furniture jepara | mebel jepara | jepara | amirul jepara | jepara products | jepara Kisah Warga Jepara yang Nyaris Gabung NII jepara jepara products - furniture jepara - mebel jepara
selamat datang di blognya anak jepara, di jepara products diterangkan berbagai produk jepara, saya sebagai anak jepara bangga mempublikasikan produk asal kota jepara ini. siliahkan dilihat-lihat produk jepara nya.jepara jepara jepara bisa!!!

translator

>

8.05.2011

Kisah Warga Jepara yang Nyaris Gabung NII


warga jepara nyaris gabung NII

Jepara, CyberNews. Salah satu warga kelahiran Desa Bandungharjo Kecamatan Donorojo Kabupaten Jepara, M Zaenal Abidin, Minggu (1/5) bertutur kalau dirinya nyaris bergabung dengan kelompok Negara Islam Indonesia (NII), gerakan yang saat ini menjadi buah bibir. saat itu ia merupakan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
Pada 1998, pasca gerakan reformasi, ia dikenalkan dengan seseorang oleh teman kampus di Fakultas Tarbiyah atau Tadris Bahasa Arab UIN Syarif Hidayatullah.
"Pada awalnya saya hanya berkenalan biasa dengan orang yang baru saya kenal tersebut. Pertemuan berikutnya saya mulai diajak diskusi tentang keislaman secara umum. Mulai hal-hal yang ringan sampai pada filosofi Islam. Termasuk tentang khilafah atau pendirian pemerintahan Islam di Indonesia," tutur Zaenal.

Untuk memantapkan diskusi tersebut ia diajak oleh teman barunya tersebut pada seseorang di Jakarta Utara yang ia sendiri tidak tahu latar belakangnya. Beberapa bulan kemudian sebuah tempat di Jakarta Utara ini kosong.
Ditempat tersebut ada semacam pengajian yang membahas ayat-ayat hukum dalam al-Qur'an. Terutama ayat-ayat tentang jihad. Dikupas secara rinci tentang latar belakang ayat-ayat tersebut, sampai pada titik kesimpulan bahwa wajib bagi orang Islam untuk berjuang untuk atas nama membela Islam.
Pada suatu hari Zaenal mengaku diajak kesuatu tempat dengan mata tertutup untuk dibaiat. Kata mereka proses ini dinamakan hijrah. Perjalanan dari tempat saya tinggal sampai pada tempat yang mereka tuju tersebut mata saya tertutup. Sepanjang perjalanan kami ngobrol dengan mata tertutup. Namun ada hal yang menarik bagi saya, walaupun mata tertutup kami tidak merasa terganggu dalam berdiskusi. Oleh para senior sepanjang perjalan memang tidak dibiarkan bengong.
Beberapa di antara mereka yang berceramah memiliki ciri-ciri yang hampir mirip seperti celana panjang diatas tumit, keluarga (istri atau anak-anak putri mereka rata-rata bercadar, namun dibebaskan berkomunikasi, untuk jaringan ekonomi kebanyakan memiliki warung kecil (jual jajanan), memiliki tempat pengajian untuk anak-anak belajar Alquran, melakukan pemanggilan dengan Bahasa Arab seperti akhwan untuk teman laki-laki atau ukhti untuk perempuan.
Zaenal akhirnya tidak meneruskan kegiatan itu walau disebut kafir jika keluar dari kelompok itu, setelah menyadarinya. Pertimbangan ia keluar adalah ajaran mereka menyimpang dari ajaran Islam secara umum, terutama untuk tema Islam rahmatal lil 'alamin, yang melindungi seluruh manusia apapun ras, suku, agama.
( Muhammadun Sanomae / CN14 / JBSM )

dikutip dari : suaramerdeka.com

Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Facebook

0 Comments:

Post a Comment

 

jepara products - furniture jepara - mebel jepara Copyright © 2010 jepara products by amirul jepara