga menolak film Hantu Tanah Kusir diputar di Kota dan Kabupaten Tangerang. Sebab, film itu dinilai syarat muatan pornografi.
"Jika masih ada yang menanyangkan film Miyabi di Kabupaten dan Kota Tangerang, akan kita boikot," ancamnya.
Miyabi dijadwalkan datang ke Tanah Air pada Senin ini untuk menghadiri pemutaran perdana film Hantu Tanah Kusir. Produser Maxima Pictures Ody Mulya Hidayat ingin menghadirkan Miyabi karena di film sebelumnya, Menculik Miyabi, perempuan seksi itu urung datang ke Jakarta.(ang)

Sumber : http://www.harianbangsa.com/index.php?option=com_content&view=article&id=3796:ditjen-imigrasi-akan-selidiki-visa-miyabi&catid=56:terkini


Wikileaks cables reveal China 'ready to abandon North Korea'


Leaked dispatches show Beijing is frustrated with military actions of 'spoiled child' and increasingly favours reunified Korea
South Korean war veterans protest after North Korea attacked Yeonpyeong Island. The WikiLeaks cables reveal Beijing believes such actions are those of a 'spoiled child'. Photograph: Kim Kyung-Hoon/Reuters

China has signalled its readiness to accept Korean reunification and is privately distancing itself from the North Korean regime, according to leaked US embassy cables that reveal senior Beijing figures regard their official ally as a "spoiled child".
News of the Chinese shift comes at a crucial juncture after the North's artillery bombardment of a South Korean island last week that killed four people and led both sides to threaten war. China has refused to condemn the North Korean action. But today Beijing appeared to bow to US pressure to help bring about a diplomatic solution, calling for "emergency consultations" and inviting a senior North Korean official to Beijing.
China is sharply critical of US pressure tactics towards North Korea and wants a resumption of the six-party nuclear disarmament talks. But the Guardian can reveal Beijing's frustration with Pyongyang has grown since its missile and nuclear tests last year, worries about the economic impact of regional instability, and fears that the death of the dictator, Kim Jong-il, could spark a succession struggle.
China's moves to distance itself from Kim are revealed in the latest tranche of leaked US embassy cables published by the Guardian and four international newspapers. Tonight, the US secretary of state, Hillary Clinton, said the US "deeply regrets" the release of the material by WikiLeaks. They were an "attack on the international community", she said. "It puts people's lives in danger, threatens our national security and undermines efforts to work with other countries to solve shared problems," she told reporters at the state department.
The leaked North Korea dispatches detail how:
South Korea's vice-foreign minister said he was told by two named senior Chinese officials that they believed Korea should be reunified under Seoul's control, and that this view was gaining ground with the leadership in Beijing.
• China's vice-foreign minister told US officials that Pyongyang was behaving like a "spoiled child" to get Washington's attention in April 2009 by carrying out missile tests.
• A Chinese ambassador warned that North Korean nuclear activity was "a threat to the whole world's security".
• Chinese officials assessed that it could cope with an influx of 300,000 North Koreans in the event of serious instability, according to a representative of an international agency, but might need to use the military to seal the border.
In highly sensitive discussions in February this year, the-then South Korean vice-foreign minister, Chun Yung-woo, told a US ambassador, Kathleen Stephens, that younger generation Chinese Communist party leaders no longer regarded North Korea as a useful or reliable ally and would not risk renewed armed conflict on the peninsula, according to a secret cable to Washington.
Chun, who has since been appointed national security adviser to South Korea's president, said North Korea had already collapsed economically.
Political collapse would ensue once Kim Jong-il died, despite the dictator's efforts to obtain Chinese help and to secure the succession for his son, Kim Jong-un.
"Citing private conversations during previous sessions of the six-party talks , Chun claimed [the two high-level officials] believed Korea should be unified under ROK [South Korea] control," Stephens reported.
"The two officials, Chun said, were ready to 'face the new reality' that the DPRK [North Korea] now had little value to China as a buffer state – a view that, since North Korea's first nuclear test in 2006, had reportedly gained traction among senior PRC [People's Republic of China] leaders. Chun argued that in the event of a North Korean collapse, China would clearly 'not welcome' any US military presence north of the DMZ [demilitarised zone]. Again citing his conversations with [the officials], Chun said the PRC would be comfortable with a reunified Korea controlled by Seoul and anchored to the US in a 'benign alliance' – as long as Korea was not hostile towards China. Tremendous trade and labour-export opportunities for Chinese companies, Chun said, would also help 'salve' PRC concerns about … a reunified Korea.
"Chun dismissed the prospect of a possible PRC military intervention in the event of a DPRK collapse, noting that China's strategic economic interests now lie with the United States, Japan and South Korea – not North Korea."
Chun told Stephens China was unable to persuade Pyongyang to change its self-defeating policies – Beijing had "much less influence than most people believe" – and lacked the will to enforce its views.
A senior Chinese official, speaking off the record, also said China's influence with the North was frequently overestimated. But Chinese public opinion was increasingly critical of the North's behaviour, the official said, and that was reflected in changed government thinking.
Previously hidden tensions between Pyongyang and its only ally were also exposed by China's then vice-foreign minister in a meeting in April 2009 with a US embassy official after North Korea blasted a three-stage rocket over Japan into the Pacific. Pyongyang said its purpose was to send a satellite into orbit but the US, South Korea and Japan saw the launch as a test of long-range missile technology.
Discussing how to tackle the issue with the charge d'affaires at the Beijing embassy, He Yafei observed that "North Korea wanted to engage directly with the United States and was therefore acting like a 'spoiled child' in order to get the attention of the 'adult'. China encouraged the United States, 'after some time', to start to re-engage the DPRK," according to the diplomatic cable sent to Washington.
A second dispatch from September last year described He downplaying the Chinese premier's trip to Pyongyang, telling the US deputy secretary of state, James Steinberg: "We may not like them ... [but] they [the DPRK] are a neighbour."
He said the premier, Wen Jiabao, would push for denuclearisation and a return to the six-party talks. The official also complained that North Korea "often tried to play China off [against] the United States, refusing to convey information about US-DPRK bilateral conversations".
Further evidence of China's increasing dismay with Pyongyang comes in a cable in June 2009 from the US ambassador to Kazakhstan, Richard Hoagland. He reported that his Chinese counterpart, Cheng Guoping. was "genuinely concerned by North Korea's recent nuclear missile tests. 'We need to solve this problem. It is very troublesome,' he said, calling Korea's nuclear activity a 'threat to the whole world's security'."
Cheng said Beijing "hopes for peaceful reunification in the long term, but he expects the two countries to remain separate in the short term", Hoagland reported. China's objectives were "to ensure they [North Korean leaders] honour their commitments on non-proliferation, maintain stability, and 'don't drive [Kim Jong-il] mad'."
While some Chinese officials are reported to have dismissed suggestions that North Korea would implode after Kim's death, another cable offers evidence that Beijing has considered the risk of instability.
It quoted a representative from an international agency saying Chinese officials believed they could absorb 300,000 North Koreans without outside help. If they arrived "all at once" it might use the military to seal the border, create a holding area and meet humanitarian needs. It might also ask other countries for help.
The context of the discussions was not made explicit, although an influx of that scale would only be likely in the event of regime failure. The representative said he was not aware of any contingency planning to deal with large numbers of refugees.
A Seoul embassy cable from January 2009 said China's leader, Hu Jintao, deliberately ducked the issue when the South Korean president, Lee Myung-bak, raised it at a summit.
"We understand Lee asked Hu what China thought about the North Korean domestic political situation and whether Beijing had any contingency plans. This time, Hu apparently pretended not to hear Lee," it said. The cable does not indicate the source of the reports, although elsewhere it talks about contacts at the presidential "blue house" in South Korea.

