furniture jepara | mebel jepara | jepara | amirul jepara | jepara products | jepara September 2010 jepara jepara products - furniture jepara - mebel jepara
selamat datang di blognya anak jepara, di jepara products diterangkan berbagai produk jepara, saya sebagai anak jepara bangga mempublikasikan produk asal kota jepara ini. siliahkan dilihat-lihat produk jepara nya.jepara jepara jepara bisa!!!

translator

>

9.30.2010

The biggest Tokek i’ve ever seen!


Nih! Pernah liat ga ada tokek sebesar ini? Pas pertama kali liat saya nyaris jejeritan dan pengen ngelemparnya pakai hape yang sedang saya pegang.
Kalau saya bandingkan ini tokek sama besarnya dengan anak biawak!! Kulitnya kasar-kasar dan berduri-duri seperti lapisan tanduk. Sekujur tubuhnya bertotol-totol merah tua dan putih.
Biasanya tokek adalah binatang yang selalu bersembunyi dan jarang sekali terlihat di dalam rumah. Kalaupun sempat terlihat pasti segera berlarian dengan kencang ke balik lemari. Entah karena mereka melihat saya hingga ketakutan atau memang malu dilihat saya. Tapi tokek yang ini kok malah dengan santainya seperti sedang berjemur dengan sinar lampu neon. Didekati juga diam saja. Gerakannya juga lamban sekali. Apa tokek ini betina dan mau melahirkan? Atau tokek ini supermodel di dunia pertokekan? Entahlah…
Penampakan tokek yang seumur-umur baru pertama kali saya liat seukuran raksasa ini terjadi ketika saya sedang dinas ke Banda Aceh. Selama beberapa kali saya ke sana, sering kali saya mendengar suara tokek. Terlebih lagi kalau sedang jalan kaki menuju kosan kawan di Jambo Tapee. Suara tokek bersahut-sahutan. Tapi kalau di Meulaboh saya sama sekali tidak pernah mendengar suara tokek dan jarang pula melihat tokek berkeliaran!
Dari beberapa informasi ternyata tokek cukup mahal harganya. Sering dijual ke toke-toke cina. Kurang tau juga sih berapa nominalnya. Tapi yang jelas mahaaal! Katanya sih buat obat kuat ya…

Sumber : http://hananan.wordpress.com/2009/06/02/the-biggest-tokek-ive-ever-seen/


Tokek dan manfaat


Tokek awalnya hanya diburu untuk dikeringkan atau hanya sekedar untuk obat asma atau obat kulit. Tokek yang diburu tidak perlu besar, tidak penting soal panjangnya, tidak penting berat per ekornya, pokoknya tokek, dari tokek kecil sampai besar laku semua.
Pengepul setiap hari menerima dengan senang hati dan tinggal dihitung dan langsung dihargai dan uang diberikan kepada si penangkap tokek.

Saat ini tokek dengan ukuran kecil itu masih berlangsung transaksinya dan tidak begitu terpengaruh oleh mahalnya harga tokek yang mencapai ratusan juta bahkan miliaran. Memang bagi penduduk di desa yang biasa mereka mata pencahariannya menangkap tokek, mereka tidak begitu mengerti persoalan tokek menjadi mahal.
Tidak salah memang dan tidak salah juga yang saat ini berburu tokek besar agar bisa laku mahal. Banyak alasan kenapa tokek bisa laku mahal dan itu bisa diterima dengan akal sehat.
Ada 3 penyebab tokek bisa laku mahal :
A.     Tokek Gaib (ghoib)
Tokek yang ada isinya atau ada penunggunya, sehingga tokek dihargai mahal dari puluhan hingga  ratusan juta. Terjadinya tokek dengan cara pengambilan harus memakai mahar ini tentu berada di sendang atau kuburan atau pohon tua sehingga keberadaan tokek besar ini tidak bisa ditangkap oleh orang biasa melainkan melalui orang pintar dengan segala ritualnya.
Berharga mahal karena bisa digunakan untuk tujuan-tujuan ritual lainnya seperti pesugihan, pelarisan dan banyak maksud lainnya. Tokek  ini sampai sekarang masih diburu walau terkadang permintaan maharnya sampai nyawa manusia.
Bisnis Dan Budidaya Tokek
B.     Tokek Untuk Pengobatan

