DOHA--MICOM: Piala Dunia 2022 memang masih lebih dari 10 tahun lagi. Namun, Qatar yang sukses menyingkirkan Amerika Serikat, Australia, serta Jepang dan Korea Selatan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 akan berkesempatan membuktikan diri saat mereka menyelenggarakan Piala Asia, Jumat (7/1).
Qatar memang berada dalam tekanan besar untuk membuktikan diri mampu menggelar ajang kejuaraan sepak bola tersebut.
Ujian pertama sebenarnya telah terlampaui. Penyelenggaraan Piala Asia dipindah dari waktu normalnya pada Juni atau Juli menjadiu Januari untuk menghindari cuaca panas di Qatar.
Ujian berikutnya yang harus dihadapi negara petrodolar tersebut adalah masalah logistik. Puluhan ribu penggila bola akan menyerbu negara tersebut saat 16 tim elit asal Benua Kuning berlaga. Para pendukung fanatik tim papan atas Asia seperti Jepang, Korea Selatan, Australia dan Arab Saudi akan memenuhi jalan-jalan Doha.
Para penggila sepak bola itu harus berhadapan dengan sistem transportasi yang tidak dilengkapi jalur kereta. Selain itu sistem penjualan tiket di enam stadion yang ada di Qatar belum pernah teruji menghadapi membanjirnya penonton.
Masalah lain yang harus dihadapi para turis sepak bola tersebut adalah apa yang akan mereka lakukan selama tiga pekan laga Piala Asia. Apakah mereka akan terpesona oleh pesona padang pasir atau mengamuk karena mereka tidak bisa mengonsumsi minuman keras sembarangan?
"Terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia memberikan tekanan besar kepada Qatar untuk sukses menjadi penyelenggara Piala Asia," ujar Simon Chadwick, pakar marketing olahraga asal Coventry University, Inggris.
"Mata dunia akan melihat apakah Qatar memang layak menjadi tuan rumah Piala Dunia atau tidak," imbuh dia.
Adapun Presiden Federasi Sepak Bola Asia Mohamed Bin Hammam mengatakan penyelenggaran Piala Asia tahun ini akan menjadi yang terhebat sepanjang sejarah turnamen tersebut. (AP/OL-13)
Sumber : http://www.mediaindonesia.com/read/2011/01/06/193473/150/4/Piala-Asia-Ujian-Pendahuluan-untuk-Qatar
0 Comments:
Post a Comment