this artikel by : http://www.guardian.co.uk/world/2010/nov/29/wikileaks-cables-china-reunified-korea


49ers Vs. Cardinals: VIDEO Of Derek Anderson's Tirade At Post-Game Press Conference


Cardinals QB Derek Anderson had a no-good, very bad game Monday night against the 49ers. He was 16-of-35 for 196 yards, zero TDs and one INT, not to mention that he seemed completely out of it in the second half.
It also didn’t help matters that he got caught on camera late in the game laughing whi


When asked what elicited the chuckles at the post-game press conference, Anderson let loose. Call it a tirade, a meltdown or a rant. Whatever it was, it was ten times more exciting than the actual game that preceded it.



Let the Derek Zoolander jokes fly…

Banner night for Bleep Function operators, Coors Light commercial-makers and the Internet.

this artikel by : http://www.sbnation.com/nfl/2010/11/30/1845830/49ers-cardinals-video-derek-anderson-tirade-press-conference-laughing-sidelines-reporter


Frank Gore Reportedly Suffers Season-Ending Hip Injury


Frank Gore fractured his right hip in San Francisco's Monday night win over Arizona, according to a report by Mindi Bach of Comcast SportsNet Bay Area. The NFL Network's Jason La Canfora reported that Gore will miss the rest of the 2010 season.

Gore rushed four times for 43 yards on the 49ers' opening possession, then headed to the locker room with members of San Francisco's training staff. He came back for one carry on the team's next possession -- a 9-yard run -- then hobbled to the sidelines and did not return to action.

Brian Westbrook filled in admirably for Gore on Monday night, carrying the ball 23 times for 136 yards and a touchdown in the 27-6 victory. Third-stringer Anthony Dixon added 54 yards and a touchdown on 14 carries. That duo will likely split time in the 49ers' backfield if Gore is, in fact, done for the year.

Gore appeared well on the way to his fifth consecutive 1,000-yard rushing season -- through 10 games, he had piled up 801 yards on the ground, as well as 452 through the air on a team-high 46 receptions. If he cannot return to the lineup, this will mark the first time since his rookie season of 2005 that Gore does not hit the 1,000-yard plateau.

The injury would obviously be a huge blow for a 49ers team that's somewhat remarkably still in the hunt for the NFC West title, despite an 0-5 start to the year. Monday's win moved San Francisco to 4-7, just one game behind division leaders St. Louis and Seattle -- the 49ers still have one game left against each of those teams down the stretch.

this artikel by : http://nfl.fanhouse.com/2010/11/30/frank-gore-reportedly-suffers-season-ending-hip-injury/


Best Cyber Monday Deals 2010


Finally, a reason not to be cripplingly depressed on a Monday morning: deals! It's Cyber Monday, the yet-to-be Hallmark-approved holiday where online retailers help kick off a season of sales. While most aren't discounting products as low as they did on Black Friday, there are still plenty of savings to be had.
We've scoured the Cyber Monday listings from top retailers including Amazon, Apple, Best Buy, Staples, Target, Toys "R" Us, and Walmart to bring you a list of some of today's best online electronics deals. Check out our picks, after the jump.

this artikel by : http://www.gearlog.com/2010/11/best_cyber_monday_deals_2010.php


Please confirm your birth date: Please enter a valid date Please enter your full birth year This content is restricted. Saddest News Ever: Leslie Nielsen Passes Away


Yes, the deadpan-est of deadpan comedic actors is now dead. DUAN! varmints, please give him a fond farewell in the comments section by reciting your favorite Drebin/Dr. Alan Rumack lines.That would be me...I've been swimming in raw sewage. [Hollywood Reporter]

this artikel by: http://deadspin.com/5700849/saddest-news-ever-leslie-nielsen-passes-away


Kura-kura Raksasa akan Segera dibuka


Dinas pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jepara akan segera mengoperasionalkan Taman Kura – Kura Raksasa yang ada di Pantai kartini Jepara. Menurut rencana pengoperasionalnnya dilakukan pada akhir Tahun 2010 ini, namun secara resmiakan baru dibuka pada awal tahun 2011, ungkap Khaeron Syarifudin Kepala Disparbud Kabupaten Jepara. Penyempurnaan pembangunan terus dilakukan. Diharapkan dengan pengoperasionalan Kura-kura ini dapat menyedot pengunjung sehingga target pemasukan dari sector pariwisata ini meningkat.Bangunan berarsitektur tinggi yang sekarang dalam tahap penyelesaian ini merupakan oceanarium dimana didalamnya memadukan fungsi rekreasi, penelitian, konservasi dan pendidikan di Kawasan Pantai Kartini Jepara. Disamping untuk menarik wisatawan, kura-kura raksasa ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kelestarian lingkungan kelautan Indonesia dengan mengadakan sebuah sarana rekreasi yang mengajak masyarakat mengenal kehidupan laut dengan lebih dekat, tambah khaeron.Menurut rencana tiket untuk masuk kura-kura tidak terlalu mahal, agar masyarakat bias menjangkaunya. Untuk tiket orang dewasa dipatok Rp. 25.000/orang dan untuk anak-anak Rp. 15.000/anak. Wisatawan bisa menikmati miniature laut yang dimiliki Jepara. Beraneka ragam jenis ikan juga bisa dilihat didalam kura-kura raksasa ini.
Selain Kura-kura ini, Kabupaten Jepara mempunyai 12 obyek wisata, dengan 7 obyek wisata diantaranya merupakan jenis wisata alam. Dari obyek wisata alam yang ada di Kabupaten Jepara, pantai Kartini menduduki peringkat pertama apabila dilihat dari jumlah pengunjungnya. Hal ini karena pantai Kartini yang mempunyai luas sekitar 3,5 hektar ini memiliki potensi alam berupa pemandangan pantai yang indah, ombak yang kecil dengan pasir putihnya, serta topografi pantai yang landai. Selain dapat menikmati indahnya pantai Kartini, wisatawan juga dapat menikmati naik perahu atau kapal motor menuju pulau Panjang atau pulau Karimunjawa. Di pantai Kartini wisatawan juga dapat menikmati berbagai fasilitas dan hiburan untuk anak-anak seperti kereta kelinci, mobil dan sepeda motor dengan accu untuk anak-anak, bermain catur raksasa, dan berbagai macam souvenir khas kota Jepara.