Tak ada artinya uang bila hidup digerogoti penyakit dan tak akan sayang uang dipakai untuk membeli obat asal penyakit bisa sembuh. Buat apa uang berlebihan tetapi untuk bernafas saja susah. Tidak masalah walau seekor tokek dibeli 100 juta asal bisa membuat hidup lebih sehat dan bisa menikmati masakan apapun dan tidak larangan untuk memakan buah atau ikan tertentu.
Banyak orang sakit yang membeli satu kapsul saja bisa berharga 5 juta padahal kita tidak tahu isi kapsul itu. Bisa jadi itu adalah serbuk dari akar pohon atau bahan kimia atau ektrak dari empedu tokek atau cuman dari kulit tokek.
Dari penelitian di China dan beberap negara lain, tokek ada satu diantara beberapa reptil yang dipercaya dan sudah diuji cobakan bisa mengobati atau minimal menghambat perkembangan tumor di tubuh manusia.
Pengobatan Tradisional di luar negeri lebih dipercaya, sedangkan di Indonesia lebih percaya kepada ilmu kedokteran. Memang tidak salah, namun yang disayangkan bahwa dari jaman awalnya dunia manusia maka pengobatan tradisional tentu yang paling pertama dan paling tua dan dijamin aman dan tanpa efek serta pemberian Tuhan yang gratis dan luar biasa.
Pengobatan tradisional memang tidaklah selalu bisa dimengerti oleh laboratorium kedokteran karena tidak semua alat laboratorium bisa mengerti kandungan dan akibat interaksi sebuah persenyawaan pengobatan dari serbuk tokek dengan tubuh manusia dan efek kepada tumor didalam tubuh pasien.
Perendaman tokek dengan arak dan dibuat untuk mengobati pasien yang kena stroke, amatlah kadang tidak dimengerti oleh peralatan laboratorium kedokteran, mengapa, karena reptil adalah obat dari sang Maha Kuasa dan mungkin hanya perlu dipercaya saja.
8
Bisnis Dan Budidaya Tokek
Dari awalnya tokek termasuk salah satu reptil yang ditangkap dengan maksud untuk dijadikan obat oleh para penduduk, hal ini dilakukan bila ternyata setelah menggunakan kadal untuk menyembuhkan sakit gatal-gatal atau kudis atau penyakit kulit belum juga sembuh.
Tokek dicari dan ditangkap lalu disembelih dan dibersihkan isi perutnya lalu  dibakar dengan kayu setelah kering langsung disantap seperti makan ikan bakar.
Perkembangan selanjutnya ternyata hal ini juga bermanfaat bagi banyak orang didunia sehingga permintaan  tokek dari  Indonesia sangat banyak. Dengan sendirinya tentu dimanfaatkan oleh para pencari katak untuk juga mencari atau memburu tokek  dan disetrkan kepada penampung tokek yang sekarang sudah tersebar di banyak kota, misal purworejo yang per hari bisa menampung sampai 1500 ekor.
Ada banyak manfaat tokek yang  mulai terkuak dan memberi dampak sangat menghebohkan bagi banyak orang di dunia. Mulai dari yang  cuma dibakar sampai direndam dan yang cukup menggemparkan karena bisa bermnafaat untuk AIDs dan lebih heboh lagi karena bisa untuk antibody dari senjata biologi sehingga kalau dulu manusia takut dikejar tokek namun hari-hari ini tokek takut dikejar-kejar manusia dari semua lapisan bahkan dari rakyat biasa sampai profesor dari china.
Tokek sekarang bukan sekedar diburu untuk obat kulit tapi banyak diburu untuk penelitian, khususnya pada tokek besar yang tentunya mempunyai kandungan enzym yang menakjubkan terlebih dipercaya merupakan kelompok binatang yang sangat dimistiskan seperti naga yang mana tokek termasuk didalamnya karena bermulut besar dan suara melengking. Pemanfaatannya tokek memang sangat banyak sekali bahkan diantaranya seperti diuraikan dibawah ini :
9
Bisnis Dan Budidaya Tokek
a.  Dikeringkan
Manfaat dari daging tokek  sangat besar untuk penyembuhan penyakit kulit yang sangat parah sekalipun. Dari kudis, kurap, panu, bisul, gatal-gatal dan segala macam alergi. Bahkan bukan saja bisa menyembuhkan penyakit kulit tapi juga bisa membuat kulit menjadi lebih halus dan tentu saja sangat bermanfaat bagi kaum wanita yang menginginkan kulitnya selalu halus dan menjadi kebanggaan tersendiri. Untuk itulah dunia kosmetik juga memanfaatkan tokek untuk campuran bahan kecantikan khususnya pada perawatan kulit kasar dan alergi. Permintaan dari luar negeri memang sangat banyak dan cukup menjanjikan.
Dikeringkan Untuk obat kulit dan bahan kecantikan Yang dimanfaatkan :
b.  Direndam
Pemanfaatan ekstrak dari tubuh tokek sangat  dipercaya bisa menyembuhkan banyak penyakit. Penggunaannya bisa dipakai obat gosok untuk yang mengalami sakit mati rasa. Bisa juga diminum dengan campuran bahan herbal lainnya. Perendaman dipercaya lebih mempunyai khasiat lebih oleh kalangan TCM, karena dari perendaman akan mengeluarkan sari dari tubuh tokek dan ini sangat besar keampuhannya.
Bisnis Dan Budidaya Tokek