Info: http://www.hendromartojo.info/?pilih=news&aksi=lihat&id=881
(BV Prayoga)


Pagelaran Ketoprak Spektakuler


Ketoprak adalah kesenian yang cukup di kenal di Jawa Tengah termasuk Jepara. Biasanya pagelaran ini mengangkat cerita tentang kehidupan kerajaan di tanah Jawa pada masa lampau.
Di Jepara, Pagelaran ini dimanfaatkan untuk memperkenalkan segala hal (termasuk sejarah) yang berkaitan dengan Jepara kepada masyarakat.
Beberapa kali pernah ditampilkan di Taman Mini Indonesia Indah dengan label "Ketoprak Modern". Ada misi lain yang berusaha dimunculkan dengan tujuan mendekatkan kalangan birokrat dengan masyarakat, sehingga tampil "Ketoprak Spektakuler" yang pemain pendukungnya adalah Bupati Jepara beserta Muspida, Pejabat Instansi Pemerintah, Tokoh Masyarakat, Pengusaha, Kalangan Pendidik, danSeniman.
 Tahun 2009 bertempat di Alun-Alun Jepara mengangkat cerita "Sungging Badarduwung" dan yang terbaru dilaksanakan hari Sabtu (malam Minggu) tanggal 23 Oktober 2010 dengan tema "Laskar Kalinyamat". Dengan jumlah pemain yang mencapai 250 orang, layak dinobatkan sebagai pemecah Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk kategori pentas ketoprak dengan jumlah pemain terbanyak.

 Sumber : http://infowisata-jepara.blogspot.com/2010/10/pagelaran-ketoprak-spektakuler.html









Kejuaraan Pencak Silat di Pantai Bandengan




Invitasi Pencak Silat Pantai Ke-2 memperebutkan Piala Menpora (Menpora Cup) dilaksanakan di OW. Pantai Bandengan Jepara selama 3 hari tanggal 19 s/d 21 November 2010.
Kegiatan diikuti 8 kontingen dari 5 propinsi :
Jawa Tengah : 2 kontingen
Jawa Barat : 2 kontingen
Kalimanatan Timur : 2 kontingen
DKI Jakarta : 1 kontingen
DI Yogyakarta : 1 kontingen

Babak penyisihan dilaksanakan tanggal 19 s/d 20 November 2010. Babak final dilaksanakan Minggu, 21 November 2010 mulai pukul 08.00 WIB - 12.00 WIB dilanjutkan pukul 15.30 WIB sampai selesai (malam hari). 

Sumber: http://infowisata-jepara.blogspot.com/2010/11/kejuaraan-pencak-silat-di-pantai.html


tenun troso




 
 
Troso adalah nama salah satu desa yang terdapat di kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara. Di Desa inilah tempat komunitas pengrajin tenun ikat troso berada. Sebenarnya Tenun Troso adalah teknik tenun gedok dan kemudian dalamkurun waktu yang cukup panjang, berkembang menjadi tenun ikat.Sebenarnya Tenun Troso adalah teknik tenun gedok dan kemudian dalam kurun waktu yang cukup panjang, berkembang menjadi tenun ikat, Namunmasyarakat Kabupaten Jepara & sekitarnya lebih mengenal dengan sebutan “Tenun Troso”. Kerajinan tenun ini tumbuh dan berkembang sejak jaman Belanda dan terus dilestarikankan dari satu generasi ke generasi selanjutnya, yang saat ini sudah pada generasi yang kelima.Terdapat 2 (dua) motiftenun hasil karya cipta komunitas Desa Troso, yaitu :
- Motif/pola Cemara (pohon cemara)
- Motif/pola Lompong (daun Tales)
Tenun motif cemara dan lompong adalah jenis motif yang ditorehkan pada kain sarung. Dengan kain sarung tersebut Desa -Troso menjadi dikenal oleh khalayak ramai (terkenal). Namun seiring dengan perjalanan waktu, motif tenun cemara & lompong sudah jarang dibuat oleh pengrajin, yang dikarenakan tidak adanya permintaan pasar Padahal kala itu kain tenun yang bermotifkan lompong dan cemara pernah mengalami jaman keemasan. Namun jaman keemasan tersebut telah sirna ditelan waktu yang disebabkan oleh beberapa persoalan yang sangat komplek, diantaranya adalah : Sulitnya medapatkan bahan baku dengan jumlah banyak dan yang konsisten spesifikasinya. Suhu Politik saat itu kurang kondusif yang dikarenakan terjadinya perang saudara. (tragedi G 30 S/ PKI)
Keinginan Pemerintah Daerah Jepara untuk mengedepankan kerajinannya selain meubel ukir, diantaranya adalah tenun troso. Salah satu upaya Pemerintah Daerah adalah membantu penyerapan pasar hasil kerajinan tenun troso yang berupa kewajiban kepada jajaran Pemerintah Daerah untuk menggunakan pakaian seragam tenun ikat yang dibuat oleh pengrajin Desa Troso. Seragam tersebut wajib dikenakan pada hari yang telah ditentukan pula. Kewajiban tersebut adalah bentuk keseriusan Pemerintah Daerah Jepara dalam melestarikan dan melindungi asset kekayaan budaya daerah yang berupa pengetahuan tradisional dan upaya Pemerintah Daerah Jepara dalam mewujudkan keinginannya untuk menggali potensi daerah serta mengedepankan industri kerajinan selain meubel ukir, untuk dijadikan produk unggulan daerah Kabupaten Jepara. Dengan kewajiban memakai tenun ikat untuk kalangan pegawai Pemerintah Daerah tersebut, pengrajin mulai bergairah kembali untuk membuat (produksi) tenun ikat yang selama beberapa kurun waktu ini mengalami kelesuan pasar. Produk tenun ikat yang banyak diproduksi oleh pengrajin adalah kain jok meubel, gorden, pakaian seragam & pakaian adat Kabupaten Jepara serta beberapa jenis motif kain tenun ikat yang bermotifkan etnik dari daerah lain di Indonesia seperti motif tenun dari daerah Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, Bali dan sebagainya, karena motif dari daerah yang telah disebutkan diatas,
pasarnya masih terbuka luas.
Berbagai motif kain tenun troso dapat kita jumpai pada berbagai showroom / ruang pamer yang ada di desa Troso, jaraknya sekitar 12 km dari ibukota Jepara

Sumber : http://www.ticjepara.com/2008/11/tenun-troso.html



Sejarah Pendopo Kabupaten Jepara


Bangunan Pendopo Kabupaten Jepara ini dibangun kurang lebih pada tahun 1750, yaitu pada era pemerintahan Adipati Citro Sumo III, beliau merupakan pimpinan pemerintahan yang ke 23 selama kurun waktu 22 tahun (1730-1760), sedangkan ayah RA Kartini merupakan bupati ke 31 selama kurun waktu 24 tahun (1881-1905).
Pendopo Kabupaten menurut pembagian ruangnya adalah sebagai berikut :
Ruang Peringgitan, Ruang ini sangat unik karena memiliki ukiran jepara yang kental dan dulu untuk menerima/menjamu tamu terbatas, sampai saat inipun tempat ini masih dipergunakan untuk dahar prasmanan dan menerima tamu.

Namanya Rono Kaputren (yang ukiran tembus) atau berlubang dan yang blok ukir namanya Rono Keputran. Disebelah kiri itu dulu adalah ruangan kerja untuk bapak Sekwilda dan sebelah kanan adalah ruangan kerja bapak Bupati. Kedua rono/penyekat inidulu yangt membatasi RA Kartini dipingit.
Kita masuk ruangan keluarga, tempat/ruangan ini dulu dipergunakan untuk berkumpulnya keluarga RA Kartini, sekarang tempat ini dipergunakan untuk menerima tamu terbatas. Kemudian kita terus masuk ke ruangan tidur RA Kartini “waktu kecil” (sebelum menginjak dewasa/dengan ayah, Garwo Padmi dan saudara-saudaranya), ruangan ini yang sekarang untuk ruangan tengah, dulu ada 4 (empat) kamar, yang kelihatan penyekat/batas bekas dinding. Untuk tegelnya yang asli pada tahun 1980 ditumpangi tegel putih.
Kemudian kita masuki ruang pingitan, yang berukuran 3 x 4 m, pengertian dipingit tidak diruangan ini terus, boleh keluar tapi dengan batasan depan ada rono dan belakang ada tembok yang tinggio, dan pengertian dipingit adalah menunggu lamaran dari pria yang tidak dikenalnya. Didepan ruang pingit ini dulu untuk ruang makan keluarga RA Kartini.
Kemudian kita langsung menuju ruang belakang (serambi belakang pendopo) ruangan ini masih asli keadaannya pintu dan jendelanya masih asli peninggalan dulu, dan di ruangan ini dulu RA KArtini bias mewujudkan salah satu perjuangannya yaitu mendirikan sekolah wanita.
Di belakang kelihatan bangunan memanjang itu adalah dapur umum, yang pada masa RA Kartini dipergunakan untuk memberi pelajaran ketrampilan (memasak). di depan dapur umum ada 2 pohon bunga kantil kegemaran RA Kartini.
Bangunan di sebelah Pendopo Kabupaten yang sekarang untuk ruang kerja (Sekretariat Dharma Wanita) dulu adalah untuk pesanggrahan ibu kandung RA Kartini (MA Ngasirah) dan yang sekarang untuk ruang secretariat PKK, pada masa RA Kartini dijadikan ruangan untuk membina pengrajin ukir.
Kemudian kelihatan tembok tinggi dan dua pintu(regol) yang dulu dijaga punggowo adalah batas belakang pada saat RA Kartini dipingit. Untuk menjaga keamanan tembok ini sekarang ditutup.

Sumber:http://www.jeparakab.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=160:sejarah-pendopo-kabupaten-jepara&catid=3:about-jepaa&Itemid=710


Riwayat Singkat RA kartini


Sewaktu RA Kartini dilahirkan, ayahnya masih berkedudukan sebagai Wedono Mayong, sedangkan ibunya adalah seorang wanita berasal dari desa Teuk Awur yaitu Mas Ajeng Ngasirah yang berstatus garwo Ampil. RMAA Sosroningrat dan urutan keempat dari ibu kandung Mas Ajeng Ngasirah, sedangkan eyang RA Kartini dari pihak ibunya adalah seorang Ulama Besar pada jaman itu bernama Kyai Haji Modirono dan Hajjah Siti Aminah. Istri kedua ayahnya yang berstatus garwo padmi adalah putrid bangsawan yang dikawini pada tahun 1875 keturunan langsung bangsawan tinggi madura yaitu raden ajeng Woeryan anak dari RAA Tjitrowikromo yang memegang jabatan Bupati Jepara sebelum RMAA Sosroningrat. Perkawinan dari kedua istrinya itu telah membuahkan putera sebanyak 11 (sebelas) orang.
Mula pertama udara segar yang dihirup RA KArtini adalah udara desa yaitu sebuah desa di Mayong yang terletak 22 km sebelum masuk jantung kota ukir Jepara. Disinilah nia dilahirkan oleh seorang ibu dari kalangan rakyat biasa yang dijadikan garwo ampil oleh wedono Mayong RMAA Sosroningrat. Anak yang lahir itu adalah seorang bocah kecil dengan mata bulat berbinar-binar memancarkan cahaya cemerlang seolah menatap masa depan yang penuh tantangan.

Hari demi hari beliau tumbuh dalam suasana gembira, dia ingin bergerak bebas, berlari kian kemari, hal yang menarik baginya ia lakukan meskipun dilarang. Karena kebebasan dan kegesitannya bergerak ia mendapat julukan “TRINIL” dari ayahnya. Kemudian setelah kelahiran RA Kartini yaitu pada tahun 1880 lahirlah adiknya RA Roekmini dari garwo padmi. Pada tahun 1881 RMAA Sosroningrat diangkat sebagai Bupati Jepara dan beliau bersama keluarganya pindah ke rumah dinas Kabupaten di Jepara.

Pada tahun yang sama lahir pula adiknya yang diberi nama RA Kardinah sehingga si trinil senang dan genbira dengan kedua adiknya sebagai teman bermain. Lingkungan Pendopo Kabupaten yang luas lagi megah itu semakin memberikan kesempatan bagi kebebasan dan kegesitan setiap langkah RA Kartini.

Sifat serba ingin tahu RA Kartini inilah yang mrnjadikan orang tuanya semakin memperhatikan perkembangan jiwanya. Memang sejak semula RA Kartini paling cerdas dan penuh inisiatif dibandingkan dengan saudara perempuan lainnya. Dengan sifat kepemimpinan RA Kartini yang menyolok, jarang terjadi perselisihan diantara mereka bertiga yang dikenal dengan nama “TIGA SERANGKAI” meskipun dia agak diistimewakan dari yang lain.