C.  Serbuk
Serbuk atau kapsul tokek sudah banyak dijual dengan kemanfaatannya untuk obat yang beraneka macam khasiatnya. Dengan kapsul atau berupa serbuk lebih mudah untuk mengkonsumsinya.

d.  Disantap Langsung
Ada yang meyakini menyantap empedu tokek atau menyantap lidah tokek bisa menyembuhkan penyakit. Biasanya dilakukan oleh mereka yang  sudah berobat ke dokter tidak sembuh, lalu melakukan pengobatan alternatip tidak juga sembuh maka dicobalah memakan empedu atau lidah tokek yang masih segar.  Selain itu juga dipercaya  darah tokek bisa menyembuhkan juga beberapa penyakit yang tidak bisa disembuhkan obat-obatan.
Bisnis Dan Budidaya Tokek


Sumber : http://www.pasartokek.com/live/index.php?option=com_content&view=article&id=73:tokekdanmanfaat


Ilmuwan Membuat Lem Ala Kaki Tokek


TEMPO Interaktif, Berkeley: Ilmuwan di University of California, Berkeley, Amerika Serikat, kembali melanjutkan risetnya dalam menciptakan lem sintetis yang mirip dengan kaki lengket tokek (Gecko gecko). Penemuan terbaru mereka adalah perekat yang dapat membersihkan sendiri kotoran dan debu yang melekat sehabis digunakan tanpa memerlukan air atau bahan kimia, mirip dengan rambut jari tokek. Penemuan ini membawa para ilmuwan itu semakin dekat dengan tujuan membuat robot segala medan yang dapat memanjat dinding dan langit-langit di lingkungan alami, bukan cuma di atas kaca yang bersih.
"Kami dapat membayangkan robot itu bisa pergi ke mana pun diperlukan, mungkin untuk mencari korban yang selamat setelah bencana," kata Ron Fearing, dosen teknik listrik dan komputer di University of California, sekaligus kepala tim riset pengembangan material baru tersebut.
Perkembangan perekat ala tokek ini dilaporkan dalam Langmuir, jurnal American Chemical Society. Selama bertahun-tahun para ilmuwan berupaya mengembangkan rambut jari yang memungkinkan tokek berakrobat, dalam versi buatan manusia.
Awal tahun ini, kelompok Fearing berhasil membuat perekat yang terinspirasi dari tokek dengan menggunakan serat mikro polimer yang dengan mudah menempel dan lepas dari permukaan yang bersih. Meski demikian, mereka belum bisa meniru kemampuan tokek yang dapat berjalan di permukaan yang kotor sekaligus menjaga kakinya tetap bersih sehingga dapat memanjat dinding.
Pada 2005, sebuah tim yang diketuai oleh Kellar Autumn, dosen biologi di Lewis & Clark College di Portland, Oregon, untuk pertama kalinya berhasil mengungkapkan bahwa tokek menjaga kaki lengketnya tetap bersih dengan mengebaskan partikel tanah setiap kali melangkah.
"Kaki tokek itu sangat berlawanan dengan selotip yang menjadi "magnet" untuk menarik debu serta kotoran dan tidak dapat dipakai ulang," kata Fearing. "Dengan perekat tokek ini, kami bisa membuat material pertama yang dapat menempel sekaligus membersihkan diri dari debu setiap kali kontak."
Dalam studi terbarunya, Fearing dan timnya merancang perekat dengan serat mikro yang terbuat dari polimer kaku. Dengan menggunakan bola-bola mikro berdiameter 3-10 mikrometer untuk mensimulasikan kontaminan, para ilmuwan bisa menunjukkan bahwa serat mikro menekan partikel bola-bola mikro ke ujung serat ketika perekatnya tidak menyentuh permukaan. Ketika serat menekan permukaan halus, kontaminan membuat kontak yang lebih besar dengan permukaan dibanding dengan serat.
SCIENCEDAILY
Sumber: http://tempointeraktif.com/hg/iptek/2008/09/14/brk,20080914-135399,id.html


9.22.2010

Gecko or "tokek" Likes The Ghost?