Agar puterinya lebih mengenal daerah dan rakyatnya RMAA Sosroningrat sering mengajak ketiga puterinya tourney dengan menaiki kereta.

Ini semua hanya merupakan pendekatan secara terarah agar puterinya kelak akan mencintai rakyat dan bangsanya, sehingga apa yang dilihatnya dapat tertanam dalam ingatan RA Kartini danadik-adiknya serta dapat mempengaruhi pandangan hidupnya setelah dewasa.

Saat mulai menginjak bangku sekolah “EUROPESE LAGERE SCHOOL” terasa bagi RA Kartini sesuatu yang menggembirakan. Karena sifat yang ia miliki dan kepandaiannya yang menonjol RA Kartini cepat disenangi teman-temannya. Kecerdasan otaknya dengan mudah dapat menyaingi anak-anak Belanda baik pria maupun wanitanya, dalam bahasa Belanda pun RA Kartini dapat diandalkan.

Menjelang kenaikan kelas di saat liburan pertama, NY. OVINK SOER DAN SUAMINYA MENGAJAK ra Kartini beserta adik-adiknya Roekmini dan Kardinah menikmati keindahan pantai bandengan yang letaknya 7 km ke Utara Kota Jepara, yaitu sebuah pantai yang indah dengan hamparan pasir putih yang memukau sebagaimana yang sering digambarkan lewat surat-suratnya kepada temannya Stella di negeri Belanda. RA Kartini dan kedua adiknya mengikuti Ny. Ovink Soer mencari kerang sambil berkejaran menghindari ombak, kepada RA Kartini ditanyakan apa nama pantai tersebut dan dijawab dengan singkat yaitu pantai Bandengan.

Kemudian Ny. Ovink Soer mengatakan bahwa di Holland pun ada sebuah pantai yang hamper sama dengan bandengan namanya “Klein Scheveningen” secara spontan mendengar itu RA Kartini menyela……..kalau begitu kita sebut saja pantai bandengan ini dengan nama Klein Scheveningen”.

Selang beberapa tahun kemudian setelah selesai pendidikan di EUROPASE LEGERE SCHOOL, RA Kartini berkehendak ke sekolah yang lebih tinggi, namun timbul keraguan di hati RA Kartini karena terbentur pada aturan adapt apalagi bagi kaum ningrat bahwa wanita seperti dia harus menjalani pingitan.

Memang sudah saatnya RA Kartini memasuki masa pingitan karena usianya telah mencapai 12 tahun lebih, ini semua demi keprihatinan dan kepatuhan kepada tradisi ia harus berpisah pada dunia luar dan terkurung oleh tembok Kabupaten. Dengan semangat dan keinginannya yang tak kenal putus asa RA Kartini berupaya menambah pengetahuannya tanpa sekolah karena menyadari dengan merenung dan menangis tidaklah akan ada hasilnya, maka satu-satunya jalan untuk menghabiskan waktu adalah dengan tekun membaca apa saja yang di dapat dari kakak dan juga dari ayahnya.

Beliau pernah juga mengajukan lamaran untuk sekolah dengan beasiswa ke negeri Belanda dan ternyata dikabulkan oleh Pemerintah Hindia Belanda, hanya saja dengan berbagai pertimbangan maka besiswa tersebut diserahkan kepada putera lainnya yang namanya kemudian cukup terkenal yaitu H. Agus Salim.

Walaupun RA Kartini tidak berkesempatan melanjutkan sekolahnya, namun himpunan murid-murid pertama Kartini yaitu sekolah pertama gadis-gadis priyayi Bumi Putera telah dibina diserambi Pendopo belakang kabupaten. Hari itu sekolah Kartini memasuki pelajaran apa yang kini dikenal dengan istilah Krida dimana RA Kartini sedang menyelesaikan lukisan dengan cat minyak. Murid-murid sekolahnya mengerjakan pekerjaan tangan masing-masing, ada yang menjahit dan ada yang membuat pola pakaian.

Adapun Bupati RMAA Sosroningrat dan Raden Ayu tengah menerima kedatangan tamu utusan yang membawa surat lamaran dari Bupati Rembang Adipati Djojoadiningrat yang sudah dikenal sebagai Bupati yang berpandangan maju dan modern. Tepat tanggal 12 November 1903 RA Kartini melangsungkan pernikannya dengan Bupati Rembang Adipati Djojodiningrat dengan cara sederhana.

Pada saat kandungan RA Kartini berusia 7 bulan, dalam dirinya dirasakan kerinduan yang amat sangat pada ibunya dan Kota Jepara yang sangat berarti dalam kehidupannya. Suaminya telah berusaha menghiburnya dengan musik gamelan dan tembang-tembang yang menjadi kesayangannya, namun semua itu membuat dirinya lesu.

Pada tanggal 13 September 1904 RA Kartini melahirkan seorang bayi laki-laki yang diberi nama Singgih/RM. Soesalit. Tetapi keadaan RA Kartini semakin memburuk meskipun sudah dilakukan perawatan khusus, dan akhirnya pada tanggal 17 September 1904 RA Kartini menghembuskan nafasnya yang terakhir pada usia 25 tahun.

Kini RA Kartini telah tiada, cita-cita dan perjuangannya telah dapat kita nikmati, kemajuan yang telah dicapai kaum wanita Indonesia sekarang ini adalah berkat goresan penanya semasa hidup yang kita kenal dengan buku “HABIS GELAP TERBITLAH TERANG”.
Sumber :http://www.jeparakab.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=125:riwayat-singkat-ra-kartini&catid=3:about-jepaa&Itemid=710


kebudayaan jepara


Oleh Jamal D. Rahman
Ontologi kebudayaan mengandaikan adanya tiga lapis kebudayaan, yaitu ideofakt, sosiofakt, dan artefakt. Ideofakt adalah ide dan nilai-nilai yang dianut suatu masyarakat, yang kemudian dikonkretkan secara sosial menjadi perilaku, konvensi, dan tradisi sebagai sosiofakt, dan selanjutnya dimaterialisasikan dalam artefakt sebagai produk material kebudayaan
 Sementara itu, ada 7 elemen kebudayaan yang masing-masing mengandung ideofakt, sosiofakt, dan artifakt tersebut. Yaitu, bahasa, religi, seni, pengetahuan, organisasi sosial, kekerabatan, dan ekonomi. Semuanya itu dapat digambarkan secara lebih jelas sebagai lingkaran konsentris, dimana ideofakt merupakan sisi terdalam dan artefakt merupakan sisi terluar. Artefakt inilah yang kemudian disebuat kebudayaan materi (material culture), sementara dasar-dasar teoritis dan prinsip-prinsip epistemologisnya disebut materialisme budaya (cultural materialism), yang kemudian menjadi paradigma untuk penelitian antropologi dan ilmu-ilmu terkait.

Kebudayaan materi meliputi teks tertulis dan benda-benda yang memiliki makna terutama bagi komunitas pencipta dan pemiliknya. Oleh karena itu, menurut Ian Hodder, dalam mengkaji kebudayaan materi, paling tidak sampai batas tertentu dasar-dasar teoritis signifikasi teks tertulis (bahasa)
dapat diterapkan pada benda-benda budaya lainnya. Bahwa bahasa bisa bekerja atau berfungsi secara sosial oleh karena adanya sistem bahasa yang diterima oleh suatu masyarakat, maka diandaikan bahwa kebudayaan materi pun memiliki makna atau fungsi sosial dalam batas-batas sistem simbolik yang dianut oleh suatu masyarakat. Sebagaimana bahasa merepresenasikan sesuatu, kebudayaan materi pun diandaikan merepresentasikan sesuatu pula. Demikianlah misalnya kata masjid mengandung arti sebagai tempat ibadah umat Islam dengan seluruh makna simbolik dan relijiusnya, dan bangunan masjid sebagai satu bentuk kebudayaan materi mengkomunikasikan sekaligus merepresentasikan makna simbolik, sakralitas, spiritualitas, dan fungsi sosio-relijius umat Islam.
Dalam kaitan ini maka memahami kebudayaan materi adalah memahami dan menafsirkan teks. Analog dengan bahasa, kebudayaan materi difahami dan ditafsirkan dalam konteks tertentu sesuai dengan kode budaya dan konvensi sosial yang berlaku. Mengkaji kebudayaan materi adalah menafsirkan kebudayaan materi itu sendiri dalam hubungannya dengan lingkungan sosialnya. Sebagaimana hubungan bahasa dan arti yang diacunya bersifat manasuka (arbitrer), maka hubungan kebudayaan materi dengan arti yang diacunya pun bersifat manasuka. Hubungan masjid —baik sebagai bahasa maupun kebudayaan materi (bangunan fisik)— dengan tempat ibadah umat Islam jelas bersifat atbitrer. Dalam pada itu, sebagaimana makna dalam bahasa, makna yang dikandung oleh jalinan internal struktur bangunan sebuah masjid membentuk arti sintagmatik, misalnya bahwa masjid itu mengekspresikan sakralitas dan spiritualitas Islam. Sementara makna yang terkandung dalam hubungan asosiatif antara masjid dengan dunia di luar masjid itu sendiri membentuk arti paradigmatik, misalnya bahwa arsitektur sebuah masjid diasosiasikan dengan negara tertentu.
Namun demikian, kebudayaan materi bagaimanapun jauh lebih kompleks tinimbang, dan tidak persis sama dengan bahasa. Perbedaan mendasar antara bahasa dan kebudayaan materi lainnya dalam konteks signifikasinya sebagai sistem simbol antara lain terletak dalam kenyataan bahwa, berbeda dengan bahasa, kebudayaan materi tidak selalu mengandung arti (meaning). Kebudayaan materi diciptakan seringkali untuk pertimbangan, fungsi, atau kebutuhan praktis. Dengan kata lain, sementara bahasa selalu mengandung kepentingan komunikasi dan representasi, dalam banyak hal kepentingan komunikasi dan representasi ini justru seringkali absen dalam kebudayaan materi. Orang memakai topi, misalnya, tidak selalu dalam rangka mengkomunikasikan dan merepresentasikan sesuatu, melainkan seringkali karena fungsi praktisnya dalam pengalaman individual orang itu sendiri.
Pada tataran itulah, dalam rangka mengembangkan teori kebudayaan materi, Ian Hodder segera menegaskan batas-batas bahasa sebagai kerangka untuk memahami kebudayaan materi. Perangkat-perangkat teoritis linguistik dengan demikian tidak selalu memadai untuk memahami kebudayaan materi.
Maka itu, Hodder mengajukan pentingnya membedakan dua cara dalam mengkaji kebudayaan materi dalam hubungannya dengan makna simbolik yang dikandungnya di balik kegunaan praktisnya. Yang pertama melalui jalan representasi; yang kedua melalui jalan praktis atau interkoneksi antara yang material dan nonmaterial. Jalan pertama berlaku untuk kebudayaan materi yang cara kerjanya sama dengan bahasa, seperti masjid yang telah dicontohkan di atas. Jalan kedua berlaku untuk kebudayaan materi yang cara kerjanya berbeda dengan bahasa, yaitu produk dari dunia praktis yang tidak mengorganisasi kode representasional tertentu, melainkan semata-mata mengorganisasi aktivitas dimana emosi, kesenangan, moral, dan hubungan sosial ambil bagian dalam kebiasaan sosial yang telah terterima (taken-for-granted).
Sebagai contoh, kalau saya orang Jepara, saya akan membangun rumah dengan menggunakan ukiran ala Jepara yang halus dan rumit itu. Dalam hal ini saya tidak bermaksud merepresentasikan sesuatu, melainkan semata karena kedekatan emosional saya dengan ukiran Jepara sekaligus mengikuti tradisi yang sudah berterima. Dalam konteks ini, rumah saya adalah dunia praktis (material) yang berhubungan dengan dunia nonmaterial, yaitu struktur sosial yang mendorong kesadaran saya untuk membangun rumah ala Jepara. Tetapi, rumah saya dengan semua ukirannya tidak saya maksudkan sebagai mengacu pada makna sebagaimana secara sosial dan tradisional dikandung struktur rumah ala Jepara, melainkan semata karena kesenangan atau motif emosional pribadi belaka —betapapun rumah tersebut pada akhirnya mengandung arti sosial dan simbolik.
Di sini terjadi dialektika antara struktur dan dunia praktis: struktur —yaitu hubungan-hubungan sosial saya— mendorong saya membangun rumah ala Jepara, tetapi saya membangun rumah ala Jepara tidak atas dasar makna simbolik dan sosial yang dikandung rumah Jepara itu sendiri, melainkan atas dasar pertimbangan dan kesenangan pribadi. Di satu sisi saya berada di dalam struktur, tetapi di sisi lain —yaitu pada tataran dunia praktis— saya keluar dari struktur. Karena dialektika antara struktur dan dunia praktis inilah, kata Hodder, tidak mudah menyusun kamus dan grammar kebanyakan kebudayaan materi.