Byword in our society, gecko or "tokek" is a ghost of an animal carrier. Animals are nothing more than a huge gecko this, keep the history of occultism in its development. Gecko is also believed to cure various kinds of diseases.
In the history of development, the gecko or "tokek" is known close to the spirits. Call it when the Prophet Muhammad hid in the Cave of Hira, Gecko notify the troops of Abu Jahl through a genie that side, if the Prophet was in the cave. But it survived because of God's messengers are protected cobwebs are very thick.
Maybe it sepetik story geckos are friends with the genie. And in his journey, until now, the voice believed to be able to call gecko supernatural beings. And if it has been repeatedly rang the animal, meaning delicate creature was getting closer. Is that correct?
According to a psychic who settled in Tembung, Ki-Teak Single, occult-related story geckos that's not quite true. However, he admitted, there is kind of ethereal being who you really like this reptile.
"There are some spirits who love geckos or "tokek", " says this tall man with no mention of animal.
Gecko save a myriad of mysteries. Though synonymous with ethereal being, but the animal was able to stick to the wall, is believed to cure various kinds of diseases.
As one hunter disclosure geckos, Vani, residents Perumnas Mandala. To POSMETRO he reveals, these animals could be valued up to millions of rupiah, if it has a minimum size of 2 ounces.
By Vani, the animal could become a medium of traditional medicine. Cure asthma for example. And also circulated in the community, the heart of the gecko is able to heal diseases caused by HIV virus. Unfortunately, until now there is no sure truth.
Save Yourself Tricks
Gecko is the animal that are skilled in acrobatics. His ability is most famous, perhaps, capable of running on a wall surface or foliage, or even perpendicular to the upside on the ground though. During this time, the scientists concluded that the secret from this capability is a super-hairs on the surface there is little gecko foot.
When a gecko foot dipijakkan to a surface, hairs millionths of a meter size that can be activated to increase the friction between the foot and the surface. But apparently, the gecko still have other tricks that can be learned, namely tail movements or five feet.
From the analysis of American Scientists, the speed of movement of geckos produced some surprises. Among other things, to prevent it from falling, gecko tail to the wall surface stresses. That way all four legs have enough time to shift and move closer back to the wall, using their tails as fifth legs, four feet at least as supporting the original.
Then, the tail gecko or "tokek" serves to rotate the body when in the air, before touching the ground. And to avoid landing in a place that hard, the gecko uses its tail to select the runway. With his tail geckos also able to glide as he turned to where he wants.


by : http://www.indospiritual.com/artikel_tokek-disukai-para-hantu-.html


U.S. Researchers Discover New Family Gecko or tokek


(WASHINGTON) - U.S. researchers have discovered a new family of gecko, the findings will have implications for technology and the environment. INILAH.COM

Researchers from the University of Minnesota and Villanova University, Thursday (22 / 5), reported that they had been named the new family of geckos with Phyllodactylidae.
The name refers to the leaf-shaped toes of many species in the group (phyllo meaning 'leaves' and dactyl means 'finger').
New family consists of the 103rd species found in tropical and semi-dry areas in North Africa, Middle East, North and South America and the Caribbean.
Many scientists have long been interested in geckos and their development because this animal is a biodiversity and important clue is found in almost every continent.
They are also interested in the gecko or "tokek" because of the animal's feet are sticky, which allows them to climb rough or slippery surfaces - a characteristic that may have implications in the field of human medicine, emergency rescue service and military industries.
The research team is also assembling DNA from 44 species of geckos, and use genetic data to rearrange the animal family tree.
The new classification is different from previous classifications, which are based solely on the composition of the foot.
"The classification is based on the composition of foods will track selective pressure on the feet and not an actual evolutionary history," said Tony Gamble from the University of Minnesota.
He believes their findings will add a more accurate gecko family tree, which in turn will enable scientists to better understand how sticky the gecko foot development.
The study was planned to appear in the new issue of Zoological Scripta.
Photo Credit: www.satwaunik.com

 Sumber : http://www.waspada.co.id


 

jepara products - furniture jepara - mebel jepara Copyright © 2010 jepara products by amirul jepara