Sampai di sini kita memasuki pertanyaan penting: di antara struktur dan dunia praktis, manakah yang lebih menentukan satu sama lain? Dirumuskan dalam cara lain, apakah ideokraft menentukan artefakt? Dengan menggunakan bahasa Marxian, apakah suprastruktur menentukan infrastruktur, ataukah sebaliknya? Perspektif materialisme budaya jelas: infrastruktur menentukan suprastruktur. Kembali ke contoh rumah ala Jepara tadi, dunia praktislah —yaitu tradisi rumah Jepara dengan segala ukirannya yang halus dan rumit— yang mendorong saya untuk membangun rumah ala rumah Jepara itu sendiri. Di sini jelas artefakt menentukan ideofakt, infrastruktur menentukan suprastruktur.
Namun demikian, prinsip-prinsip epistemologis materialisme budaya tentu saja tidak sesederhana itu. Mengikuti Marvin Harris, pertama-tama hal ini berkaitan dengan definisi tentang kebudayaan. Dalam materialisme budaya, kebudayaan tidak lagi didefinisikan secara sempit sebagai fenomena mental dan emik, dunia ide yang bisa diakses hanya melalui wacana yang saling berinteraksi antara kehidupkan etnografer dan kehidupan masyarakat yang diteliti. Kebudayaan, dalam pandangan materialisme budaya, merujuk pada repertoar-repertoar kegiatan dan pemikiran yang terbentuk secara sosial dan diasosiasikan dengan kelompok sosial atau populasi tertentu. Dengan demikian, elemen-elemen kebudayaan dibentuk atau diabstraksikan dari batuan dasar pemikiran dan perilaku individu yang berubah-ubah.
Sejurus dengan ini, maka dalam pandangan materialisme budaya, generalisasi tidak bisa digunakan. Partikularitas budaya yang tidak terbatas membuat generalisasi dalam kajian budaya jadi mustahil. Satu kesimpulan umum tentang suatu kebudayaan tidak selalu berlaku pada kebudayaan lain karena perbedaan-perbedaan mendasar antara keduanya dan perubahan-perubahan yang kadang berlangsung cepat di dalamnya. Dan lagi, berapa banyak bukti kebudayaan yang diperlukan untuk menggeneralisasi sebuah kesimpulan? Lima? Lima puluh? Tak ada kepastian dan kejelasan. Itu sebabnya, tak akan ada hukum budaya yang bersifat pasti dan tetap, sebagaimana hukum alam dalam ilmu fisika misalnya.
Dalam usaha mengembangkan teori materialisme budaya, Marvin Harris mengemukakan adanya infrastruktur, struktur, dan suprastruktur dalam sistem sosio-budaya berikut hubungan kompleks antara ketiganya. Materialisme budaya jelas menempatkan infrastruktur sebagai faktor determinatif dalam hubungannya dengan struktur dan suprastruktur. Tetapi Marvin menolak jika dengan pandangan ini materialisme budaya dipandang sebagai menggunakan prinsip teleologis, yaitu prinsip yang menafikan proses yang bersifat acak dalam evolusi budaya, atau bahwa evolusi budaya hanya ditentukan searah oleh infrastruktur sebagai satu-satunya faktor. Marvin Harris menegaskan, jika prinsip materialisme budaya ini akan disebut teleologis, itu hanya bisa diterima sejauh dalam pengertian terbatas dari evolusionisme Darwinian. Sebagaimana dalam biologi, kata Harris, dalam kebudayaan pun berlangsung inovasi dan seleksi (menerima atau menolak bentuk kebudayaan tertentu).
Dengan demikian, dalam pandangan materialisme budaya, infrastruktur, struktur, dan suprastruktur tidaklah sejajar dalam sistem sosio-budaya. Infrastruktur jelas lebih determinatif. Tetapi, ini tidak berarti bahwa infrastruktur bisa bekerja tanpa struktur dan suprastruktur. Mengatakan bahwa struktur dan suprastruktur tergantung pada infrastruktur tidak berarti mengatakan bahwa dalam proses kesinambungan dan perubahan kebudayaan, seleksi budaya hanya berlangsung dari infrastruktur ke suprastruktur. Sebaliknya, struktur dan suprastruktur secara aktif dapat memberikan kontribusi pada kesinambungan dan perubahan dalam infrastruktur sistem kebudayaan. Hanya saja, hal itu bisa berlangsung dalam batas-batas dan kemungkinan-kemungkinan yang inheren dalam lingkungan demografi, teknologi, ekonomi, dan lingkungan kebudayaan itu sendiri.
Munculnya gerakan feminisme dapat dijadikan contoh. Pandangan idealistik akan mengatakan bahwa feminisme digerakkan oleh suprastrutkur, yaitu kesadaran tentang adanya ketidakadilan dan ketimpangan gender dalam kebudayaan. Materialisme budaya membantah pandangan idealistik ini: feminisme justru digerakkan oleh infrastruktur, yaitu oleh produksi dan reproduksi secara massif gagasan feminisme itu sendiri lewat teknologi percetakan dan teknologi informasi (radio, televisi, internet, dll.). Perkembangan teknologi telah memungkinkan pelibatgandaan dan pengerasan suara feminisme secara massif ke seluruh penjuru, melampau batas-batas ruang dan waktu sebelumnya. Dengan cara itu, sosialisasi pandangan tentang ketidakadilan dan ketimpangan gender dimungkinkan, sehingga muncullah gagasan dan gerakan feminisme. Namun demikian, adalah jelas bahwa gagasan dan gerakan feminisme akhirnya memberikan umpan balik pada transformasi infrastruktural. Munculnya organisasi-organisasi sosial yang mendedikasikan dirinya pada perjuangan feminisme, berikut jaringan sosial dan produk (aktivitas) yang dihasilkannya, adalah contohnya yang nyata.
Dengan demikian, meskipun menempatkan infrastruktur sebagai faktor determinatif, materialisme budaya memandang bahwa hubungan determinatif antara infrastruktur, struktur, dan suprastrutkur sesungguhnya bersifat dialektis. Pola hubungan itu tidak searah, melainkan dua arah dan bahkan saling tergantung satu sama lain. Dengan dialektika hubungan ini, jelaslah bahwa materialisme budaya tidak menafikan peranan struktur dan suprastruktur dalam menjaga kesinambungan, menggerakkan perubahan, dan mewujudkan transformasi kebudayaan.

Sumber : http://ari-keindahankotajepara.blogspot.com/2009/03/kebudayaan-jepara.html


Perkuat Branding Kota, Jepara Gelar Even Mengukir Budaya Jepara


Friday, 02 July 2010 00:40 Sulismanto 
Ada banyak cara dilakukan untuk memperkuat branding kota, Jepara The Word Carving Center atau Jepara pusat ukir dunia. Setelah mendapatkan sertifikat hak atas kekayaan intelektual (HaKI) berdasarkan indikasi geografis untuk mebel ukir Jepara, Bupati Jepara Drs. Hendro Martojo, MM ingin menggunakan momentum ini untuk memperkuat citra Jepara sebagai pusat ukir dunia. Caranya dengan menggelar even yang diberi tajuk Mengukir Budaya Jepara.
Even ini terbagi dalam tiga kegiatan yaitu lomba mengukir dan pencatatan rekor MURI mengukir bersama terbanyak, Jepara Expo 2010, dan Jepara Great Sale 2010. ”Muara kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui optimalisasi sisi potensi-potensi unggulan Jepara” ujar  Hendro Martojo saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Kamis (1/7).
Menurut Hendro, potensi mebel ukir Jepara memang telah terbukti mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jepara. ”Karena itu, potensi ini harus terus dikembangkan dan lestarikan agar bisa lebih berarti  bagi masa depan Jepara”,ujar Hendro. Mebel ukir juga perlu dijaga agar tidak di klaim sebagai budaya negara lain.
Rekor Muri
Sementara itu, Kabag Humas Setda Jepara Drs. Hadi Priyanto, MM yang juga menjadi koordinator pelaksanaan lomba ukir dan pencatatan rekor MURI menjelaskan, even yang akan dilaksanakan di alun-alun Jepara tanggal 17 Juli 2010 ini adalah kerja bareng antara Pemkab, Asmindo, SMK Bhakti Praja, SMK 2 Jepara, Fedep, serta STTDNU. ”Setiap tahun Jepara memang senantiasa mengadakan lomba ukir, hanya tahun ini kita ingin membuat yang lebih besar dengan mencatatkan di Rekor MURI,” ujar Hadi Priyanto. Tujuannya untuk memotivasi pengrajin untuk lebih mencintai seni ukir yang bernilai kompetitif dan komparatif tinggi.
”Peserta yang ditargetkan mengikuti even ini adalah 461 orang, sesuai hari jadi Jepara yang terdiri dari pelajar SD/MI 100 orang, SMP/MTs 100 orang, SMA, SMK, MA 200 orang dan selebihnya umum dan mahasiswa,” ujar Hadi Priyanto.
Disamping itu dijelaskan Jepara juga akan menggelar  Jepara Expo 2010 yang akan menampilkan produk-produk UKM. Kegiatan ini akan dipusatkan di JTTC Rengging tanggal 3-6 Agustus 2010. Sementara itu Jepara Great Sale 2010 diikuti oleh 100 lebih peserta yang memberika diskon 10-20 persen dari tanggal 31 Juli-31 Agustus 2010. Peserta Great sale ini terdiri dari furniture 29 orang, tenun Troso 10 orang, rotan 2 orang, monel 2 orang, kaligrafi 2 orang dan handy craft 4 orang.  (HD)

Sumber :http://www.jeparakab.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=639:perkuat-branding-kota-jepara-gelar-even-mengukir-budaya-jepara&catid=44:umum&Itemid=684


11.29.2010

Leslie Nielsen Dies


Legendary funny man Leslie Nielsen died today of complications of pneumonia in a hospital near his home in Fort Lauderdale, this according to his agent. He was 84.
 His agent tells TMZ Nielsen passed surrounded by his wife and friends at about 5:34 PM ET.

Nielsen was best known for his roles in "Airplane" and the "Naked Gun" series. His "Airplane" co-star, Barbara Billingsley, passed away last month.

Ted Striker: Surely you can't be serious.
Rumack: I am serious... and don't call me Shirley.

Elaine Dickinson: A hospital? What is it?
Rumack: It's a big building with patients, but that's not important right now.

this artikel by : http://www.tmz.com/2010/11/28/leslie-nielsen-dead-dies-naked-gun-police-squad-airplane/


Swiss Legend Men S Commander Collection Watch-20068-YG-10 (89% off) Cyber Monday Deals 2010


Swiss Legend Men S Commander Collection Watch
The Swiss Legend Men’s Commander Collection Yellow Gold Ion-Plated Gold Dial Watch offers a bold circular dial with a durable, yellow-gold ion-plated stainless steel case. The oversizedd golden dial displays Arabic numeral indexes for all even hours and luminous hands with yellow-gold edges along with a date display at three o’clock. A yellow-gold ion-plated stainless steel bezel with ridged edges surrounds the dial and is etched with second indexes in 10-second intervals. The chunky, black rubber strap and screw-down crown provide durability while the mineral crystal offers scratch resistance. Strong, striking, and modern, this is a rugged watch that will stand up to active lifestyles. The Swiss Legend Men’s Commander Collection Yellow Gold Ion-Plated Gold Dial Watch is equipped with reliable Japanese-quartz movement and water resistance to 330 feet (100 meters).
For over a quarter of a century the makers of Swiss Legend have created their own legendary reputation by bringing their loyal customers timepieces steeped in tradition, design and versatility. Swiss Legend is a brand unlike any other. It is dynamic. It is modern. It is alive.

this artikel by : http://www.usposttoday.com/swiss-legend-men-s-commander-collection-watch-20068-yg-10-89-off-cyber-monday-deals-2010/


Spiderman on Broadway: Spiderman the Musical


Spiderman on Broadway: Spiderman the Musical - Wow, finally! Spiderman the Musical will be on Broadway in the next few days!

Now, Spiderman:Turn Off the Dark, the Spiderman Musical is on Broadaway. For the first preview of the superhero performance show, they will be on Broadway at Foxwoods Theater, 6:30 PM on Sunday!

A lot of people are now excited as the Spiderman on Broadway was long-awaited and had been prepared for months and months now. There were injury reports of the Spiderman Musical rehearsals due to wild stunts. This has caused the Spiderman the Musical to delay their shows. A lot got really curioushow the Spiderman on Broadway would look like.
 
this artikel by : http://chikaprincess.com/2010/11/spiderman-on-broadway-spiderman-musical.html


Spiderman on Broadway: Musical Preview Video, Spiderman Tickets Source: http://www.bloginity.com/blog/2010/11/28/spiderman-on-broadway-musical-preview-video-spiderman-tickets/#ixzz16f1ayF9W
















Article by Brian Willett
As the Spiderman franchise prepares for a fourth film (in 3D, no less), the superhero is about to hit another height – Spiderman will be on Broadway. Excited? You can find Spiderman the musical tickets right here.  If you’re not excited yet, you can check out the Spiderman on Broadway preview video below.
Spiderman: Turn Off The Dark features music from U2′s Bono and The Edge, and is a $65 million production.  Bringing Spiderman in a musical form to Broadway took a while, and the show was supposed to open in January.  Although late, Spiderman is now on Broadway, and excitement is high.
Are you looking forward to seeing Spiderman in musical form? Will you be attending Spiderman on Broadway?  Check out the Spiderman dates and let us know in the comments!


Source: http://www.bloginity.com/blog/2010/11/28/spiderman-on-broadway-musical-preview-video-spiderman-tickets/#ixzz16f1zs1aY


 

jepara products - furniture jepara - mebel jepara Copyright © 2010 jepara products by amirul jepara